Teh melati (jasmine tea) merupakan salah satu minuman tradisional yang sudah dikenal di Cina sejak dulu kala. Teh ini dibuat menggunakan teh hijau, tetapi juga bisa dibuat dari teh oolong. Daun teh berkualitas tinggi kemudian dicampur dengan kelopak melati, memberikan teh rasa lembut, sedikit manis dan aroma aromatik.
Teh melati sendiri memiliki banyak manfaat karena mengandung kelompok antioksidan kuat yang dikenal sebagai katekin. Selain itu teh melati juga mengandung banyak zat lain yang membuatnya menyehatkan dan memberikan beberapa manfaat baik untuk tubuh seperti contoh di bawah ini.
1. Sumber Antioksidan
Salah satu manfaat utama teh melati adalah sebagai sumber antioksidan yang didapat dari senyawa bernama polifenol. Dengan kandungan antioksidan tersebut, tubuh bisa terlindungi dari radikal bebas yang menjadi penyebab utama penyakit kanker dan jantung.
Selain itu, jasmine tea juga mengandung katekin, salah satu kandungan polifenol yang baik untuk memelihara kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula dalam darah.
2. Menurunkan Risiko Kanker Kerongkongan
Sebuah studi menemukan hubungan terbalik yang signifikan antara frekuensi konsumsi teh dan risiko pengembangan kanker sel skuamosa pada kerongkongan.
Dalam penelitian tersebut, orang-orang yang mengonsumsi teh, termasuk teh hijau, oolong dan melati (teh yang tidak difermentasi lebih tinggi antioksidannya) memiliki risiko 0,5 kali lipat lebih rendah terkena risiko kanker kerongkongan, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
3. Meredakan Stres
Satu hal yang membuat teh melati unik adalah aromanya yang lembut dan menyenangkan. Aroma ini berasal dari pencampuran daun teh dengan kelopak bunga melati. Tidak heran karena bau teh melati sendiri telah diteliti memiliki efek sedatif.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Applied Physiology, para peneliti menyelidiki efek aroma teh melati pada keadaan suasana hati dan aktivitas saraf otonom dari 24 sukarelawan sehat. Aroma teh lavender dan melati sama-sama menenangkan suasana hati dan secara signifikan menurunkan detak jantung. Efek menenangkan ini bermanfaat untuk tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh stres.
4. Memelihara Kesehatan Kulit
Bila bunda ingin memiliki kulit yang sehat dan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini, maka bunda bisa coba mengkonsumsi teh melati secara rutin dari sekarang.
Kandungan polifenol pada teh melati diteliti dapat menjadi sumber antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menghambat tanda-tanda penuaan pada kulit. Tidak hanya itu, polifenol juga berperan penting dalam mengontrol pigmentasi kulit dan meratakan garis-garis halus pada kulit.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, bunda bisa rutin mengkonsumsi teh melati setiap hari. Bila perlu, bunda bisa menggunakan air seduhan teh melati sebagai masker wajah.
5. Mengurangi Risiko Stroke dan Menurunkan Kolesterol
Sebuah penelitian di Cina menyelidiki apakah konsumsi teh secara independen terkait dengan risiko stroke. Para peneliti menyimpulkan bahwa ada korelasi terbalik yang kuat antara minum teh dan stroke, terlepas dari faktor risiko lainnya. Semakin banyak teh yang dikonsumsi, semakin besar pula manfaat perlindungannya. Konsumsi teh lebih dari 150 g per bulan ternyata mampu mengurangi risiko stroke secara signifikan.
Dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa konsumsi teh hijau dan teh melati memiliki efek penurunan kolesterol darah dan hati yang signifikan. Meski begitu hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan khasiatnya pada manusia.
Selain memberi rasa hangat dan nyaman di tubuh, ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengkonsumsi teh melati. Bila dikonsumsi secara rutin, bukan tidak mungkin bunda akan terhindar dari risiko kanker dan penyakit jantung, serta membuat kulit tampak lebih muda.