Sukun mungkin jadi buah yang tidak terlalu terkenal di Indonesia, meski Bunda masih bisa menjumpainya di pasar tradisional. Sukun goreng pun kadang masih bisa ditemui di beberapa tukang gorengan.
Sukun merupakan tanaman dari keluarga moracea yang masih bersaudara dengan buah nangka dan cempedak. Makanya tampilan luar sukun sedikit mirip dengan nangka meski sukun umumnya berukuran lebih kecil. Bagian dalamnya memiliki tekstur empuk tanpa biji. Makanya orang-orang Eropa menyebut sukun dengan nama breadfruit.
Tidak hanya enak dimakan, buah sukun ternyata juga mengandung banyak nutrisi baik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh lho Bun!
Kandungan Nutrisi Sukun
Berdasarkan informasi dari Nutrition Data, secangkir buah sukun (220 gram) mengandung beberapa nutrisi sebagai berikut.
- Kalori: 228
- Karbohidrat: 59,7 g
- Protein: 2,4 g
- Serat: 10,8 g
- Lemak: 0,5 g
- Potasium: 1 mg
- Magnesium: 55 mg
- Zat besi: 1,2 mg
- Folat: 30,8 μg
- Fosfor: 66 mg
- Kalsium: 37,4 mg
Selain itu buah sukun juga mengandung beberapa nutrisi lainnya seperti vitamin B6 dan C, thiamin, niasin, hingga riboflavin.
Manfaat Sukun
1. Sumber energi
Manfaat buah sukun yang pertama adalah sebagai sumber energi. Seperti Bunda lihat pada kandungan nutrisi sukun di atas, setiap 220 gram sukun mengandung hampir 60 gram karbohidrat. Hal ini tentu membuat sukun menjadi salah satu makanan yang bisa membuat Bunda kenyang.
Tidak cuma kenyang, Bunda pun bisa menahan lapar lebih lama karena sukun mengandung karbohidrat kompleks yang butuh waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Dari sebuah penelitian, buah sukun juga ternyata memiliki kandungan pati. Hal ini membuat sukun memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman untuk penderita diabetes dan tidak akan membuat gula darah melonjak drastis.
2. Sumber antioksidan
Selain menjadi sumber energi, sukun juga mengandung banyak zat antioksidan seperti senyawa phenolic dan flavonoid. Sebuah studi bahkan menemukan kandungan antioksidan tersebut jauh lebih kuat dibanding vitamin C dan E.
Tidak hanya pada bagian buahnya, antioksidan juga terdapat banyak pada kulit sukun. Kedua zat antioksidan tersebut diklaim dapat melindungi tubuh Bunda dari radikal bebas yang lama-kelamaan dapat merusak sel dan mengundang penyakit.
3. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah hal yang wajar saat tubuh bereaksi terhadap luka atau hal -hal lain yang membahayakan tubuh. Untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan, Bunda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung zat anti-inflamasi seperti sukun.
Dari sebuah penelitian ditemukan bahwa sukun mengandung zat antiradang bernama fenolat. Kandungan fenol ini dapat membantu menghambat zat penyebab radang sitokin.
4. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi
Dari sebuah penelitian, sukun ternyata dapat membantu Bunda untuk menurunkan kolesterol secara alami. Menggunakan tikus sebagai bahan percobaan, ekstrak metanol dari sukun ternyata ampuh untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kolesterol tinggi.
Salah satu zat yang berperan penting dalam hal ini adalah serat. Pada sukun sendiri terdapat hampir setengah dari asupan harian yang direkomendasikan dalam satu porsinya. Diet tinggi serat umumnya sangat terkait dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi, hipertensi dan beberapa faktor penyebab penyakit jantung lainnya.
5. Memperkuat jantung
Kandungan antioksidan serta kemampuannya untuk menurunkan kolesterol membuat sukun menjadi buah yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Pada sukun sendiri terdapat fitokimia yang dapat melindungi jantung dari aterosklerosis yang umumnya ditandai dengan pembentukan kantong sel darah putih secara perlahan di dinding arteri yang menyebabkannya menebal. Lama-kelamaan hal ini dapat menyumbat suplai darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung.
Tidak cuma itu, sukun juga kaya akan potasium dan mampu memenuhi 30% kebutuhan potasium harian Bunda pada setiap porsinya. Kekurangan potasium sering dikaitkan dengan risiko aritmia dan penyakit jantung koroner. Sukun pun dapat memenuhi kebutuhan kalium dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C adalah salah satu zat yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada sukun, Bunda bisa menemukan 29 mg vitamin C per 100 g, yang dapat memenuhi hampir setengah kebutuhan vitamin C harian Bunda.
Tidak cuma itu, sukun juga mengandung banyak thiamine, sejenis vitamin B1, yang berguna untuk menyehatkan otot-otot pada saluran pencernaan yang menjadi lokasi sistem imun tubuh. Selain itu thiamin juga mampu menyehatkan saluran pencernaan dan memperbaiki penyerapan nutrisi yang ujung-ujungnya baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Membantu melindungi tubuh dari kanker kulit
Berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang luar biasa, sukun kini diteliti sebagai alternatif pelawan kanker yang potensial.
Pada sebuah percobaan di Taiwan, ekstrak sukun ternyata memiliki potensi yang signifikan dalam memerangi kanker kulit, serta mengurangi jumlah, ukuran dan keganasan tumor kulit.
Itulah dia beberapa manfaat sukun yang mungkin tidak banyak disangka-sangka. Selain mengenyangkan dan rendah gula, sukun ternyata berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun tubuh menurunkan kolesterol, hingga melawan kanker kulit.