Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Berjemur di pagi hari jadi salah satu kebiasaan baik yang banyak dianjurkan selama pandemi. Selain membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berjemur di pagi hari juga dipercaya baik untuk mencegah penularan virus.

Meski begitu, praktik berjemur di pagi hari sebenarnya sudah sering dianjurkan sejak dulu. Baik orang tua maupun anak kecil bisa mendapatkan banyak manfaat hanya dengan menjemur badan di bawah sinar matahari selama beberapa menit saja.

Nah, lalu kira-kira apa saja yah manfaat berjemur di bawah sinar matahari? lalu kapan waktu terbaik untuk berjemur? simak penjelasannya berikut ini yuk!

manfaat berjemur di bawah sinar matahari

Manfaat Berjemur di Pagi Hari

1. Membantu menjaga kesehatan tulang

Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering diberi tahu bahwa berjemur di bawah sinar matahari adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D. Vitamin D ini nantinya bisa membantu tubuh mengoptimalkan proses penyerapan kalsium dan fosfor yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi. Asupan vitamin D yang cukup akan memastikan bunda untuk mencegah risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan arthritis

Sinar matahari sendiri tidak secara langsung memberi vitamin D pada tubuh kita. Ketika tubuh terkena sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D dari kolesterol. Jadi sinar ultraviolet B (UVB) yang mengenai kolesterol dalam jaringan kulit akan memberikan energi untuk sintesa vitamin D dalam tubuh.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Salah satu alasan kenapa berjemur sangat dianjurkan selama pandemi adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini terjadi karena vitamin D yang dihasilkan tubuh selama berjemur memiliki banyak manfaat penting pada sistem imun tubuh.

Dari banyak penelitian ditemukan bahwa vitamin D ternyata efektif untuk mencegah infeksi pada tubuh dan mencegah beberapa jenis penyakit seperti penyakit jantung, autoimun, flu, hingga kanker.

3. Mencegah dan mengobati penyakit kulit

Penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan infeksi kulit lainnya ternyata bisa diatasi dengan mudah hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Berdasarkan sebuah studi, berjemur secara rutin di pagi hari selama empat minggu berturut-turut terbukti berhasil menghilangkan gejala psoriasis pada lebih dari 80% peserta.

Meski begitu bunda juga harus berhati-hati karena radiasi sinar ultraviolet dari matahari malah bisa memberi masalah baru pada kulit. Jadi jangan berjemur lama-lama dan pilih waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat yang optimal saat berjemur di bawah sinar matahari.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Bunda yang mengalami masalah gangguan tidur juga bisa mendapatkan manfaat dari berjemur di bawah sinar matahari.

Sinar matahari yang masuk dan mengenai mata akan merangsang kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin. Hormon melatonin sendiri berperan penting dalam menjaga ritme sirkadian (jam biologis) yang membuat tubuh aktif di siang hari dan terlelap di malam harinya.

5. Meningkatkan mood dan mengurangi stres

Salah satu gangguan yang seringkali terjadi pada orang yang jarang terpapar sinar matahari pagi adalah Seasonal Affective Disorder (SAD). Gangguan ini berupa depresi ringan dan banyak terjadi pada mereka yang seringkali harus mulai beraktivitas di pagi hari dan bekerja di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Salah satu cara untuk mengurangi rasa stres tersebut adalah dengan berjemur di pagi hari. Hal ini juga didukung oleh beberapa studi yang menemukan bahwa sinar matahari dapat merangsang produksi hormon serotonin yang dapat meningkatkan mood kita.

Kapan Waktu Terbaik untuk Berjemur

Meski bisa memberi banyak manfaat, bunda harus memilih waktu terbaik untuk berjemur agar sinar ultraviolet dari matahari tidak menimbulkan masalah lainnya. Untuk mengetahui kapan waktu yang baik untuk berjemur, bunda harus mengetahui istilah indeks UV terlebih dahulu.

Nilai indeks UV berkisar antara 1-10 dengan 1 menjadi kadar UV paling rendah dan 10 menjadi nilai dengan kadar UV yang paling tinggi. Nilai indeks UV ini sendiri bisa bunda lihat pada beberapa aplikasi cuaca yang bisa bunda pasang di hape.

Semakin rendah kadar UV, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari dengan indeks UV yang besar bisa mempercepat proses sintesa vitamin D namun baiknya tidak dilakukan terlalu lama. Selain itu bunda harus menghindari waktu dengan indeks UV yang terlalu tinggi (biasanya jam 10 ke atas). Paparan sinar UV yang terlampau tinggi lama-kelamaan bisa merusak kulit, bahkan berisiko memunculkan kanker.

Tips Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Agar kulit tidak terkena dampak negatif saat berjemur di bawah sinar matahari, bunda bisa menggunakan produk pelindung sinar matahari seperti lotion yang sudah mengandung Sun Protection Factor (SPF). Penggunaan sunscreen juga baiknya dilakukan beberapa menit sebelum berjemur agar lotion dapat diserap oleh kulit terlebih dahulu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama