Bunda mungkin pernah mendengar kolagen dan manfaatnya untuk kulit hingga persendian. Meski bisa didapat secara alami, kini ada suplemen kolagen yang terdiri dari berbagai bentuk mulai dari bubuk, pil, lotion, dan lainnya.
Lalu apa sebenarnya kolagen dan fungsinya? dan apakah suplemen kolagen aman untuk digunakan? simak penjelasannya berikut ini yuk!
Apa Itu Suplemen Kolagen?
Kolagen adalah salah satu bahan yang banyak digunakan di dalam banyak produk kecantikan. Kolagen sendiri sebenarnya merupakan protein yang banyak di temukan pada jaringan ikat dan kulit bunda.
Kolagen sendiri sebenarnya ada 16 jenis, tetapi mayoritas yang ada dalam tubuh adalah tipe I, II atau III. Menurut Arthritis Foundation, tipe I dan III banyak terdapat di kulit, tendon, organ dan tulang, sedangkan Tipe II banyak ditemukan di sendi yang melapisi tulang rawan.
Di kulit, kolagen berfungsi untuk memberikan sifat kenyal dan elastis pada kulit dan membuatnya tampak lebih muda. Sayangnya pasokan kolagen alami pada kulit dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban menjad berkurang dan membuat kulit tampak lebih tua. Karena itulah kulit memerlukan asupan kolagen yang lebih banyak.
Pada dasarnya ada tiga jenis suplemen kolagen yang tersedia saat ini: gelatin, hydrolized dan undenatured. Gelatin dan hydrolized collagen dipecah menjadi potongan-potongan kecil. Sebaliknya, undenatured collagen tidak dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau digunakan untuk membangun kolagen. Kolagen dalam bentuk ini membantu mengajari sistem kekebalan tubuh untuk tidak menyerang simpanan kolagennya sendiri agar dapat membantu mengurangi nyeri sendi.
Untuk suplemen yang diminum secara langsung, hydrolized collagen menjadi yang lebih mudah dicerna karena dipecah menjadi bentuk peptida dan asam amino terkecil. Kolagen semacam ini dapat ditemukan di alam seperti pada sisik ikan maupun kolagen yang berasal dari sapi.
Dalam ulasan 11 studi yang diterbitkan pada Januari 2019 di Journal of Drugs in Dermatology, para peneliti menemukan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan penyembuhan luka dan penuaan kulit. Selaion itu, kolagen juga dapat meningkatkan elastisitas kulit, hidrasi dan kepadatan kolagen, tanpa efek samping yang signifikan
Dari pengujian lainnya, suplemen kolagen terbukti dapat mengurangi kerutan dan selulit dan dapat bermanfaat bagi nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas saat dikonsumsi antara dua hingga enam bulan secara rutin.
Cara Terbaik untuk Mengkonsumsi Kolagen
Suplemen kolagen dapat dikonsumsi kapan saja selama mengikuti dosis yang telah ditentukan. Jika ragu untuk menggunakannya, bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan agar dapat memilih suplemen kolagen terbaik, entah untuk memperbaiki tekstur kulit atau mengatasi masalah pada sendi.
Meski begitu perlu diketahui bahwa suplemen kolagen juga dapat menimbulkan efek samping ringan seperti gejala gastrointestinal, sakit kepala, pusing. Selain itu kolagen yang berasal dari ikan mungkin akan memicu alergi pada sebagian orang.
Sebagai informasi, kini ada juga pilhan kolagen nabati bagi bunda yang seorang vegan yang menghindari produk-produk hewani. Produk ini sebenarnya tidak mengandung kolagen namun memiliki khasiat yang dapat memicu produksi kolagen dalam tubuh.
Jika bunda ingin menggunakan kolagen untuk mengencangkan kulit, hindari krim berbasis kolagen, karena kolagen memiliki ukuran molekul yang besar dan sulit untuk diserap kulit saat dioleskan.
Jadi cara terbaik untuk meningkatkan kolage adalah dengan menerapkan bahan aktif yang dapat meningkatkan produksi tubuh bunda sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk kecantikan yang mengandung retinol yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan merangsang aliran darah di bawah kulit yang membuatnya sehat.
Dan bila bunda ingin menambah jumlah kolagen di tubuh secara alami, ada beberapa makanan yang mengandung kolagen dan membantu bunda mendapatkan kulit yang sehat, kencang, dan tampak muda.