Cara Merawat dan Membersihkan Luka Tindik pada Bayi

Memiliki anak perempuan pastinya membuat orang tua tidak tahan untuk mendandani anak mereka agar tampak cantik dan menggemaskan, salah satunya adalah dengan menindik dan memasangkan anting di telinga mereka.

Namun karena sensitifnya kulit bayi, hal ini tidak boleh dilakukan sembarnagan. Selain harus dilakukan menggunakan peralatan yang steril, menindik telinga bayi juga harus dilakukan dengan prosedur tertentu dan baiknya dilakukan oleh tenaga profesional. Bagi bunda, tentu penting juga untuk mengetahui bagaimana cara merawat dan membersihkan bekas tindik sendiri di rumah.

Dan meski bisa dilakukan sejak dini, ada baiknya bunda menindik bayi setidaknya setelah usia mereka mencapai 3 bulan. Jadi ketika ada masalah saat penindikan yang membuat si kecil mengalami demam atau infeksi, maka bayi bisa ditangani sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di banyak rumah sakit.

cara membersihkan dan merawat bekas luka tindik bayi

Prosedur Penindikan yang Steril dan Aman untuk Bayi

Sebelum melakukan penindikan, bunda harus bisa memilih tempat penindikan yang menggunakan alat yang steril dan aman. Beberapa toko perhiasan menyediakan jasa semacam ini, namun ada baiknya jika hal tersebut dilakukan di klinik atau rumah sakit.

Setelah itu, pastikan bunda memilih logam yang tepat untuk dipasangkan sebagai anting-anting si kecil. Agar tidak menimbulkan infeksi atau alergi, bunda bisa memilih anting yang terbuat dari bahan hypoallergenic seperti perak sterling, atau emas 14, 18, atau 24 karat.

Hindari anting-anting yang memiliki kandungan nikel yang sering kali menimbulkan rasa gatal dan reaksi alergi lainnya pada telinga si kecil.

Cara Merawat Bekas Luka Tindik pada Bayi

Cara merawat bekas luka tindik pada bayi sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan cara merawat bekas luka lainnya.

Langkah pertama yang bisa bunda lakukan adalah membersihkan bekas luka tindik menggunakan alkohol atau obat merah. Setelah itu biarkan cairan tersebut mengering secara alami.

Dan untuk menghindari risiko infeksi telinga serta mempercepat proses penyembuhan luka tindik tersebut, bunda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan sebagai berikut.

  • Jangan menyentuh bekas tindikan kecuali jika ingin membersihkannya
  • Cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun sebelum menyentuh telinga atau anting-anting si kecil.
  • Bersihkan seluruh bagian tindikan dengan alkohol atau obat merah menggunakan kapas lembut antara 2-3 kali sehari
  • Hindari air sampai luka bekas tinding mengering agar tidak menimbulkan infeksi pada telinga si kecil
  • Jangan mencopot atau mengganti anting-anting yang baru dipasang setidaknya selama beberapa minggu sesuai dengan anjuran penindik

Jika bunda masih melihat tanda-tanda infeksi seperti kulit yang kemerahan atau gatal selama beberapa hari setelah si kecil ditindik, bunda bisa menghubungi penindik atau memeriksakan anak ke dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama