Tisu basah biasanya jadi salah satu perlengkapan yang tidak ketinggalan untuk dibawa saat bepergian, apalagi bila bunda masih memiliki anak kecil.
Adanya tisu basah memungkinkan kita untuk menghilangkan kotoran, membersihkan tangan, atau menyegarkan tubuh.
Tidak jarang juga tisu basah digunakan orang dewasa untuk membersihkan muka, entah untuk mengusap debu dan polusi atau membersihkan muka dari sisa makeup.
Bila bunda sering melakukan hal ini, ada baiknya bunda mengenal risiko menggunakan tisu basah untuk wajah, seperti beberapa contoh berikut ini.
1. Menimbulkan Iritasi
Tidak seperti tisu biasa, tisu basah mengandung alkohol, parfum, atau bahan kimia lain yang seringkali kurang cocok untuk wajah.
Bunda yang memiliki kulit sensitif bisa saja mengalami alergi dan muncul iritasi saat memakai tisu basah untuk membersihkan wajah.
Jadi jika kulit bunda tiba-tiba bermasalah saat menggunakan tisu basah di wajah, baiknya segera hentikan agar iritasi kulit tidak bertambah parah.
2. Tidak Membersihkan Secara Maksimal
Saat digunakan, tisu basah akan meninggalkan kesan segar di wajah, persis seperti setelah kita membasuhnya dengan air.
Sayangnya tisu basah hanya memberikan efek bersih saja meski kenyataannya kotoran tidak akan terangkat dengan sempurna.
Saat diusap dengan tisu basah, kotoran di wajah tidak akan seluruhnya terangkat dan hanya akan berpindah-pindah di area muka saja. Makanya kadang muka tetap akan terasa lengket meski sudah dibersihkan menggunakan tisu basah.
Agar bersih sempurna, bunda tetap perlu mengusap wajah dengan air agar kotoran tidak lagi menempel di lulit wajah.
3. Membuat Kulit Kusam
Kotoran dan sel kulit mati yang tidak terangkat secara sempurna dapat membuat kulit tampak lebih kusam.
Tidak hanya itu, kulit muka yang kotor juga akan membuat kosmetik yang bunda gunakan tidak bekerja secara maksimal.