Catat, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengajarkan Bayi Berenang

Berenang adalah pelajaran berharga yang bisa diajarkan kepada si kecil. Manfaat berenang tidak hanya untuk membuatnya sehat, tapi juga membuat moodnya menjadi baik.

Berenang sendiri sebenarnya bisa diajarkan sejak dini kepada bayi meski ia belum bisa merangkak. Hanya saja sebagai orang tua kita seringkali khawatir kapan harus mulai mengajarkan anak berenang.

Makanya, agar tidak bingung, simak yuk penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk mengajarkan anak berenang berdasarkan buku Teach Your Child to Swim berikut ini.

waktu yang tepat untuk mengajari anak berenang

Kenalkan Air pada Bayi 0-3 Bulan

Bayi berusia 0-3 bulan umumnya masih jarang tersentuh oleh air. Karena itu langkah pertama yang bisa bunda lakukan adalah mengenalkan air saat bayi berusia 0-3 bulan. Selain dengan cara memandikannya seperti biasa, bunda juga bisa membiarkan si kecil berendam dan bermain air saat ia mandi.

Meski sudah bisa berendam, pastikan bunda menggunakan air hangat. Selain itu jangan biarkan si kecil berada terlalu lama di dalam bak mandi, cukup 5 menit saja.

Satu trik yang bisa bunda gunakan untuk membiasakan si kecil berendam adalah dengan memberinya aba-aba. Dengan petunjuk ini si kecil akan belajar untuk mengenali tanda saat ia akan dimasukan ke dalam air.

Mandi Bersama Saat bayi Berusia 3-4 Bulan

Jika ada memiliki bathtub di rumah, bunda bisa melatih bayi berenang dengan mengajaknya mandi bersama. Bayi berusia 3 bulan ke atas biasanya sudah bisa berbaring dengan perutnya dalam air yang dangkal. Pada tahap ini, kita bisa memabngun keberanian bayi untuk berada di dalam air.

Agar bayi tetap aman saat diajak mandi bersama, bantu bayi dengan memegangnya pada bagian ketiak. Setelah itu lakukan gerakan meluncur ke depan dan belakang secara perlahan. Hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam mulut si kecil yah bun!

Ajak Bayi ke Kolam Renang pada Usia 4 Bulan ke Atas

Menurut para ahli, bayi sudah bisa diajak ke kolam renang saat ia berusia 4-5 bulan dan sudah terbiasa berada di dalam air. Hanya saja buda harus memperhatikan suhu air agar setidaknya berada pada suhu ruangan atau lebih hangat.

Suhu yang ideal ini diperlkan karena bayi bisa dengan mudah kehilangan panas tubuh. Sayangnya bayi belum bisa menggigil seperti orang dewasa. Jadi kadang kita baru mengetahuinya saat kulit bayi berubah warna menjadi kebiruan.

Jika ini adalah pertama kalinya bayi mengunjungi kolam renang, pastikan si kecil tidak berada terlalu lama di dalam air. Bayi berusia di bawah 6 bulan baiknya berada di kolam kurang dari 10 menit. Untuk bayi berusia 6 sampai 18 bulan bisa sampai 15 menit.

Bila si kecil berada di kolam renang yang cukup dalam, gunakan aksesoris tambahan seperti pelampung. Salah satu jenis pelampung yang cocok untuk bayi adalah pelampung yang bisa dipasang di area leher. Saat ia sudah lebih besar, bunda juga bisa memasangkan pelampung yang dipasang di lengan agar si kecil bisa bergerak lebih bebas.

Lakukan Aktivitas Menyenangkan Saat Bayi Berusia 12 Bulan ke Atas

Jika si kecil belum pernah berendam hingga ia bisa berdiri, bunda harus lebih sabar untuk mengenalkan air pada mereka sebelum bisa mengajari berenang. Jangan memaksa si kecil untuk langsung masuk ke dalam kolam. Biarkan mereka membangung rasa percaya diri dan keberaniannya terlebih dahulu. Jika mereka sudah mulai nyaman, bunda bisa pelan-pelan membasahi tubuh si kecil dan mengajaknya masuk ke dalam kolam renang.

Saat berada di air, selalu perhatikan gerak-gerik si kecil dan jangan lupa untuk terus memeganginya. Jangan sampai si anak tercemplung hingga membenamkan kepalanya ke dalam kolam karena hal ini malah bisa membuatnya takut untuk berada di air.


Dengan semua manfaatnya, berenang adalah aktivitas menyehatkan yang bisa diajarkan pada si kecil sejak usia dini. Tidak cuma sehat, berenang juga bisa menjadi ajang relaksasi yang bisa membuatnya senang dan meningkatkan moodnya.

Meksi begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak si kecil berenang, terutama ketika mengajak mereka ke tempat renang umum. 

Pertama, pastikan lingkungan di sekitar kolam memiliki pengawas sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, si kecil bisa langsung mendapatkan pertolongan.

Kedua, pilihlah kolam dengan kadar kloring yang tidak terlalu tinggi serta suhu yang terkontrol antara 27-30 Celcius. Selain menjaga suhu tubuh si kecil, hal ini dilakukan untuk menghindari risiko iritasi pada kulit anak yang sensitif.

Terakhir, ada baiknya jika bunda menggunakan kolam renang pada jam sepi agar si kecil bisa nyaman saat berada di kolam renang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama