8 Tips Memilih Gendongan Bayi yang Aman dan Nyaman

tips memilih gendongan bayi yang aman dan nyaman

Gendongan jadi salah satu perlengkapan bayi yang mungkin akan bunda butuhkan, terutama di beberapa tahun pertama. Dengan perlengkapan ini, bunda bisa melakukan aktivitas lain sambil membopong si kecil.

Bila bunda sering bepergian, gendongan juga jadi perlengkapan yang tepat agar tangan bunda tidak cepat lelah. Ayah pun bisa menggunakannya dengan mudah dan si kecil pun tetap nyaman di dalam gendongan.

Nah, sebelum membeli perlengkapan tersebut untuk si kecil, simak dulu yuk beberapa tips memilih gendongan berikut ini.

Tips Memilih Gendongan

1. Cek ukuran tubuh dan kebiasaan menggendong orang tua

Ukuran tubuh dan kebiasaan menggendong bunda bisa jadi patokan pertama dalam memilih gendongan yang pas untuk si kecil. Bagaimanapun kenyamanan orang tua akan menentukan apakah gendongan tersebut juga nyaman untuk si kecil atau tidak. Orang tua pun akan mendapatkan manfaat terbaik jika gendongan juga disesuaikan dengan ukuran tubuh dan kebiasaanya dalam menggendong balita.

2. Sesuaikan dengan usia dan berat anak

Setelah bunda merasa nyaman, saatnya memilih gendongan berdasarkan fisik anak. Gendongan yang sesuai dengan usia, berat, dan tinggi anak akan membuat mereka nyaman saat berada dalam gendongan. Dengan begitu mereka tidak akan melorot atau merasa sesak dan merasa lebih baik jika harus terlelap di gendongan bunda.

3. Gendongan memenuhi posisi TICKS

Ada satu standar yang bisa bunda gunakan untuk menentukan apakah gendongan aman dan nyaman untuk si kecil, yaitu TICKS

  • T (tight): Pastikan ukuran gendongan pas dengan ukuran si kecil, tidak kebesaran dan tidak kekecilan.
  • I (In view all the times): Jadi bunda dapat memeriksa kondisi si kecil sepanjang waktu tanpa kesulitan.
  • C (Close enough to kiss): Si kecil tidak berada jauh dari bunda, sehingga bunda masih bisa memberi kecupan pada si kecil.
  • K (Keep chin on the chest): Jarak bunda dengan si kecil harus bisa membuat bunda menunduk (menempelkan dagu dan dada) tanpa bertabrakan dengan si kecil.
  • S (Supported back): Posisi punggung si kecil tidak terlalu tegap atau bengkok, dan lurus sehingga tidak berpotensi mengganggu tumbuh kembang si kecil.

4. Cek fisik gendongan

Sama seperti membeli perlengkapan bayi pada umumnya, ada baiknya jika bunda lebih teliti saat memeriksa kondisi fisik gendongan yang akan dibeli. Pastikan gendongan dalam keadaan baik dan tidak memiliki cacat seperti lubang, sobek, atau belt gendongan yang macet. Selain bisa membuat si kecil tidak nyaman, hal ini juga berpotensi membahayakan si kecil saat berada dalam gendongan.

Tidak hanya itu, ada baiknya jika bunda juga memiliki buku panduan lengkap mengenai cara penggunaan gendongan. Dengan begitu bunda bisa menggunakannya dengan baik tanpa perlu menebak-nebak cara memakainya.

5. Pilih bahan yang tidak membuat iritasi dan alergi

Dibanding anak kecil yang sudah dewasa, kulit bayi masih sangat sensitif. Makanya mereka mudah mengalami alergi dan iritasi yang membuatnya tidak nyaman. Karena itulah, pilih gendongan yang dibuat dari bahan yang tidak terlalu kasar atau tebal. Selain itu pastikan bahan gendongan tidak terlalu panas dan dapat menyerap keringat dengan baik.

6. Pastikan bunda bisa menyusui si kecil dengan baik

Bagi bunda yang masih memberikan ASI secara ekslusif, ada baiknya jika bunda memilih gendongan yang bisa dipakai sambil menyusui tanpa harus melepasnya. Gendongan semacam ini biasanya berupa kaos elastis atau yang menggunakan model ring sling agar bunda dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan.

7. Pilih jenis gendongan yang tepat

Saat ini ada beragam jenis gendongan bayi yang bisa bunda pilih sesuai dengan usia dan berat badan si kecil, atau sesuai dengan kebutuhan. Gendongan samping dan sling ring akan cocok untuk digunakan secara santai di rumah, atau ketika ingin menidurkan si kecil. Tapi jika ingin bepergian, gendongan jenis soft structure carrier (SSC) akan lebih cocok dan tidak membuat pundak bunda cepat lelah.

8. Sesuaikan dengan cuaca

Cuaca menjadi salah satu faktor yang dapat membuat si kecil tidak nyaman saat berada di dalam gendongan. Karena itulah, bunda bisa memiliki beberapa gendongan yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi cuaca.

Misalnya, saat berjalan di siang hari atau saat berada di tempat terbuka, tidka ada salahnya memilih gendongan yang berbahan tipis agar si kecil tidak kegerahan. Selain itu bunda bisa memilih gendongan yang memiliki hoodie atau sleeping hood agar kepala bayi dapat terlindungi dari sengatan sinar matahari.

Begitu pula saat musim hujan atau ketika cuaca terasa dingin, bunda bisa menggunakan gendongan dengan bahan yang lebih tebal agar si kecil merasa hangat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama