Kandungan Kalori pada Makanan Khas Lebaran ini Ternyata Tinggi Lho!

Selain saling bersilaturahmi, hal lain yang identik dengan lebaran Idul Fitri adalah berbagai makanan khasnya. Mulai dari kue kering hingga ketupat dan beragam lauknya, suasana lebaran jadi terasa lebih spesial dengan makan-makan bersama.

Meski begitu ternyata banyak lho makanan khas lebaran yang punya kandungan kalori tinggi. Makanya tidak heran jika berat badan bisa meningkat drastis setelah lebaran.

Nah, kira-kira berapa sih kandungan kalori pada makanan khas lebaran? cek daftarnya berikut ini yuk

Kalori Makanan Khas Lebaran

kandungan klalori makanan khas lebaran

Satu hal yang membuat makanan khas lebaran memiliki kalori yang tinggi adalah bahan dasar untuk membuatnya. Berbagai macam kue dibuat menggunakan tepung dan gula yang memiliki kalori tinggi. Makanan khas pendamping ketupat pun banyak dibuat menggunakan minyak dan santan yang berkalori tinggi.

Menghimpun data dari beberapa sumber, berikut adalah jumlah kalori pada beberapa makanan yang populer saat Lebaran.

  • Ketupat: 160 kalori per 100 gram
  • Sayur lodeh: 240 kalori per 100 gram
  • Nastar nanas: 75 kalori per buah
  • Kaastengels: 20 kalori per buah
  • Putri salju: 23 kalori per buah
  • Kacang gorang: 151 kalori per 100 gram
  • Opor ayam: 320 kalori per porsi
  • Lontong sayur: 389 kalori per porsi
  • Rendang sapi: 468 kalori per porsi
  • Semur daging sapi: 337 kalori per porsi
  • Sambal goreng ati: 346 kalori per porsi

Jumlah Kalori Harian yang Disarankan

Secara umum, kalori rata-rata yang dibutuhkan wanita berkisar antara 1.600 - 2.400 kalori, sedangkan pria membutuhkan antara 2.000 - 3.000 kalori per harinya.

Meski begitu ada banyak faktor yang menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan tergantung pada usia, tinggi badan, berat badan, hingga tingkat aktivitas harian.

Semakin aktif, maka kebutuhan kalori akan semakin meningkat. Sama halnya dengan usia yang semakin tua di mana metabolisme tubuh yang menurun membuat kebutuhan kalori ikut-ikutan turun.

Untuk mengetahui dengan persis kebutuhan kalori harian, bunda bisa menggunakan online calorie calculator untuk mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan, meningkatkan berat badan, atau menurunkan berat badan.

Cara Agar Berat Badan tidak Naik saat Lebaran

Agar berat badan tidak meningkat secara drastis setelah lebaran, berikut adalah beberapa tips yang bisa bunda ikuti.

1. Mengontrol nafsu makan

Satu hal yang pasti, bunda bisa mengerem keinginan untuk mencicipi semua makanan yang disajikan saat lebaran. Selama bunda bisa mengontrol nafsu makan dan tidak makan secara berlebihan, berat badan akan terjaga stabil.

2. Jangan lupa sayur dan buah-buahan

Meski tidak makan banyak, berat badan juga bisa naik secara drastis bila bunda tetap makan camilan seperti kue kering dan aneka jajanan manis lain yang tersedia selama lebaran.

Untuk menghindarinya, bunda bisa mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan. Keduanya dapat membantu bunda agar tidak makan berlebihan serta mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman manis.

3. Lakukan olahraga ringan

Makan-makanan lebaran sebenarnya tidak masalah, selama dilakukan hanya pada momen tersebut saja.

Namun jika bunda tidak ingin berat badan naik drastis setelah lebaran, bunda bisa mengimbanginnya dengan membakar kalori yang masuk dengan cara berolahraga.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama