Masih banyak anggapan bahwa sains baru bisa dilakukan setelah anak masuk ke jenjang sekolah dasar. Hal ini didasari pada anggapan bahwa sains lekat dengan buku pelajaran yang rumit.
Padahal sains juga bisa lho diperkenalkan pada anak sejak dini. Tidak melulu melalui buku pelajaran, bunda bisa mulai memperkenalkan sains pada anak sejak dini melalui beberapa cara mudah berikut ini.
1. Menjawab Pertanyaan Sehari-Hari
Hampir setiap anak memiliki kemampuan untuk mengamati lingkungan sekitarnya dengan baik. Jika ada hal baru yang menarik perhatiannya, si kecil kadang tidak segan untuk menanyakannya untuk menjawab rasa penasarannya.
Pertanyaan dari anak sendiri mungkin sebagian akan terdengar sederhana seperti "kenapa awan berbentuk seperti kapas?", "kenapa pelangi berwarna-warni?", "kenapa bentuk bulan berbeda-beda" dan masih banyak lagi.
Jika si kecil menanyakan pertanyaan seputar sains, jangan minder dulu yah bun bila tidak tahu jawabannya.
Alih-alih menjawab "tidak tahu!" bunda bisa bertanya balik pada si kecil "hmm, kira-kira kenapa yah?"
Biarkan anak berimajinasi dan dengarkan jawabannya. Baru setelah itu bunda bisa mencari referensi melalui Youtube atau internet.
2. Dengar Hasil Pengamatan si Kecil
Tanpa sepengetahuan bunda, si kecil bisa saja mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya dan mengamati sesuatu yang menarik untuknya. Tidak jarang mereka akan berbagi hasil pengamatan mereka dengan orang lain.
Jika si kecil ingin ingin 'melaporkan' hasil temuan mereka, pastikan bunda meluangkan sedikit waktu untuk mengengarkan mereka. Bila perlu bunda bisa memancing mereka agar lebih bersemangat dengan pertanyaan-pertanyaan singkat.
3. Melihat Pemandangan Alam
Alam adalah tempat terbaik untuk mempelajari sains. Ketika berjalan di alam terbuka, bunda bisa memperkenalkan si kecil pada hewan dan tanaman yang jarang dijumpai di perkotaan.
Selain memberi tahu si kecil nama-nama hewan dan tumbuhan, bunda juga bisa menjelaskan banyak hal mengenai keduanya sambil menikmati udara segar di alam.
4. Menanam
Menanam bisa jadi eksperimen mudah yang bisa dilakukan di rumah.
Bunda bisa mengajarkan bahwa tanaman bisa tumbuh dari biji-bijian. Selain itu si kecil juga bisa diajarkan untuk mengamati pertumbuhan tanaman dari hari ke hari.
Agar lebih menarik, bunda bisa menerapkan eksperimen ringan seperti mengatur komposisi tanah, melihat jenis tanaman yang tumbuh paling cepat, atau menanam tanaman di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang berbeda-beda.
5. Melakukan Eksperimen
Melakukan eksperimen kecil-kecilan di dalam rumah bisa jadi alternatif jika bunda tidak memiliki lahan terbuka di luar rumah.
Sebagai contoh, bunda bisa mengajarkan sains sederhana seperti mencampur warna, membuat slime, menumpuk benda hingga tinggi, membuat gelembung sabun, dan masih banyak lagi yang lainnya.
6. Mengamati Bintang
Selain melihat pemandangan alam, mengamati bintang juga bisa jadi cara untuk mengenalkan sains yang asik pada anak. Dengan mengamati langit di malam hari yang cerah, bunda bisa memperkenalkan benda-benda langit seperti bulan, bintang, atau bahkan planet. Bunda pun bisa mengajari si kecil rasi bintang dan bagaimana cara mengenalinya.
7. Membaca Buku atau Menonton Acara Sains
Jika si kecil mulai tertarik dengan sains, bunda bisa memberinya buku atau tontonan sains agar ia semakin tertarik. Sebagai alternatif, bunda juga bisa memberi buku berisi panduan eksperimen yang bisa dilakukan dengan mudah oleh si kecil.
8. Mengunjungi Museum
Saat ini ada beberapa museum sains yang bisa bunda kunjungi bersama buah hati tercinta. Di tempat tersebut si kecil bisa belajar banyak hal sambil bersenang-senang.
Beberapa rekomendasi tempat di mana si kecil bisa belajar sains adalah Museum Geologi, Pusat Peragaan IPTEK, Sky World, atau Bandung Science Center.
Salah satu manfaat mengenalkan sains pada anak usia dini adalah untuk mengembangkan otaknya. Namun tidak hanya itu, si kecil juga bisa bersenang-senang dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dan untuk mengenalkannya, caranya ternyata tidak sulit kan bun!