Bahaya Paparan Sinar Biru Gadget untuk Kulit

Melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UVA dan UVB) jadi bagian penting dari perawatan kulit. Namun, hal ini saja mungkin tidak cukup karena ada ancaman lain bagi kesehatan kulit yang sering diabaikan dalam bentuk cahaya biru.

Cahaya biru (blue light) ternyata dapat menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan. Nah, untuk mengetahui lebih lengkap apa itu sinar biru dan dampaknya terhadap kulit, simak penjelasannya berikut ini yuk!

Apa itu Cahaya Biru?

Cahaya biru termasuk dalam cahaya tampak (visible light), bagian dari spektrum elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Panjang gelombangnya berkisar dari 380 hingga 500 nanometer (nm).

Karena cahaya biru memiliki panjang gelombang yang sangat pendek, ia menghasilkan energi yang dihasilkan akan lebih besar dibanding cahaya lainnya. karena itulah, sinar biru juga dikenal sebagai cahaya tampak berenergi tinggi (HEV).

bahaya sinar biru untuk kesehatan kulit

Sinar biru dapat berasal dari berbaga sumber. Sebagian besar cahaya biru berasal dari matahari tetapi ada sumber buatan lain di dalam ruangan seperti dari perangkat elektronik, lampu neon dan lampu LED. Cahaya biru dari perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, tablet, dan televisi kurang intens dibandingkan cahaya matahari. Namun, paparan sinar biru dapat mempengaruhi kesehatan seperti mempengaruhi siklus sirkadian, menyebabkan ketegangan mata, serta mengingkatkan potensi degenerasi makula pada mata.

Cahaya biru memainkan peran penting dalam mempromosikan kesehatan yang baik. Paparan cahaya biru di siang hari memainkan peran penting dalam mengatur ritme sirkadian, proses tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun. Selain itu sinar biru juga meningkatkan suasana hati dan meningkatkan daya ingat.

Namun, paparan sinar biru yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Bunda mungkin pernah mendengar bahwa cahaya biru tidak baik untuk kesehatan mata, tetapi ternyata sinar ini juga sama berbahayanya bagi kulit bunda.

Bagaimana Cahaya Biru Merusak Kulit?

Studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa, selain radiasi ultraviolet, cahaya biru dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan, termasuk stres oksidatif dan peningkatan pigmentasi.

Paparan sinar biru dapat menyebabkan stres oksidatif atau ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh. Stres oksidatif dapat mempercepat penuaan kulit, menimbulkan keriput, dan menyebabkan kulit kering. Selain itu, stres oksidatif juga dapat mengganggu fungsi serat kolagen dan sel kulit, yang membuat kulit lebih rentan terhadap penyakit termasuk eritema, psoriasis, dan kanker.

Cahaya biru juga dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel kulit yang menyebabkan hiperpigmentasi. Ketika sel-sel yang memproduksi melanin rusak oleh faktor-faktor seperti terlalu banyak paparan cahaya biru, produksi melanin menjadi tidak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi, suatu kondisi di mana bercak atau bintik-bintik kulit menjadi lebih gelap dari daerah sekitarnya, seperti melasma dan bintik-bintik penuaan atau bintik matahari.

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang dengan kulit lebih gelap yang terpapar cahaya biru memiliki hiperpigmentasi yang lebih intens dan berkepanjangan dibandingkan orang dengan kulit lebih terang yang terpapar cahaya biru dengan tingkat yang sama. Cahaya biru juga terbukti memperburuk melasma.

Bagaimana Cara Melindungi Kulit dari Efek Negatif Sinar Biru?

Cara terbaik untuk melindungi kulit dari cahaya biru adalah dengan tabir surya (sunscreen) yang dirancang khusus untuk melindungi dari cahaya biru. Selain itu bunda juga bisa menggunakan filter cahaya biru di atas perangkat elektronik dan meredupkan cahaya yang keluar dari gadget saat digunakan di malam hari.

Apakah tabir surya biasa cukup untuk melindungi dari cahaya biru?

gunakan tabir surya dengan blue light protection untuk melindungi kulit dari bahaya sinar biru

Sebagian besar produk tabir surya di pasaran saat ini adalah tabir surya yang dapat melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya. Namun, produk tesebut tidak dapat melindungi kulit dari efek berbahaya dari cahaya biru. Untuk melindungi kulit sepenuhnya, bunda memerlukan tabir surya yang memiliki filter cahaya biru yang memberikan perlindungan terhadap cahaya biru.

Saat ini ada cukup banyak sunscreen di pasaran yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar Biru, UVA, dan UVB. Tabir surya ini menyaring lebih dari 90% cahaya biru dan memberikan perlindungan serta mencegah kerusakan kulit dan hiperpigmentasi seperti melasma.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama