Apakah Obat Nyamuk Bahaya untuk Ibu Hamil?

Menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot jadi salah satu cara paling ampuh untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya dari kamar. Namun bila Bunda sedang dalam kondisi hamil, tentu akan ada pertanyaan, "apakah obat nyamuk aman untuk ibu hamil?"

Obat nyamuk sendiri memang memiliki berbagai kandungan beracun yang dapat membasmi seranga-serangga kecil. Zat yang sama juga dapat mempengaruhi tubuh manusia bila terhirup atau tertelan dalam jumlah di atas batas wajar.

Bila sedang hamil, kekhawatiran Bunda mungkin akan lebih besar mengingat zat tersebut juga berpotensi membahayakan untuk janin dalam kandungan.

Apakah obat nyamuk bahaya untuk ibu hamil?

Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Obat Nyamuk?

Mengutip dari berbagai sumber kesehatan terpercaya, obat nyamuk boleh digunakan oleh ibu hamil selama mematuhi aturan pakai.

Meski begitu Bumil sangat dianjurkan untuk menggunakan lotion anti nyamuk dibandingkan obat serangga lain seperti obat nyamuk semprot, bakar, atau elektrik.

Obat nyamuk dalam bentuk lotion umumnya menggunakan bahan kimia DEET (N,N-diethyl-meta-toluamide). Melansir dari epa.gov, bahan kimia ini aman untuk ibu hamil dan anak kecil selama dikonsumsi dalam batas wajar.

Obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik sendiri umumnya terbuat dari bahan kimia sintetik seperti organofosfat dan karbamat, yang termasuk dalam golongan pestisida. Pada obat nyamuk bakar dan elektrik bahkan terdapat senyawa octachloro dipropyl ether yang dapat berbahaya untuk saluran pernapasan saat terbakar.

Cara Melindungi Tubuh dari Nyamuk Saat Hamil

Menggunakan obat nyamuk bukan satu-satunya cara untuk melindungi tubuh Bunda dari serangan dan gigitan nyamuk. Bila Bunda ingin menggunakan obat nyamuk bakar, semprot, atau elektrik, pastikan Bunda mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Jangan berada di kamar saat menggunakan obat nyamuk semprot

Obat nyamuk semprot terbukti cukup ampuh dalam membasmi serangga kecil seperti nyamuk. Bunda bahkan bisa langsung melihat hasilnya dalam sekejap.

Namun bila Bunda menggunakan obat nyamuk jenis ini, ada baiknya bila kamar ditutup dan disemprot 40-60 menit sebelum tidur. Sebelum menggunakan obat nyamuk semprot, tidak ada salahnya untuk menutup bantal dan kasur agar residu dari obat nyamuk tidak menempel dan terhirup saat Bunda tidur.

2. Ingat selalu untuk membaca aturan pakai

Obat nyamuk oles yang dianjurkan untuk ibu hamil pun bisa berbahaya bila digunakan tanpa membaca aturan pakainya. Senyawa DEET tetap bisa meresap ke dalam kulit dan masuk ke aliran darah dan membahayakan janin bila dipakai secara berlebihan.

Jadi ingat selalu untuk memperhatikan aturan pakai agar Bunda dan janin dalam kandungan tetap aman selama menggunakan obat nyamuk.

3. Gunakan kelambu

Bila memungkinkan, Bunda bisa menutup tempat tidur dengan kelambu agar nyamuk dan serangga lainnya tidak dapat masuk dan menggangu tidur Bunda.

Penggunaan kelambu sendiri jauh lebih aman dan efektif untuk menghindarkan Bunda dari serangan nyamuk yang mengganggu.

4. Membersihkan lingkungan

Nyamuk dapat berkembang biak dengan subur dalam lingkungan yang mendukungnya. Jadi bila Bunda ingin melindungi keluarga dari serangan nyamuk, pastikan lingkungan sekitar Bunda selalu dalam keadaan bersih dan rapih.

Untuk melakukannya, pastikan tidak ada tempat yang bisa menampung genangan air dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu bersihkan saluran air agar tetap mengalir lancar.

Bila Bunda memiliki halaman atau taman, pastikan tempat tersebut tetap dapat terkena sinar matahari yang cukup dan tidak selalu dalam keadaan lembab. Jika perlu, Bunda bisa menambahkan tanaman pengusir serangga seperti lavender, rosemary, atau peppermint.


Mengingat banyaknya penyakit menular lewat nyamuk, tentu hal yang wajar bila kita menggunakan obat serangga untuk mengangkalnya. Namun bila Bunda dalam keadaan hamil, penggunaan obat serangga tentu tidak boleh sembarangan.

Agar Bunda tetap nyaman dan aman, pastikan untuk selalu memperhatikan aturan pakai dari masing-masing jenis obat serangga. Waspadai pula gejala keracunan obat serangga seperti pusing, mual, dan muntah agar Bunda bisa segera menanganinya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama