7 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Pria dan Wanita

Donor darah menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa bunda lakukan secara rutin. Darah yang bunda sumbangkan akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki masalah komplikasi saat kehamilan, penderita thalassemia, korban kecelakaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi tidak cuma itu, pendonor pun dapat mengambil banyak manfaat positif dari kegiatan ini. Jadi selain membantu sesama, bunda juga bisa mendapatkan manfaat donor sebagai berikut.

Manfaat donor darah secara rutin untuk kesehatan pria dan wanita

Manfaat Donor Darah Secara Rutin

1. Meningkatkan sistem imun tubuh

Secara alami, tubuh akan mengganti sel darah merah setiap 3 bulan sekali. Namun saat bunda melakukan donor darah, proses ini akan dipercepat sehingga tubuh akan segera memproduksi sel darah merah baru. Sel darah merah yang baru ini dapat membantu bunda untuk mendapatkan sistem imun tubuh yang lebih baik.

2. Mengganti sel darah

Mendonorkan darah tidak akan membuat tubuh kehilangan darah. Justru hal ini dapat memberikan sinyal pada sumsum tulang belakang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah. Dengan begitu bunda bisa mendapatkan sel darah merah baru dan merasa lebih segar setelah melakukan donor darah.

3. Mengurangi kelebihan zat besi

Zat besi adalah salah satu komponen penting yang diperlukan oleh tubuh. Namun bila jumlahnya terlalu banyak, maka hal tersebut malah dapat menimbulkan penyakit hemokromatosis.

Hemokromatosis sendiri merupakan penyakit yang terjadi akibat penyerapan zat besi berlebih dalam tubuh, yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, anemia, atau penyebab lainnya. Bila tidak ditangani dengan segera, kondisi ini dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti gagal jantung.

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh adalah dengan donor darah. Bunda bahkan bisa melakukannya secara rutin untuk mengontrol kadar zat besi dalam tubuh.

4. Menurunkan risiko serangan jantung

Manfaat donor darah lain yang tidak kalah penting berhubungan dengan kesehatan jantung bunda. Dari beberapa referensi, orang yang sering melakukan donor darah 88% lebih kuat terhadap serangan jantung.

Hal ini sendiri masih berhubungan dengan poin sebelumnya di mana donor darah dapat membantu mengurangi kadar zat besi dalam tubuh. Dengan begitu pembuluh darah akan lebih sehat dan mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

Tidak hanya itu, donor darah juga bisa membantu menekan kadar kolesterol dalam darah, dan mengurangi asam lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah.

5. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat donor darah yang tidak banyak disangka orang mungkin adalah untuk menurunkan berat badan. Meski tidak banyak bergerak, bunda bisa membakar hingga 650 kalori setiap kali mendonorkan darah.

Kehilangan darah membuat tubuh bekerja ekstra keras untuk segera mengganti darah yang hilang. Karena itulah tubuh akan terasa lemas setelah mendonorkan darah. Bunda pun akan diminta untuk beristirahat hingga beberapa bulan sebelum melakukannya kembali.

6. Menjaga kesehatan ginjal

Meski dampak positifnya dapat dirasakan oleh seluruh tubuh, salah satu organ yang mendapat manfaat terbesar adalah ginjal.

Donor darah dapat membantu menyeimbangkan kadar zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi seringkali dihubungkan dengan beberapa masalah pada ginjal.

Tidak hanya itu, penyakit ginjal lain dan hepatitis C juga sering kali dikaitkan dengan darah kotor. Jadi jika bunda ingin memiliki ginjal yang lebih sehat, bunda bisa mengubah pola makan, memperbanyak olahraga, dan mencoba untuk donor darah secara rutin.

7. Mendeteksi penyakit sejak dini

Setiap orang yang akan melakukan donor darah umumnya harus melewati serangkaian tes untuk memastikan darah mereka sehat. Dua faktor penting yang akan diperiksa adalah tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah.

Jika salah satunya bermasalah, maka bunda disarankan untuk mengatasinya terlebih dahulu sebelum bisa donor darah. Jadi jika bunda sering melakukan donor darah, dua masalah ini akan terdeteksi lebih awal sebelum bertambah parah.

Syarat Menjadi Pendonor

Bila bunda ingin menjadi pendonor, ada beberapa syarat dari PMI (Palang Merah Indonesia) yang harus bunda penuhi terlebih dahulu, antara lain:

  1. Sehat jasmani dan rohani

  2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.

  3. Berat badan minimal 45 kg.

  4. Tekanan darah :

    • sistole 100 - 170
    • diastole 70 - 100
  5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%

  6. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)

Tidak hanya itu, bunda juga diharapkan bebas dari beberapa penyakit dan kondisi sebagai berikut.

  1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
  2. Menderita kanker
  3. Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)
  4. Menderita kencing manis (diabetes militus)
  5. Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
  6. Menderita epilepsi dan sering kejang
  7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
  8. Mengidap sifilis
  9. Ketergantungan Narkoba.
  10. Kecanduan Minuman Beralkohol
  11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
  12. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.

Jika bunda memenuhi syarat, bunda bisa mencari info donor darah resmi dari PMI di situs ayodonor.pmi.or.id yang diselenggarakan di banyak kota besar di Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama