Bermain dengan teman sebayanya merupakan fase penting dalam perkembangan mental si kecil.
Beda dengan bermain bersama orang tua, bermain dengan rekannya akan merangsang hal yang berbeda dan bisa melatih dan meningkatkan kemampuan sosial si kecil.
Tapi sayang kegiatan bermain bersama ini terkadang membawa masalah sendiri. Salah satunya adalah berebut mainan. Jika tidak ada yang mau mengalah, maka waktu bermain pun akan terganggu.
Jika hal ini terjadi, memarahi si kecil bukanlah jalan terbaik. Bisa-bisa, si kecil malah akan menyimpan sifat benci pada teman mainnya tersebut.
Nah, agar si kecil bisa akur dengan temannya, berikut adalah beberapa tips dalam menghadapi anak yang suka merebut mainan temannya.
1. Dekati anak terlebih dahulu
Saat si kecil merebut mainan temannya, jangan langsung mendekatinya dengan tampang yang marah dulu yah bun!
Saat si kecil merebut mainan dai temannya, dekati ia dengan muka yang lembut agar ia tidak merasa takut.
Saat masih kecil, si anak kadang masih belum mengerti tindakan mana yang salah dan benar. Sama ketika ia merebut mainan dari temannya yang mungkin ia lakukan karena rasa penasaran saja.
2. Jangan terburu-buru mengambil mainan darinya
Saat si kecil merebut mainan temannya, umumnya kita akan segera memaksa anak untuk mengembalikannya. Namun yang sering terjadi, si kecil malah menjadi tantrum dan menangis.
Untuk hal ini, bunda bisa membujuk si kecil terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru memaksa si kecil untuk mengembalikan mainan temannya saat itu juga. Jelaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah hal buruk.
3. Ajarkan anak untuk meminta maaf
Saat anak sudah mau mengembalikan mainan temannya dan kondisi sudah mulai tenang, bunda bisa mengajak si keicl untuk meminta maaf kepada temannya. Tidak perlu memaksa, bunda bisa mengajak si kecil untuk menemui temannya dan mendorongnya untuk berani meminta maaf.
4. Ajarkan untuk meminta izin terlebih dahulu
Tidak hanya saat bermain saja, bunda juga bisa mengajarkan si kecil untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum ia bisa menggunakan barang yang bukan miliknya.
Cara yang terbaik tentu adalah dengan memberi contoh yang baik. Dengan begitu ia akan terbiasa untuk meminta terlebih dahulu sebelum meminjam mainan dari anak lainnya.
5. Ajarkan mengenai konsekuensi
Ada kalanya bunda bisa bertindak lebih keras pada anak yang sering merebut mainan temanya. Bunda bisa mengingatkan bahwa ada konsekuensinya bila si kecil tidak mau menurut dan mengembalikan barang milik orang lain.
Meski begitu hindari konsekuensi berupa hukuman fisik. Alih-alih, bunda bisa membatasi waktu mainnya.
6. Berikan pujian saat ia bersikap baik
Tidak hanya memberikan hukuman saat ia salah, bunda juga harus bisa bersikap adil dengan memujinya saat ia bersikap baik saat bermain bersama temannya. Meski jika awalnya ia merebut mainan temannya, namun jika ia mengaku salah dan mengembalikannya, berilah si kecil pujian yang patut didapatkannya.
7. Ajari anak untuk berbagi
Saat si kecil sudah mulai mengerti dan tidak lagi merebut mainan anak lainnya, bunda bisa mengajari si kecil untuk saling berbagi. Karena bagaimanapun, akan ada anak lain yang juga mungkin punya sifat yang sama dan sering merebut mainan milik temannya yang lain.
Jadi jangan sampai si anak berpikir tidak adil jika hanya dia yang harus mengalah. Buat si kecil senang berbagi agar anak lebih ikhlas saat harus berebut mainan dengan temannya.
Repot yah rasanya bila anak kita sering merebut mainan dari temannya? Waktu main yang harusnya menyenangkan pun menjadi kacau. Meski begitu hal ini bisa jadi sarana bagi bunda untuk mengajarkan hal-hal baru pada si kecil seperti beberapa tips di atas.