Memandikan si kecil kadang membawa tantangan sendiri bagi para ibu di rumah. Beberapa anak akan cukup sulit untuk diajak mandi. Namun saat sudah berada di kamar mandi, si kecil malah senang berlama-lama mandi dan bermain air, apalagi jika ditemani mainan kesayangannya.
Sebagai orang tua tentu kita ingin agar si kecil tidak terlalu lama berendam, apalagi jika kondisi cuaca sedang dingin.
Lalu sebenarnya boleh tidak sih jika anak mandi terlalu lama?
Menurut keterangan banyak pakar, mandi terlalu lama sebenarnya tidak baik, tidak hanya untuk anak saja tetapi juga orang dewasa.
Mandi terlalu lama dapat menyebabkan kulit kering dan kusam karena berkurangnya kelembaban alami kulit, apalagi jika si kecil mandi menggunakan air hangat yang dapat membuka pori-pori dan membuat banyak kelembaban kulit hilang.
Selain itu mandi terlalu lama juga tidak baik jika si kecil melakukannya sambil berendam atau bermain sabun.
Meski bisa membantu mengangkat kotoran, bahan yang terkandung dalam sabun dapat mengikis lapisan luar kulit jika digunakan terus-menerus. Hal ini akan membuat kulit menjadi kusam setelah mandi. Selain itu kulit akan menipis dan membuatnya mudah iritasi dan bahkan mengalami infeksi saat terluka.
Lalu Berapa Lama Waktu yang Ideal untuk Mandi?
Banyak dokter spesialis kulit yang menyarankan orang tua untuk memandikan si kecil antara 5-10 menit saja.
Bila anak memilki kondisi kulit yang kering atau eksim, disarankan untuk tidak mandi lebih dari 15 menit, apalagi dengan air hangat yang dapat meningkatkan gejala eksim hingga menyebabkan peradangan.
Setelah mandi, jangan lupa untuk membilas anak dengan air bersih hingga semua sisa sabun tidak lagi menempel di kulitnya. Setelah itu keringkan dengan handuk berbahan lembut yang aman untuk si kecil.
Sebagai langkah terakhir, jangan lupa gunakan lotion atau pelembab yang hipoalergenik dan tidak mengandung bahan iritatif. Mengoleskan lotion anak setelah mandi memungkinkan kandungan air di kulit tidak menghilang agar kulit tetap terhidrasi.