Karena belum bisa berkata-kata, menangis menjadi salah satu cara bayi untuk memberitahu orangtuanya ketika ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Tapi bagaimana jika anak menangis berjam-jam? apakah tidak berbahaya?
Orangtua manapun pasti akan khawatir ketika anaknya terus-terusan saja menangis, apalagi sampai berjam-jam. Saat hal ini terjadi, cara yang biasanya bisa meredam tangis si kecil pun tetap saja akan membuatnya merengek.
Jika hal ini terjadi, jangan bingung bun. Bisa jadi si kecil terkena kolik.
Apa Itu Kolik?
Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis dalam waktu lama tanpa ada penyebab pasti. Kondisi semacam ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir usia dua minggu ke atas.
Bayi yang mengalami kolik biasanya akan menangis secara berlebihan selama berjam-jam. Hal ini pun bisa berlangsung beberapa minggu atau bahkan lebih dari satu bulan pada kasus yang lebih parah.
Kolik sendiri akan hilang sendirinya saat si kecil memasuki usia 3-4 bulan. Namun ada juga beberapa tips mengatasi anak kolik untuk meredakan tangisnya.
Penyebab Kolik
Saat ini belum diketahui penyebab pasti kolik pada bayi. Kolik sendiri akan sembuh dengan sendirinya saat bayi mulai beranjak besar.
Meski begitu, ada beberapa kondisi umum yang dipercaya menjadi penyebab kolik pada bayi, salah satunya adalah masalah pada perut.
Hal ini bisa terjadi karena masalah pada sistem percernaan si kecil yang mulai berkembang sehingga menimbulkan kejang pada otot perut bayi. Selain itu masalah tersebut juga bisa terjadi karena perut bayi yang kembung atau karena adanya hormon yang menyebabkan rasa sakit di perutnya.
Kolik juga bisa terjadi saat si kecil berada pada kondisi yang membuatnya tidak nyaman, seperti ruangan yang terlalu dingin atau panas.
Cara Mengatasi Kolik
Meski akan hilang dengan sendirinya, sebagai orang tua kita tentu tidak tega melihat anak menangis terus menerus.
Jika anak terindikasi kolik, ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan, seperti:
- Menggendong bayi saat menangis
- Pijat perut bayi dengan lembut menggunakan minyak telon
- Mandikan dengan air hangat
- Gendong bayi dalam posisi tegak untuk membantunya bersendawa
- Susui bayi sebelum lapar agar ia tidak lahap dan tidak meminum lebih banyak udara yang membuat perutnya kembung
Selain bentuk perawatan tersebut, bunda juga bisa memberikan probiotik dan obat pereda gas seperti simethicone. Meski aman, pastikan bunda sudah mendapatkan rekomendasi dokter sebelum memberikannya pada si kecil.