Memelihara ikan hias kini menjadi hobi baru yang digemari, terutama setelah pandemi ketika setiap orang dianjurkan untuk lebih banyak berada di rumah. Warnanya yang menarik dan bentuknya yang unik membuat siapa saja senang melihat ikan hias, termasuk anak kecil.
Tidak hanya ikan hias dalam toples, tidak jarang si kecil juga ingin memelihara ikan hias di dalam akuarium. Dengan begitu mereka bisa meletakan lebih banyak ikan dan membuatkan tempat tinggal yang cantik untuk mereka.
Nah, jika anak bunda juga ingin memelihara ikan hias di rumah, berikut adalah beberapa tips yang bisa bunda gunakan.
1. Sesuaikan Ukuran Akuarium
Akuarium hadir dalam ukuran yang berbeda-beda. Semakin besar tentu akan semakin mahal harganya. Bunda bisa memilih akuarium berdasarkan tempat kosong di rumah. Jika hanya ada sedikit space yang bisa digunakan, maka belilah akuarium yang berukuran kecil pula, begitu pula sebaliknya.
Selain itu bunda juga perlu memperhatikan letak akuarium tersebut agar tidak mudah tersenggol benda lain. Selain itu pilih tempat yang kira-kira tidak membahayakan si kecil seperti sudut ruangan di rumah.
2. Pilih Aksesoris yang Tepat
Membeli akuarium tentu tidak lengkap tanpa membelikannya aksesoris tambahan bukan? Dengan aksesoris tersebut, bunda bisa membuat beragam aquascape degnan beragam bentuk yang sesuai dengan selera bunda dan si kecil.
Namun hati-hati agar tidak membeli terlalu banyak aksesoris akuarium sehingga membuat akuarium tampak sempit. Selain bisa membatasi gerak ikan, pernak-pernik yang terlalu banyak akan menyulitkan bunda saat akan membersihkan kolam tersebut.
3. Teliti dalam Memilih Jenis Ikan
Dengan ukuran akuarium yang bisa cukup besar, rasanya akan menarik bukan mengisinya dengan berbagai jenis ikan dalam beragam bentuk dan warna.
Namun hati-hati bun, karena tidak semua jenis ikan akan cocok untuk diletakan bersama-sama dalam satu akuarium.
Beberapa jenis ikan bisa cukup agresif dan akan mengganggu ikan lain yang berada di dekatnya. Beberapa jenis ikan lainnya malah bisa memangsa ikan lain yang berukuran jauh lebih kecil.
Jadi saat memilih ikan, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan penjual ikan untuk mengetahui mana ikan yang bisa dikombinasikan dalam satu akuarium.
4. Pasang Filter Air
Selain memberinya makan, satu hal yang tidak kalah penting saat memiliki sebuah akuarium adalah dengan memastikan bahwa air di dalamnya tetap bersih. Untuk melakukannya, bunda bisa memasangkan filter agar air dapat selalu tersaring dari kotoran. Dengan begitu air akan terus bersih dan akuarium pun akan tetap enak dipandang.
5. Jangan Terlalu Sering Menyalakan Lampu Akuarium
Adanya lampu dalam akuarium akan membuatnya tampak indah saat dipandang. Namun jika terlalu sering dinyalakan, sinar dan panas dari lampu malah bisa mempercepat perkembangan lumut dan lama-kelamaan dapat membuat akuarium tampak lebih kotor.
Untuk mencegahnya, nyalakan lampu akuarium hanya saat bunda akan memberinya makan atau ketika ada tamu yang datang berkunjung saja. Sebagai alternatif, bunda juga bisa membeli lampu UV yang tidak menimbulkan lumut di aquarium.
6. Ajarkan Si Kecil untuk Rajin Memberi Makan Ikan
Saat memelihara binatang hidup, bunda harus mengajarkan disiplin pada anak untuk memberinya makan secara rutin. Dengan begitu ikan hias akan tetap lincah dan sehat.
Makanan ikan hias kini cukup mudah ditemukan di berbagai tempat. Namun pastikan untuk tidak terlalu banyak memberi makan ikan hias agar ikan tidak kekenyangan dan mengotori akuarium.
7. Bantu Si Kecil untuk Rajin Membersihkan Akuarium
Meski sudah ada filter dan lampu UV, aquarium masih bisa tetap kotor karena berbagai macam hal. Karena itulah akuarium perlu dibersihkan secara rutin selama beberapa minggu sekali.
Air yang kotor tidak hanya tidak sedap dipandang, namun juga bisa membuat ikan hias sakit. Tidak hanya itu, kotoran yang dibiarkan mengendap terlalu lama juga bisa melekat erat sehingga akan lebih sulit dibersihkan di kemudian hari.