Menggendong bayi jadi salah satu hal yang pastinya akan dilakukan oleh orang tua. Meski mudah, ada kalanya menggendong bayi membuat bunda terhalang untuk melakukan hal lainnya karena kedua tangan digunakan untuk menopang bayi.
Agar menggendong tidak lagi menjadi masalah, bunda bisa menggunakan gendongan bayi. Dengan begitu bunda bisa terus berada bersama si kecil sambil menyelesaikan banyak hal.
Gendongan bayi sendiri memiliki banyak varian yang bisa disesuaikan dengan usia si kecil, berat badannya, atau kebutuhan bunda. Jadi sebelum membelinya, tidak ada salahnya jika bunda mengenal beberapa jenis gendongan bayi agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan bunda.
Jenis Gendongan Bayi
1. Ring Sling
Ring Sling jadi salah satu jenis gendongan yang paling umum di pasaran. Salah satu ciri khas gendongan ini adalah adanya dua buah ring berbahan metal atau plastik tebal yang menempel pada salah satu ujungnya.
Bukan sekedar hiasan, ring tersebut berfungsi untuk mengikat gendongan agar panjangnya dapat diatur. Dengan begitu gendongan ini bisa digunakan secar lebih fleksibel mengikuti umur dan ukuran tubuh si kecil.
Meski begitu gendongan jenis ring sling mungkin tidak akan terlalu nyaman saat digunakan terlalu lama, karena beban si kecil umumnya hanya akan tertumpu pada salah satu pundak bunda saja.
2. Soft Structure Carrier (SSC)
Gendongan model soft structure carrier lebih cocok digunakan saat bunda hendak bepergian. Ayah pun dapat menggunakan gendongan jenis ini dengan mudah dan tetap bisa menggunakan kedua tangan dengan bebas.
Meski begitu perlu diketahui bahwa gendongan jenis ini hanya bisa digunakan saat leher bayi mulai kuat menopang kepalanya, yakni sekitar 6 bulan ke atas. Bayi nantinya dapat diposisikan menghadap ke depan atau ke arah bunda, sesuai dengan keinginan.
Pada beberapa model, gendongan jenis ini juga bisa berfungsi ganda sebagai tas penyimpanan. Dan dibandingkan dengan jenis gendongan lainnya, carrier bayi ini umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal.
3. Mei Tai / Meh Dai
Mei tai atau meh dai merupakan alternatif gendongan soft structure carrier yang memiliki fungsi yang sama. Gendongan yang cukup populer ini terinspirasi dari gendongan tradisional dari Tiongkok dengan adanya panel badan, tali sabuk di bahu dan pinggang.
Bentuknya yang mengikuti bentuk bayi membuat si kecil nyaman berada di gendongan ini. Bunda pun tidak akan mudah capek karena gendongan tersebut bisa ditumpu oleh lebih banyak bagian tubuh bunda.
Pada beberapa versi, gendongan jenis ini juga memiliki sandaran kepala bayi atau tudung yang dapat menutup kepalanya. Dengan begitu bunda bisa menggunakan jenis gendongan ini untuk menidurkan bayi atau membawanya berjalan-jalan ke luar rumah.
4. Pouch Sling
Pouch sling merupakan jenis gendongan sederhana berbentuk kantong yang dibuat dari selembar kain yang ujungnya disatukan. Bahan yang digunakan umumnya cukup tebal sehingga bisa menopang bayi yang berukuran besar atau sekedar digunakan untuk membuatnya hangat.
Gendongan jenis ini juga umumnya mudah dipakai dan cukup kecil untuk disimpan di dalam tas. Meski begitu ada baiknya jika bunda mencobanya terlebih dahulu sebelum membeli, karena kebanyakan gendongan pouch sling tidak bisa diatur panjang pendeknya.
5. Stretchy Wrap
Stretchy wrap jadi salah satu jenis gendongan yang cukup populer di Indonesia. Gendongajenis ini terbuat dari bahan katun yang cukup elastis, dan bisa dipakai untuk menggendong bayi yang baru lahir hingga bayi dengan berat badan kurang dari 10 kg.
Selain nyaman untuk bunda dan si kecil, jenis gendongan ini juga aman untuk anak balita. Anak pun akan merasa lebih nyaman karena posisinya yang menghadap ke bunda. Tidak ketinggalan, bahan gendongan ini bisa memberi kehangatan dan elastisitasnya dapat membuat gendongan pas dengan bentuk tubuh si kecil.
6. Woven Wrap
Sekilas, woven wrap mirip dengan stretchy wrap. Bedanya woven wrap menggunakan bahan dari kain tenun yang kurang elastis. Makanya saat membeli, bunda harus bisa memilih ukuran yang sesuai agar gendongan nyaman saat digunakan si kecil.
Sama seperti stretchy wrap, gendongan ini aman dan nyaman untuk bunda dan si kecil. Bahannya pun cukup tebal namun tetap adem saat digunakan anak. Salah satu kelebihan lainnya adalah model kainnya yang beragam. Cocok untuk bunda yang sering berkumpul dengan bunda lainnya atau membawa anak ke acara pesta.
7. Backpack Carrier
Jenis gendongan anak selanjutnya adalah backpack carrier. Sesuai dengan namanya, bentuk gendongan ini mirip dengan tas punggung backpack dengan anak berada di belakang bunda. Cocok untuk bunda yang ingin bepergian jarak jauh atau mengajak anak mengunjungi tempat wisata alam.
Jenis gendongan ini umumnya dapat menahan berat anak lebih besar dibanding jenis gendongan lainnya. Selain itu cara pakainya yang nyaman serta bantalan pada strap juga membuat gendongan ini tidak melelahkan meski dipakai dalam waktu lama.
Meski si kecil tidak bisa diawasi langsung oleh bunda, bunda tidk perlu khawatir karena backpack carrier umumnya sudah dilengkapi dengan pelindung dan strap agar anak tidak mudah terjatuh.
Itulah beberapa jenis gendongan yang bisa bunda temukan di pasaran. Salah satu tips memilih gendongan adalah memilih jenis gendonganyang sesuai. Bila perlu, bunda bisa memiliki beberapa jenis gendongan sekaligus agar nantinya dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan bunda.