3 Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih

Salah satu manfaat minyak telon adalah untuk membuat bayi merasa hangat dan mengatasi masalah perut kembung. Meski begitu bunda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama menggunakan minyak kayu putih. Lantas apa perbedaan antara minyak telon dan minyak kayu putih?

Nah, buat bunda yang masih bingung bedanya minyak telon dan minyak kayu putih, simak perbedaanya berikut ini yuk!

perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih

Tekstur dan Aroma

Perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih yang paling kental terlihat adalah tekstur dan aromanya.

Minyak kayu putih teksturnya lebih encer dan cepat teserap dalam kulit. Minyak telon sedikit berbeda karena teksturnya sedikit lebih licin dan lengket dan cukup lama terserap dalam kulit. Makanya minyak telon seringkali digunakan untuk memijat si kecil.

Untuk aroma, minyak kayu putih umumnya memiliki bau yang lebih pekat dan kuat dibanding minyak telon. Sensasi rasa hangat yang diberikan minyak kayu putih pun jauh lebih terasa dibanding minyak telon. Karena itulah minyak kayu putih kebanyakan digunakan oleh orang dewasa, berbeda minyak telon yang lebih diperuntukan untuk balita dan bayi baru lahir.

Komposisi

Perbedaan tekstur dan aroma pada minyak kayu putih dan minyak telon terjadi karena keduanya memiliki komposisi yang berbeda pula.

Minyak kayu putih dihasilkan dengan menyuling daun dan ranting kayu putih atau eucalyptus, terutama varian melaleuca leucadendra atau melaleuca cajuputi. Selain itu minyak kayu putih tersebut juga memiliki campuran lain seperti minyak esensial, menthol, atau minyak cengkeh untuk menghasilkan efek yang diinginkan.

Komposisi minyak telon sendiri biasanya terdiri dari tiga jenis minyak alami, sesuai dengan kata 'telon' yang berarti 'tiga' dalam bahasa jawa.

Minyak alami yang digunakan untuk membuat minyak telon antara lain minyak kayu putih (eucalyptus), minyak kelapa/zaitun, serta minyak adas (oleum foeniculi) dalam persentase yang berbeda-beda.

Selain itu beberapa minyak telon juga sering ditambahkan komponen lainnya seperti lavender agar minyak telon bisa berfungsi untuk mencegah gigitan nyamuk dan serangga lainnya.

Fungsi dan Manfaat

Minyak telon maupun minyak kayu putih sebenarnya memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda, apalagi di dalam minyak telon juga terdapat kandungan minyak kayu putih. Manfaat keduanya pun bisa didapat hanya dengan mengoleskan minyak pada tubuh.

Baik minyak telon maupun minyak kayu putih sama-sama bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Keduanya pun bisa jadi aromaterapi untuk mengatasi mual dan masalah pernapasan.

Jika ada perbedaan yang cukup mencolok, minyak kayu putih memiliki lebih banyak senyawa cineole yang dapat meresap dan mengurangi rasa sakit di area kulit yang dioleskan. Makanya minyak kayu putih lebih sering digunakan sebagai obat.

Sementara itu minyak telon umumnya memiliki kandungan tambahan agar minyak memiliki aroma wangi seperti chamomile, lemon, atau lavender. Dengan begitu bayi juga bisa menjadi harum dan segar setelah menggunakan minyak telon.


Nah, itu dia beberapa perbedaan antara minyak telon dan minyak kayu putih. Meski sekilas sama, kenali yah cara penggunaan keduanya pada si kecil agar mereka merasa nyaman.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama