Jika bunda perhatikan, akhir-akhir ini popularitas catur meningkat cukup tajam. Setelah munculnya seri The Queen's Gambit, polemik antara Dewa Kipas dan GothamChess serta Irene Sukandar juga membuat catur semakin dikenal dan membuat banyak orang ingin mencoba olahraga asah otak ini.
Sekilas catur tampak seperti permainan sederhana. Pemain hanya perlu memindahkan anak catur pada sebuah papan persegi saja. Namun dibalik itu, butuh strategi khusus agar pergerakan anak catur tidak sia-sia serta mampu menangkap raja milik lawan dan memenangkan pertandingan.
Catur sendiri merupakan olahraga yang bisa dilakukan siapa saja tanpa mengenal batas usia. Beberapa grand master catur dunia saat ini pun bahkan memulai karir catur mereka sejak usia dini.
Untuk mengasah otaknya, bunda juga bisa memperkenalkan catur pada si kecil. Tidak hanya mengisi waktu luangnya dengan hal yang biak untuknya, mengajarkan catur pada anak juga bisa memberi banyak manfaat lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan IQ
Hal ini sebenarnya masih menjadi perdebatan. Karena catur membutuhkan daya konsentrasi dan kemampuan nalar yang tinggi, ada pertanyaan besar apakah catur hanya menarik minat orang-orang yang memang memiliki IQ tinggi atau memang catur dapat mengembangkan kemampuan otak dan membuat mereka menjadi lebih pintar?
Namun beberapa studi menunjukan bahwa ternyata memainkan strategi catur bisa meningkatkan tingkat kecerdasan seseorang. Seperti pada studi Robert Ferguson, 4,000 siswa Venezuela yang diajarkan bermain catur selama 4 bulan ternyata mengalami peningkatan IQ yang cukup signifikan.
Selain itu pada studi lain yang dilakukan di india, 86 anak usia 4-15 tahun mengalami peningkatan IQ setelah mendapatkan pelatihan catur dua kali seminggu selama satu tahun.
2. Meningkatkan Memori
Bermain catur tidak melulu harus mengandalkan insting dan nalar untuk memprediksi langkah lawan selanjutnya. Pemain catur profesional umumnya juga mempelajari beragam teknik dan mengingatnya untuk memudahkan mereka melihat pola yang akan digunakan lawan.
Jika si kecil diajarkan bermain catur dengan serius sejak dini, maka ia akan belajar mengingat banyak hal dalam permainan tersebut. Otak yang sering digunakan untuk mengingat banyak hal akan memiliki memori yang lebih baik dibanding anak lain pada umumnya.
3. Meningkatkan Skill untuk Menyelesaikan Masalah
Permainan catur mirip dengan puzzle di mana setiap langkah yang diambil akan menentukan mudah atau tidaknya langkah yang kita lakukan setelahnya. Selain itu langkah yang dilakukan lawan membuat catur menjadi permainan yang sulit ditebak dan pemain dituntut untuk bisa mencari solusi dengan cepat.
Hal ini membuat pemain catur memilki skill yang lebih baik dalam melihat sebuah masalah dan mencari solusi terbaik yang bisa dilakukan.
4. Meningkatkan Konsentrasi
Ada banyak studi dari berbagai negara yang mengaitkan permainan catur dengan fokus dan konsentrasi pemainnya. Tingginya tingkat konsentrasi yang dibutuhkan untuk memenangkan permainan catur membuat pemainnya memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik dan bisa cepat fokus pada sebuah hal.
5. Melatih Dua Sisi Otak
Pada sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman, ditemukan fakta bahwa orang yang ahli memainkan permainan catur ternyata menggunakan kedua sisi otaknya untuk mengenali dan melihat pola pada permainan catur.
Sementara pada pecatur pemula, otak yang aktif umumnya hanya sebelah kiri saja dengan tingkat konsentrasi yang lebih rendah dibanding pecatur tingkat tinggi.
6. Meningkatkan Kreativitas
Karena bisa meningkatkan kemampuan pada dua sisi otak, bagian otak sebelah kanan yang banyak berhubungan dengan kreativitas bisa ikut berkembang saat otak sering digunakan bermain catur.
Pada sebuah studi yang dilakukan Robert Ferguson selama 4 tahun, siswa kelas 7-9 dikelompokan berdasarkan kegemaran dan hobi mereka. Setelah 32 minggu, grup yang sering bermain catur ternyata memiliki pemikiran kreatif yang jauh lebih berkembang dibanding anak lain yang memilih untuk memainkan komputer dan aktivitas lain pada umumnya.
7. Meningkatkan Kemampuan Membaca
Bila dilihat sekilas, tampaknya tidak ada hubungan khusus antara membaca dan permainan catur. namun dari studi yang dilakukan Dr. Stuart Marguilies pada tahun 1991, mengenalkan catur sejak dini ternyata bisa meningkatkan kemampuan membaca anak secara signifikan.
8. Mencegah Alzheimer
Sama seperti otot pada tubuh lainnya, otak juga memerlukan olahraga agar selalu sehat dan berfungsi dengan sempurna. Sama seperti otot yang bisa kehilangan kekuatannya, jaringan tisu pada otak juga bisa kehilangan kekuatannya jika jarang digunakan. Hal ini bisa bertambah parah pada orang dewasa di atas 70 tahun karena berpotensi menyebabkan beragam penyakit seperti Alzheimer dan Demensia.
Untuk mencegahnya, otak dapat dilatih menggunakan permainan yang mengasah otak seperti catur. Pada anak hal ini memang tidak akan langsung dirasakannya. Tapi dengan membuat anak menggemari catur, si kecil akan selalu memiiki permainan yang bisa terus membuat otaknya aktif meski sudah beranjak dewasa.
Nah, itu dia beberapa manfaat catur untuk anak. Selain poin-poin di atas, catur juga bisa memberikan manfaat lain seperti menjauhkannya dari layar gadget, hingga menjadi ajang sosialisasinya dengan anggota keluarga dan anak lain yang juga sama-sama menggemari catur.