Mengkonsumi air putih memberikan banyak manfaat kesehatan dan mencegah terjadinya dehidrasi. Jadi hanya dengan meminum air putih yang cukup, tubuh akan dapat bekerja secara optimal sepanjang hari.
Meski begitu, meminum terlalu banyak air putih juga sangat tidak dianjurkan. Meski air putih sendiri tidak menimbulkan efek samping, mengkonsuminya terlalu banyak malah bisa membuat tubuh mengalami overhidrasi lho bun!
Apa Penyebab Overhidrasi?
1. Meminum banyak air dengan sengaja
Sebenarnya sangat sulit bagi siapapun untuk mengkonsumsi terlalu banyak air secara sengaja. Karena tidak seperti minuman bersoda atau minuman manis, air putih tidak menimbulkan efek ketagihan saat dikonsumsi.
Meski begitu hal ini bisa saja terjadi di mana meminum banyak air putih terjadi pada sebuah kontes atau dalam proses pembuatan konten sosmed. Hal ii tentu akan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.
2. Mencegah dehidrasi
Kondisi ini umumnya dialami mereka yang hendak melakukan aktivitas berat seperti tentara atau atlet. Dengan jeda istirahat yang terbilang singkat, meminum air putih dalam jumlah banyak di awal latihan seringkali dilakukan untuk menghindari dehidrasi.
Nyatanya hal ini malah menimbulkan masalah dan menyebabkan overhidrasi. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami stres akibat dipaksa menyimpan air dalam jumlah yang banyak secara bersamaan.
3. Penyakit
Hal ini bisa terjadi pada penderita penyakit khusus yang membuat mereka ingin selalu minum. Salah satunya adalah penderita diabetes atau pasien lain yang sedang dalam pengobatan di mana efek sampingnya adalah mulut kering. Hal ini membuat mereka minum lebih banyak dan menyebabkan overhidrasi.
4. Kondisi medis lain
Beberapa kondisi medis lain juga bisa memicu overhidrasi meski penderitanya tidak minum air putih dalam jumlah berlebihan, seperti penderita penyakit liver, penyakit ginjal, gagal jantung kongestif, atau gangguan sekresi hormon anti-diuretik.
Efek Overhidrasi
1. Mengganggu kadar garam tubuh
Mengkonsumsi air dalam jumlah banyak tanpa disertai asupan garam dapat menurunkan konsentrasi garam dalam tubuh.
Padahal garam tubuh diperlukan untuk menjaga tekanan darah serta menjaga agar kerja otot dan saraf tetap normal. Selain itu garam dalam darah juga membantu ginjal dalam mengatur penyimpanan air dan mencegah tubuh agar tidak menyimpan air terlalu banyak.
Konsentrasi normal garam dalam darah umumnya berkisar antara 135-145 mmol/liter. meinum air dalam jumlah banyak nantinya akan mengurangi konsentrasi garam darah menjadi sekitar 115-130 mmol. Hal ini menyebabkan darah menjadi lebih cair dan memicu berbagai penurunan fungsi darah.
2. Keracunan Air
Keracunan air atau overhidrasi akan terjadi saat tubuh terlalu banyak menerima air dalam waktu singkat. Hal ini akan membuat ginjal sulit mengatur kadar air dalam tubuh sehingga menimbulkan ketidakseimbangan ion.
Air yang tidak dapat dikeluarkan akan terserap dalam aliran darah. Hal ini membuat tubuh menyimpan terlalu banyak air dan memicu pembesaran berbagai sel tubuh yang dapat mengganggu fungsi sel itu sendiri.
Pembesaran sel juga bisa terjadi pada sel otak yang dapat meningkatkan tekanan dalam tulang tengkorak. Makanya orang yang mengalami keracunan air akan memunculkan gejala seprti sakit kepala, mual, dan muntah-muntah. Bila tidak ditangani segera, pembengkakan otak serius bahkan dapat menimbulkan kejang hingga kematian.
Jadi Berapa Banyak Konsumi Air Harian yang Direkomendasikan
Kebutuhan air harian pada orang normal adalah 3,7 liter untuk laki-laki dan 2,7 liter untuk perempuan. Perlu dicatat bahwa jumlah ini sudah termasuk air yang didapat dari sumber makanan. Meski begitu jumlahnya bisa bertambah tergantung suhu udara serta aktivitas yang dilakukan.
Jika bunda ingin meminum air lebih banyak agar tidak mudah dehidrasi saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya, ada baiknya air dikonsumsi secara berkala mulai dari 30 menit sebelumnya. Pastikan saja bunda tidak meminum air dalam jumlah banyak sekaligus dalam waktu singkat.