5 Jenis Pelampung untuk Bayi dan Balita Segala Usia

Pelampung adalah salah satu perlengkapan renang yang penting untuk si kecil. Tapi sudah tahu belum sih bun kalau ada banyak jenis pelampung untuk bayi dan balita?

Setiap jenis pelampung memiliki bentuk yang berbeda-beda. Saat akan memilihnya, bunda bisa menyesuaikan pelampung dengan fungsinya.

Lalu apa saja sih jenis pelampung yang ada di pasaran? Cek daftarnya di sini yuk bun!

jenis-jenis pelampung bayi dan balita

1. Neck Ring

Neck ring adalah pelampung berbentuk donat yang biasanya bisa dilihat saat anak berenang menggunakan kolam plastik atapun bak mandi. Pelampung semacam ini umumnya digunakan pada bayi yang masih belum bisa berdiri sendiri.

Beda dengan pelampung berbentuk ban pada umumnya, neck ring diletakan di bagian leher si kecil. Hal ini membuat si kecil terapung namun tetap dapat menggerakan bagian bawah tubuhnya dengan leluasa.

Meski cara pemakaiannya terlihat cukup mengkhawatirkan, pelampung neck ring aman kok bun untuk si kecil. Meski begitu tetap disarankan untuk tidak menggunakannya teralu lama karena pelampung ini akan memberi beban pada otot leher bayi.

2. Swim Trainer

Bagi bayi yang sudah bisa menahan kepalanya sendiri, jenis pelampung lain yang bisa dipertimbangkan adalah swim trainer. Pelampung ini bisa digunakan untuk bayi berusia 6 sampai 24 bulan dan aman untuk digunakan bermain di kolam renang besar.

Bentuk swim trainer tidak terlalu jauh berbeda dengan ban renang biasa, bedanya pada bagian bawah ada semacam dudukan tambahan yang bisa menampung dan menahan tubuh bayi. Dengan begitu bayi bisa dilepas dalam pelampung tanpa khawatir akan melorot dan masuk ke dalam air. Selain itu kaki bayi juga bisa bergerak leluasa meski tidak sebebas saat menggunakan neck ring.

3. Pelampung Pinggang

Selain swim trainer, jenis pelampung lain yang memiliki bentuk yang hampir mirip adalah pelampung pinggang. Pelampung jenis ini akan cocok untuk bayi yang sudah bisa menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri.

Pelampung ini sendiri mudah dijumpai di berbagai kolam renang pada umumnya, jadi bunda mungkin tidak perlu membelinya jika ingin mencobanya.

Cara menggunakannya tidak jauh berbeda dengan ban renang biasanya. Bedanya, pada bagian bawahnya terdapat dua lubang untuk kaki si kecil. Saat digunakan, posisi bayi mirip seperti orang yang sedang duduk. Dengan begitu, anak bisa bermain di kolam dalam tanpa khawatir terjatuh dan tenggelam.

4. Life Vest/Jacket

Sesuai dengan namanya, pelampung jenis ini berbentuk seperti jaket yang menyelimuti seluruh badan kecuali area tangannya. Pelampung jenis ini biasanya lebih cocok untuk digunakan pada balita yang sudah cukup besar dan bisa berada di kolam sendiri.

Meski efektif dalam menjaga anak agar tetap mengambang, pelampung berbentuk jaket ini akan membatasi gerak-gerik si kecil di dalam air.

Bentuknya yang cukup besar bisa membuat si kecil kesulitan untuk menggerakan tangannya. Dan jika si kecil belum bisa mengapungkan kakinya, butuh tenaga ekstra agar si kecil bisa bergerak di air menggunakan pelampung ini.

5. Pelampung Lengan

Terakhir ada jenis pelampung lengan berbentuk bantalan yang bisa dilingkarkan pada area lengan si kecil. Pelampung ini akan cocok untuk anak yang sudah bisa belajar berenang sendiri. Bentuknya yang minimalis akan membantu anak mengambang namun tetap memberi ruang agar anak lebih leluasa dalam menggerakan tangan dan kakinya.


Manfaat berenang yang beragam membuat kegiatan ini patut menjadi prioritas utama bunda dalam mengasuh si kecil. Selain menyehatkan, berenang juga bisa menjadi ajang relaksasi yang menyenangkan.

Dan jangan khawatir masalah keamanan karena kini sudah ada beragam jenis pelampung yang bisa membuat bayi tetap aman saat berada di air. Pastikan saja bunda memilih jenis pelampung yang tepat dan sesuai dengan umur si kecil

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama