Manfaat Berenang untuk Anak, Bukan Hiburan Saja

Mengajak si kecil berenang adalah salah satu aktifitas yang baik untuk dilakukan bersama-sama. Tidak perlu menunggu sampai si kecil besar, bahkan bayi berusia di bawah 6 bulan pun sudah bisa diajarkan untuk berenang lho bun!

Selain membuatnya senang, berenang juga memiliki banyak manfaat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan si kecil.

Mulai dari melatih otot-otot dan syaraf motorik si kecil, berikut adalah beberapa manfaat olahraga berenang yang baik untuk anak dan balita.

Manfaat Berenang untuk Anak dan Balita

manfaat berenang untuk anak dan balita

1. Melatih Otot

Berenang adalah salah satu olahraga terbaik yang dapat melatih hampir semua otot di bagian tubuh kita. Dengan kondisi tubuh yang tidak tertumpu pada apapun, tubuh harus menggerakan seluruh tubuh untuk bisa mengambang dan bergerak.

Karena itulah berenang akan sangat baik untuk melatih otot si kecil dan membuatnya lebih kuat.

2. Melatih Kekuatan Jantung dan Paru-Paru

Selain otot, organ lain yang terkena dampak positif berenang adalah jantung dan paru-paru. 

Karena harus menggerakan banyak otot sekaligus, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, gerakan pernapasan saat berenang juga akan melatih kemampuan paru-paru dalam menahan nafas dan meningkatkan volume udara yang bisa ditampungnya.

Karena itulah, jika dilakukan dengan rutin, anak yang sering berenang akan memiliki jantung dan paru-paru yang lebih sehat.

3. Melatih Kepercayaan Diri

Meski bisa dilakukan secara sembarang, berenang memiliki banyak teknik yang berbeda yang bisa diajarkan pada si kecil. Selain membuat anak lebih mahir, menguasai gerakan berenang bahkan yang sederhana sekalipun, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.

4. Meningkatkan Mood Anak

Tidak hanya baik untuk kesehatan jasmaninya saja, berenang juga baik untuk kesehatan mental si kecil. Berada di air dan belajar berenang akan membuat anak senang dan merasa rileks. Ini bisa membuat mood anak menjadi lebih baik dan bahkan membantu mengatasi depresi. 

5. Mengatasi dan Mencegah Obesitas

Salah satu penyebab obesitas adalah ketika si anak banyak mengkonsumsi makanan dan minuman namun jarang melakukan aktifitas fisik. Tidak hanya mengganggu kesehatannya, obesitas juga bisa menghambat kemampuan motorik si kecil.

Untuk mencegah dan mengatasinya, berenang bisa menjadi salah satu solusi karena anak tidak perlu bertumpu pada salah satu bagian tubuh saja namun tetap bisa menggerakan semua ototnya.

6. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan Anak

Meski terlihat biasa saja, butuh koordinasi yang rumit agar saat berenang kaki dan tangan bisa berjalan seirama. Karena itulah, belajar berenang bisa membantu si anak untuk melatih otak, serta koordinasi semua anggota tubuh dan keseimbangannya.

7. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Gerakan saat berenang membantu perkembangan saraf otak, terutama di bagian corpus colossum. Itulah mengapa berenang bisa meningkatkan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir si kecil. Hal ini akan berpengaruh pada kemampuan membaca, berbahasa, pembelajaran akademis, hingga kesadaran spasial.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Karena menggunakan hampir seluruh otot di tubuh, berenang menjadi salah satu aktifitas yang menguras cukup banyak energi. Jadi jangan heran yah bun kalau si kecil bisa lumayan lahap setelah selesai berenang. Hal ini pun akan secara tidak langsung mempengaruhi kualitas tidurnya dan membuat bayi tidur lebih nyenyak di malam hari.

9. Mengurangi Resiko Tenggelam

Data dari American Academy of Pediatric menunjukan bahwa salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak dan balita adalah tenggelam. Dengan mengajarinya berenang sejak dini, kita bisa mengurangi resiko anak tenggelam entah saat ia terpeleset jatuh ke dalam kolam atau terseret ombak saat bermain di pantai.

Tetap Berhati-Hati Saat Mengajari Anak Berenang

Meski memiliki segudang manfaat, kita tetap harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajak si kecil berenang.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan si kecil dalam kondisi yang baik dan memilih waktu yang tepat untuk mengajari si kecil berenang. Setelah itu pilihlah kolam renang yang terlihat bersih dan tidak berlumut. Kalau bisa cari juga kolam dengan bau kaporit yang tidak terlalu menyengat.

Saat berenang, pastikan si kecil tidak terlalu lama di dalam kolam, terutama ketika cuaca sedang tidak bersahabat dan terlalu berangin. Setelah selesai, segera mandikan si kecil dan olesi ia dengan munyak telon atau minyak angin jika perlu.

Satu hal penting lain yang tidak boleh dilewatkan, pastikan bunda selalu mengawasi si kecil saat ia berada di kolam renang karena berada di dekat air tetap memiliki banyak resiko meski si anak sudah mahir berenang. Jadi jangan terlalu sibuk pegang hape saja yah!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama