7 Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan Tubuh

Seledri umumnya digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan berkuah. Namun banyak juga yang mengkonsumsi jus seledri untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Jus seledri umumnya dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit darah tinggi. Namun selain hal tersebut, ternyata jus seledri juga memiliki manfaat kesehatan lain selama dikonsumsi dalam batas wajar.

manfaat jus seleri untuk mengobati darah tingi dan menjaga kesehatan tubuh

Kandungan Nutrisi Seledri

Mengutip dari bbcgoodfood.com, 80 gram seledri mentah mengandung berbagai nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 6
  • Karbohidrat: 0,7 gram
  • Protein: 0,4 gram
  • Lemak: 0,2 gram
  • Serat: 1,2 gram
  • Potasium: 256 mg

Tidak hanya itu, bunda juga bisa menemukan vitamin A, C, dan K, serta serat dan folat. Seledri pun memiliki kandungan sodium dan indeks glikemiks yang rendah sehingga aman untuk dikonsumi tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah.

Manfaat Seledri

1. Menurunkan tekanan darah

Salah satu khasiat jus seledri yang paling populer adalah untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini dimungkinkan berkat kandungan phthalodes yang terbukti dapat melemaskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah. Selain itu kandungan tersebut juga bisa melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Tidak hanya phthalides, seledri juga kaya akan nitrat yang memiliki efek yang sama dan dapat membantu mengobati penyakit darah tinggi.

2. Sumber antioksidan

Antioksidan adalah komponen pentng yang dapat melindungi sel dan organ dari kerusakan oksidatif. Jika bunda butuh sumber antioksidan alami, seledri bisa jadi salah satu solusi. Diperkirakan, pada seledri sendiri terdapat lebih daru 10 antioksidan termasuk vitamin C, beta karoten, dan flavonoids.

3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Manfaat seledri lainnya adalah untuk membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Seledri bahkan sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Hal ini mungkin berkat kandungan polifenol pada seledri yang bersifat anti-inflamasi.

Tidak cuma itu, dari beberapa studi ditemukan bahwa ekstrak daun seledri juga ternyata dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesteror jahat LDL.

4. Mengatasi peradangan

Seledri dan biji seledri mengandung lebih dari 20 senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi tubuh dari peradangan.

Selain itu seledri juga mengandung flavanoid yang bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh agar dapat melawan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas. Tidak hanya itu, flavanoid juga membantu penyerapan vitamin C dan baik untuk kesehatan tubuh.

5. Menyehatkan saluran pencernaan

Manfaat seledri yang mungkin tidak terduga adalah untuk membantu menyehatkan saluran pencernaan. Pada seledri terdapat senyawa bernama apiuman yang dapat membantu mengurangi rasa sakit maag, memperbaiki lapisan kulit di lambung, serta memodulasi sekresi lambung.

Tidak cuma itu, seledri juga mengandung banyak air dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar.

6. Mengurangi efek makanan asam

Makanan asam bukanlah makanan yang rasanya asam saja yah bun! Makanan asam merupakan makanan yang memiliki pH tinggi dan dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa contoh makanan asam antara lain produk olahan susu, daging, serta ikan laut.

Untuk mengurangi efek dari acidic foods tersebut, bunda bisa menggunakan seledri yang mampu menetralkan berkat mineral seperti zat besi, sodium, dan magnesium.

7. Mengurangi stres oksidatif

Kandungan flavanoid pada seledri membuatnya berkhasiat untuk membantu mengurangi stres oksidatif. Dari sebuah penelitian ditemukan bahwa jus seledri dapat mengurangi efek stres oksidatif yang menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis pada manusia.

Efek Samping Jus Seledri

Meski membawa efek baik pada tubuh, jus seledri juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebih agar tidak menimbulkan efek samping negatif yang malah berbahaya untuk tubuh.

Pada seledri sendiri terdapat furanocoumarin dan psoralens yang bersifat fototoksik bila masuk ke dalam tubuh. Efek dari kedua zat tersebut umumnya dapat dirasakan pada kulit. Selain itu seledri juga diteliti dapat menyebabkan kerusakan liver serta mempengaruhi metabolisme tubuh bila dikonsumsi sembarangan.

Untuk menjaga agar bunda bisa tetap mendapatkan manfaat terbaik dari seledri, batasi konsumsi jus seledri hingga 473 mL sehari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama