Kenapa Tidak Boleh Tidur Setelah Sahur? ini Jawabannya!

alasan kenapa tidak boleh tidur setelah sahur

Saat berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sahur terlebih dahulu sebagai bekal agar mereka kuat berpuasa seharian.

Waktu sahur yang biasanya cukup awal membuat banyak muslim harus bangun jauh lebih pagi dibanding biasanya.

Dengan perut yang terisi kenyang dan jumlah tidur yang berkurang, godaan untuk kembali tidur setelah sahur dan shalat subuh pun bisa dimaklumi. Namun hati-hati, ternyata tidur setelah sahur itu ternyata tidak baik lho bun!

Nah, agar lebih jelas, berikut adalah beberapa alasan kenapa kita tidak boleh tidur setelah sahur.

1. Waktu yang Diutamakan untuk Umat Muslim

Mengutip perkatan para ulama, tidur setelah shalat subuh sebenarnya tidak dilarang dan diperbolehkan. Namun hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena termasuk makruh.

Waktu pagi hari setelah subuh sendiri merupakan waktu yang utama bagi umat muslim. Rasulullah SAW bersabda (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah),

"Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka."

Sementara itu, imam besar dan ahli fikih lainnya seperti Ibnul Qayyim Al Jauziyah juga berkata mengenai keutamaan awal hari dan makruhnya menghabiskan waktu tersebut untuk tidur. Beliau berkata ( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222)),

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh adalah hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Dalam sebuah hadis riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Hibban, suatu saat Rasulullah SAW mendapati Fatimah tengah tiduran usai shalat Subuh. Rasul berkata (HR. al-Baihaqi, Ibnu Hibban),

"Wahai Fatimah bangun dan saksikanlah rezeki Tuhanmu dan jangan sampai masuk golongan orang lalai, karena sesungguhnya Allah membagi rezeki hamba-Nya sejak habis munculnya waktu fajar hingga terbit matahari."

2. Menimbulkan Masalah Kesehatan

Tidur dengan perut kenyang setelah sahur ternyata dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah GERD.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak menutup dengan sempurna. Posisi tubuh yang terlentang membuat asam lambung dengan mudah bergerak menuju tenggorokan dan membuat bunda merasakan sensasi terbakar.

tidur setelah sahur dan shalat subuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan

Munculnya GERD akan menimbulkan beragam efek samping seperti dada dan tenggorokan yang terasa panas, mual, mulut yang terasa pahit, hingga bersendawa. Inilah kenapa tidur setelah sahur membuat tubuh terasa tidak nyaman dan membuat bunda terus-terusan mengantuk karena kualitas tidur yang tidak baik.

3. Meningkatkan Berat Badan

Meski waktu makan menjadi sangat terbatas, puasa selama bulan Ramadhan nyatanya dapat membuat sebagian besar orang mengalami peningkatan berat badan.

Selain karena pola makan yang teratur, hal ini dapat terjadi bila bunda lebih banyak tidur selama berpuasa, termasuk di pagi hari setelah sahur. BIla ada anggota keluarga yang memiliki riwayat obesitas, kebiasaan sering tidur selama bulan puasa bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dapat membuat tubuh menimbun lemak karena bunda tidak membiarkan tubuh untuk membakar kalori yang masuk.

Selain beberapa studi menunjukan bahwa tidur akan meningkatkan kadar hormon grehlin. Salah satu efek sampingnya adalah rasa lapar ketika bunda bangun tidur sehingga bunda bisa makan lebih lahap ketika berbuka puasa.


Jadi sekarang tahu kan bun kenapa kita dianjurkan untuk tidak tidur kembali setelah selesai sahur dan shalat subuh? Tidak hanya dianjurkan dalam islam, ternyata tidur setelah sahur bisa menyebabkan masalah kesehatan yang pastinya tidak bunda inginkan.

Agar kebutuhan tidur tetap terjaga selama berpuasa, bunda bisa tidur lebih awal atau tidur lebih siang agar tubuh terasa lebih segar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama