Zat besi adalah salah satu nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang si kecil. Selain membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, zat besi juga diperlukan dalam perkembangan saraf dan otak bayi.
Anak kurang zat besi biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti warna kulit yang pucat, nafsu makan yang berkurang, berat badan yang sulit bertambah, hingga memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibanding anak seusianya.
Kebutuhan akan zat besi dapat dipenuhi dari berbagai jenis makanan, baik melalui tanaman maupun sumber makanan hewani. Nah, agar kebutuhannya terpenuhi, bunda bisa memberikannya berbagai makanan kaya zat besi untuk bayi dan balita berikut ini.
1. Seafood
Makanan laut seperti ikan, kerang, atau udang mengandung banyak protein dan lemak baik. Selain itu seafood juga mengandung nutrisi baik lainnya seperti yodium, selenium, dan zat besi.
Kandungan zat besi pada makanan laut pun cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Pada kerang, tiram, dan udang, masing-masing terdapat zat besi sebanyak 23,8 mg, 13,2 mg, dan 2,6 mg. Bunda pun bisa mengolah makanan tersebut dengan mudah atau menambahkannya pada menu favorit si kecil.
2. Daging dan Unggas
Daging dan beragam jenis unggas seperti ayam atau kalkun juga bisa jadi makanan kaya zat besi yang bisa bunda berikan pada si kecil.
Untuk setiap 100 gram daging mengandung 2.7 mg zat besi, sementara dada ayam mengandung 1,1 mg zat besi dan daging kalkun hitam mengandung 1,4 mg zat besi.
Di antara semua daging-dagingan, bagian organ dalam seperti hati, jantung, dan otak menjadi bagian yang paling banyak mengandung zat besi.
Sebagai contoh, hati sapi mengandung 6,5 mg zat besi yang mampu mencukupi sepertiga kebutuhan zat besi harian. Tidak hanya itu, organ dalam juga memiliki kolin yang baik untuk nutrisi otak si kecil.
3. Telur
Telur umumnya dikenal sebagai salah satu makanan sumber protein terbaik. Padahal telur juga banyak mengandung nutrisi baik lain sepert folat, vitamin A dan D, serta zat besi.
Pada satu telur matang terdapat 1,8 mg zat besi. Bunda bisa memberikannya pada si kecil dengan cara direbus, telur dadar, atau membuat telur orak-arik yang dicampur dengan sayuran.
4. Sayuran Berdaun Hijau
Selain zat besi, sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, atau sawi mengandung banyak nutrisi penting lain seperti folat, serat, potasium, dan magnesium. Pada setiap 100 gram bayam terdapat 2,7 mg zat besi.
Selain itu sayuran berdaun hijau juga mengandung vitamin C yang baik dalam mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
5. Brokoli
Selain sayuran berdaun hijau, brokoli jadi menu sayuran lain yang sangat baik untuk pertumbuhan si kecil. Superfoods ini mengandung banyak nutrisi seperti serat, protein, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan beragam vitamin.
Kandungan zat besi pada brokoli sendiri cukup baik. Pada satu takaran penyajian 156 gram terdapat 1 mg zat besi yang mampu memenuhi 6% kebutuhan zat besi harian.
6. Tahu
Tahu adalah makanan tradisional yang dibuat dari sari pati kedelai. Teksturnya yang lembuat membuat tahu mudah dicampur dengan berbagai makanan bayi.
Pada tahu sendiri terdapat beragam nutrisi seperti protein, kalsium, serta zat besi. Untuk setiap takaran penyajian 126 gram tahu terdapat 3,4 mg zat besi.
7. Kacang-Kacangan
Makanan kaya zat besi lain yang bisa bunda berikan pada si kecil adalah kacang-kacangan seperti kedelai, kacang hitam, kacang merah, buncis, lentil, dan kacang polong.
Untuk mengoptimalkan penyerapannya, bunda bisa menambahkan buah atau sayur yang banyak mengandung vitamin C pada menu makan anak.