Membesarkan anak bukanlah hal yang mudah. Meski begitu bukan berarti kta harus menyerah dan membiarkan orang lain untuk mengurus anak kita sendiri.
Dukungan dan kehadiran orang tua akan membuat mental anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain mengajarkan anak beragam hal baik dan nilai-nilai penting kehidupan, 10 tips parenting dari psychology today ini bisa jadi panduan dalam mendidik anak.
Tips Parenting yang Bisa Dipelajari Orang Tua dalam Mendidik Anak
1. Ketahui kelebihan anak
Setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing, karena itulah tidak ada teori baku dalam mendidik anak.
Sebagai permulaan, kita bisa mengajarkan dan mendidik anak sesuai dengan kelebihan yang dimilikinya. Selain membantunya mengatasi hal yang sulit dengan lebih mudah, hal ini bisa membantunya memiliki kepercayaan diri pada kelebihan yang dimilikinya.
2. Menghukum anak tidak lebih baik dibanding memuji atau memberinya reward
Kadang sebagai orang tua kita terlalu fokus pada kekurangan si anak. Jadi jika ia gagal dalam melakukan sesuatu, tidak jarang kita marah, atau bahkan menghukumnya.
Sebagai orang tua, ada baiknya kita membantu anak dalam mengatasi masalah yang belum dikuasainya. Dibandingkan menghukumnya, memuji anak dapat membuatnya lebih senang dan bersemangat dalam mempelajari atau mengerjakan sesuatu.
3. Beri reaksi emosi yang positif
Jika anak belum mampu mengontrol emosinya, membentak atau memarahinya biasanya malah akan membuat emosinya semakin memuncak. Tidak hanya itu, tindakan semacam ini juga menjadi contoh buruk yang mungkin saja ditirunya kemudian hari.
Jadi bila si kecil sedang tantrum, beri ia reaksi emosi yang positif. Tidak harus selalu menuruti apa yang dia mau, kita bisa juga mengarahkannya untuk fokus segera setelah emosinya reda.
4. Jangan membandingkannya dengan saudaranya
Jangankan anak kecil, kita pun pasti tidak akan terlalu senang jika dibandingkan dengan saudara kita bukan?
Untuk itu penting bagi orangtua untuk tidak membandingkan si kecil dengan saudaranya. Beri perhatian yang sama agar si anak tahu bahwa ia juga sama mendapatkan kasih sayang yang sama. Jangan sampai anak yang satu merasa dianaktirikan yang berujung pada rivalitas antara dua saudara dalam menarik perhatian kita.
5. Mintalah support jika perlu
Hidup dengan si kecil akan terasa seperti roller coaster. Saat kita merasa sangat lelah, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan lebih dari orang lain seperti suami, anggota keluarga, orangtua, bahkan tenaga profesional sekalipun.
6. Beri anak perhatian positif
Umumnya anak akan sangat senang mendapat perhatian. Beberapa anak bahkan akan melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian, meski harus melakukan hal yang negatif. Karena itu jangan heran, jika anak kadang suka melakukan hal-hal yang tidak kita sukai hanya agar bisa diperhatikan.
Bagi anak, perhatian dalam bentuk negatif sama baiknya dengan perhatian positif, selama mereka tidak merasa diabaikan. Karena itu, rajinlah menjalin komunikasi dengan anak dan beri ia perhatian yang penuh kasih sayang.
7. Dampingi anak saat menonton
Menonton adalah salah satu bentuk hiburan yang bisa didapat oleh anak, tidak hanya melalui TV, tapi juga lewat kanal Youtube.
Meski begitu kita harus selalu mendampingi anak ketika menonton. Jangan sampai anak menonton hal-hal yang tidak seharusnya, apalagi sampai mencontohnya.
8. Menerima tanggung jawab sebagai orangtua
Saat menjadi orangtua, anak adalah satu kehidupan baru yang harus kita terima dalam hidup kita. Sebagai anugrah yang luar biasa dari tuhan, sudah seharusnya kita bertanggung jawab pada proses tumbuh kembang si anak, baik secara fisik maupun mental.
9. Memberi contoh yang baik
Actions speaks louder than words. Apapun yang ingin kita ajarkan kepada anak, memberinya contoh akan jauh lebih baik dibanding hanya mengajarkannya saja atau memerintahnya.
Bagaimanapun anak adalah mesin fotokopi yang sangat luar biasa. Apapun yang kita lakukan di rumah, disadari atau tidak, akan dicontoh oleh si anak.
10. Jangan pernah menyerah!
Semua masalah anak Anda dapat diselesaikan dengan humor, niat baik, dan ketekunan. Dengan dukungan orangtua yang tepat, bahkan remaja yang paling bermasalah pun bisa menjadi orang yang luar biasa.
Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai. Peribahasa ini juga berlaku dalam mendidik anak. Karena itulah, besarkan si kecil dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ajarkan anak nilai-nilai baik sejak dini agar kelak ia menjadi pribadi yang hebat.