Tanda-Tanda Penyakit Jantung yang Harus Segera Diwaspadai

Masalah jantung adalah hal buruk yang bisa menimpa siapa saja. Bahkan ada banyak kasus mantan olahragawan atau bahkan atlit aktif yang terkena serangan jantung meski mereka terbilang muda dan rajin berolahraga.

Penyakit jantung sendiri menjadi salah satu penyakit berbahaya yang pada banyak kasus bisa menyebabkan kematian. Sayangnya hal ini seringkali terjadi secara mendadak sehingga sulit untuk diketahui sebelum terkena langsung.

Nah, agar kita bisa lebih waspada, berikut adalah beberapa tanda penyakit jantung yang harus diwaspadai sejak dini.

tanda dan cir penyakit jantung yang harus diwaspadai sejak dini

1. Mudah Lelah

Kelelahan sebenarnya menjadi hal biasa, apalagi jika bunda sudah melakukan banyak aktivitas seharian. Namun jika bunda mengalami kelelahan saat melakukan hal yang biasanya terasa mudah seperti belanja sayur di pasar atau beres-beres di rumah, ada kemungkinan ini bukan rasa lelah biasa.

Kelelahan ekstrim seperti ini menjadi salah satu ciri-ciri penyakit jantung yang harus diwaspadai, apalagi oleh kaum wanita yang 70% lebih berisiko terkena penyakit jantung akibat kelelahan.

2. Sesak Napas

Sesak napas yang muncul tiba-tiba atau setelah melakukan aktivitas berat juga patut diwaspadai sebagai tanda-tanda penyakit jantung. Pada 40% kasus serangan jantung, sesak napas menjadi tanda awal yang biasanya dirasakan penderitanya.

Saat mengalami sesak napas, penderita tidak akan mampu menarik napas dalam-dalam seperti biasanya. Hal ini pun akan sering terjadi hingga beberapa bulan sebelum penyakit jantung semakin parah.

3. Nyeri Pada Dada

Rasa sesak napas juga umumnya diikuti dengan rasa nyeri pada dada. Hal ini biasanya menunjukan adanya sumbatan pada bagian arteri jantung.

Rasa nyeri ini akan terasa seperti tekanan biasa hingga muncul sensasi terbakar. Intensitas dari gejala ini akan berbeda-beda pada pria dan wanita.

Pada banyak kasus rasa nyeri ini bisa meluas ke berbagai anggota tubuh lainnya seperti rahang bawah, leher, bahu, perut, atau bahkan lengan. Jadi bila bunda sudah mengalami rasa sesak yang diikuti rasa nyeri di dada, segera periksakan ke dokter!

4. Mual dan Rasa Sakit pada Bagian Perut

Rasa nyeri pada perut juga bisa jadi salah satu ciri-ciri serangan jantung. 50% kasus serangan jantung umumnya diawali dengan gejala nyeri tersebut.

Sakit perut yang menjadi tanda-tanda serangan jantung bersifat episodik yang akan terasa dalam waktu singkat lalu mereda dengan cepat. Penderitanya akan merasakan mual, kembung, ataupun rasa nyeri di perut. Rasa sakit ini bisa semakin parah bila penderita mengalami ketegangan fisik.

5. Insomnia

Tidak bisa tidur di malam hari atau insomnia juga menjadi tanda awal penyakit jantung, terutama pada wanita. Orang yang mengalami insomnia umumnya akan sangat suulit tertidur dan sangat mudah terbangun di malam hari. Tidak jarang gangguan tidur ini juga disertai dengan munculnya rasa cemas atau linglung.

6. Rambut Rontok

Rambut rontok atau bahkan kebotakan umumnya menjadi gejala awal penyakit jantung bagi pria di ats 50 tahun. Hal ini dipercaya berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon kortisol.

Salah satu efek samping dari meningkatknya hormon kortisol adalah meningkatnya tekanan darah yang dapat memicu kerusakan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung.

7. Detak Jantung yang Tidak Teratur

Detak jantung umumnya akan dipengaruhi oleh tingkat kesehatan seseorang serta aktivitas yang sedang dijalankannya. Namun pada penderita penyakit jantung, detak jantung mereka bisa terdengar tidak beraturan tanpa pengaruh faktor eksternal.

Hal ini sering terjadi di kalangan wanita di mana detak jantung sering disertai dengan panic attack dan rasa cemas yang berlebihan. Hal ini bisa muncul secara tiba-tiba dan mengubah ritme jantung menjadi tidak beraturan (aritmia) atau meningkat drastis (takikardia).

8. Keringat Berlebihan

Tanda-tanda penyakit jantung lain yang harus diwaspadai adalah munculnya keringat berlebih, terutama pada wanita. Hal ini bisa terjadi kapan saja tanpa kenal waktu. Keringat bahkan bisa muncul secara berlebihan di malam hari hingga membuat tempat tidur menjadi basah.

 9. Pembengkakan pada Betis, Telapak, atau Pergelangan Kaki

Kondisi betis, telapak, atau pergelangan kaki yang membengkak bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak bisa memompa darah dengan normal. Ketika jantung tidak bekerja dengan semestinya, darah yang seharusnya terpompa akan kembali ke pembuluh darah di kaki dan menyebabkan pembengkakan.

Tidak hanya itu, jantung yang tidak bekerja dengan baik juga bisa mempersulit kinerja ginjal. Hal ini membuat ginjal kesulitan untuk mengeluarkan air dan natrium dari tubuh sehingga bisa menyebabkan bengkak di beberapa bagian tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama