Berapa Batas Usia Wanita untuk Menambah Tinggi Badan?

Selain penampilan, tinggi badan juga jadi salah satu aspek penting yang banyak jadi perhatian para wanita. Namun sebenarnya berapa batas usia wanita untuk menambah tinggi badan?

Makanya jangan heran jika masih ada banyak pertanyaan, apakah wanita umur 17 atau 21 tahun bisa menambah tinggi badan atau tidak? Lalu apa saja cara menambah tinggi badan untuk wanita yang bisa dilakukan?

Jika Bunda juga concern dengan masalah ini, berikut adalah beberapa informasi penting seputar tinggi tubuh wanita yang bisa dipelajari.

Batas Usia Wanita untuk Tambah Tinggi

Menurut Medical News Today, pertumbuhan tinggi badan wanita akan sangat dipengaruhi oleh pubertas. Meningat masa pubertas setiap wanita berbeda-beda, maka batas usia wanita untuk menambah tinggi badan juga akan bervariasi untuk setiap individu.

Berapa Batas Usia Wanita untuk Menambah Tinggi Badan?

Secara umum, pubertas atau peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa berlangsung antara usia 8-13 tahun dengan rata-rata usia 9-10 tahun untuk perempuan. Saat mencapai pubertas, tubuh akan mengalami beberapa perubahan, seperti timbulnya jerawat, bertambah lebatnya rambut di tubuh, hingga mulainya siklus menstruasi.

Pada masa ini, anak akan menghasilkan lebih banyak hormon yang juga memacu pertumbuhan tubuhnya. Masa pubertas umumnya dapat berlangsung hingga empat tahun lamanya dan pada masa inilah perempuan akan cepat meraih tinggi maksimalnya.

Lalu apakah wanita umur 17, 21, atau 25 tahun bisa menambah tinggi badan?

Meskipun sebagian besar tinggi badan wanita biasanya dicapai pada akhir masa pubertas, ada kemungkinan bagi beberapa individu untuk terus bertambah tinggi di akhir usia remaja hingga awal umur dua puluhan.

Lempeng pertumbuhan pada tulang panjang tubuh, yang menentukan tinggi badan seseorang, biasanya menutup pada akhir masa pubertas. Namun, ada pengecualian, dan beberapa individu mungkin mengalami sedikit peningkatan tinggi badan hingga pertengahan usia 20-an, meskipun dengan laju yang lebih lambat.

Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Wanita

1. Genetika

Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan potensi tinggi badan seorang wanita. Tinggi badan seorang wanita seringkali dipengaruhi oleh tinggi badan orang tuanya dan anggota keluarga lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa pewarisan tinggi badan pada wanita umumnya merupakan kombinasi kontribusi genetik dari kedua orang tua. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa sekitar 60-80% tinggi badan seseorang ditentukan oleh faktor genetik tersebut.

Meski potensi genetik bukanlah satu-satunya penentu tinggi badan akhir, faktor ini jadi penentu tinggi maksimal wanita. Jadi cara menambah tinggi badan wanita akan lebih maksimal pada mereka yang punya keunggulan genetis dibanding wanita lainnya.

2. Nutrisi

Nutrisi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada semua tahap kehidupan, namun signifikansinya dapat bervariasi tergantung pada fase perkembangan tertentu.

Selama kehamilan, nutrisi yang cukup sangat penting untuk kesehatan perkembangan janin, termasuk perkembangan organ, tulang, dan pertumbuhan secara keseluruhan. Nutrisi prenatal yang tepat dapat berkontribusi pada berat dan tinggi badan lahir yang lebih sehat dan mempersiapkan pertumbuhan optimal selama masa kanak-kanak dan remaja.

Nutrisi pada bayi dan balita sangat penting untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi penting mendukung perkembangan tulang yang sehat dan pertumbuhan secara keseluruhan selama tahap perkembangan penting ini.

Pada masa pubertas, nutrisi memainkan peran ang tidak kalah penting, karena pada masa inilah terjadi lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Nutrisi yang cukup mendukung perkembangan tulang, otot, dan jaringan lain yang kuat, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara keseluruhan.

3. Olah raga dan aktivitas fisik

Olah raga dan aktivitas fisik jadi faktor yang mempengaruhi tinggi badan wanita lainnya. Rutin bergerak dan berolahraga dapat membantu menyehatkan tulang, membantu perkembangan otot, serta memperbaiki postur yang ujung-ujungnya bisa membantu merangsang pertumbuhan tinggi pada wanita. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hal ini bisa dilakukan pada masa pubertas ketika pertumbuhan tinggi wanita sedang cepat-cepatnya.

Olahraga untuk memperbaiki postur dan menambah tinggi badan wanita

Olahraga yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan pun bermacam-macam, seperti olahraga yang dapat merangsang lempeng pertumbuhan (lempeng epifisis) seperti berenang, voli, atau basket.

Di luar itu, yoga dan pilates fokus pada peningkatan fleksibilitas, keseimbangan, dan postur tubuh, yang dapat membantu memanjangkan dan memperkuat tulang belakang. Sebagai alternatif, Peregangan secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kelenturan dan mencegah ketegangan otot, yang dapat berdampak positif pada postur tubuh.

Tidak cuma itu, aktivitas berat seperti angkat beban atau latihan resistance band juga dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang, berkontribusi pada postur tubuh yang lebih baik dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

4. Tingkat kesehatan

Kesehatan dan kesejahteraan secara umum, termasuk tidak adanya penyakit kronis, dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan normal pada anak perempuan. Mengatasi masalah kesehatan dengan segera dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan dapat mendukung pembangunan yang sehat.

5. Faktor lingkungan

Lingkungan tempat seorang anak perempuan tumbuh, termasuk faktor-faktor seperti akses terhadap layanan kesehatan, paparan terhadap polutan, dan kondisi kehidupan secara keseluruhan, dapat berdampak pada potensi pertumbuhan seseorang.


Itulah beberapa informasi penting seputar tinggi badan wanita. Meski faktor genetik berpengaruh besar pada tinggi wanita, faktor lain seperti olahraga dan nutrisi juga sama pentingnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama