10 Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Tulang Wanita

Bunda mungkin tahu bahwa kalsium baik untuk tulang Bunda, tetapi tahu gak sih kalau ada beberapa hal lain yang ternyata juga dapat memengaruhi kesehatan tulang Bunda.

Secara umum, wanita memiliki kerangka yang lebih kecil daripada pria, tetapi hanya ada sedikit perbedaan dalam hal kepadatan tulang. Tahap kehidupan yang berbeda dan unik untuk wanita seperti kehamilan, menyusui dan menopause, semuanya dapat mempengaruhi kepadatan tulang Bunda.

Nah, buat Bunda yang penasaran, berikut adalah 10 hal penting yang mempengaruhi kesehatan tulang pada wanita.

Olahraga dan aktivitas fisik jadi faktor penting yang mempengaruhi kesehatan tulang wanita

1. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik dan olahraga teratur berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang. Kegiatan tersebut akan membuat otot Bunda lebih kuat dan membantu menopang tubuh dan mengurangi stres pada tulang.

Jadi bila Bunda ingin tulang yang lebih sehat, Bunda bisa memperbanyak aktivitas fisik seperti jalan cepat, lompat, bersepeda, berenang, atau sekedar menari.

Bila memungkinkan, Bunda bisa menambah latihan beban atau latihan ketahanan sendiri di rumah. Latihan ini sama pentingnya dengan bergerak karena mampu membantu membangun tulang dan mempertahankan kepadatan tulang,.

2. Pubertas

Ada banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh selama masa pubertas. Otak seorang remaja akan berkembang dengan cepat, begitu pula dengan anggota tubuh mereka. Namun sebagian remaja tumbuh terlalu cepat sehingga butuh beberapa saat agar otak mereka bisa menyesuaikan diri.

Tidak hanya organ mereka yang akan bertambah besar dan kuat, tetapi tulang mereka akan bertambah tebal. Faktanya, sekitar setengah dari massa tulang seseorang terakumulasi selama masa remaja.

Jadi sangat penting untuk makan banyak makanan sumber kalsium untuk membantu mendukung pertumbuhan tulang pada periode ini. Bunda bisa membantu pertumbuhan tulang anak perempuan Bunda dengan menyediakan makanan yang baik untuk tulang seperti susu, keju, telur, brokoli, atau daging-dagingan.

3. Kehamilan dan menyusui

Bayi yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium. Padahal, jika ibu tidak mendapatkan cukup kalsium, bayinya akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tulang ibu. Makanya ibu hamil berpotensi untuk mengalami pengeroposan tulang saat hamil dan menyusui.

Masa kehamilan dan menyusui sangat berpengaruh pada kepadatan tulang wanita

Kabar baiknya adalah bahwa tubuh Bunda akan membuat perubahan selama kehamilan untuk membantu melindungi tulang Bunda. Bunda akan dapat menyerap kalsium dari makanan lebih baik daripada wanita yang tidak hamil, dan Bunda akan menghasilkan lebih banyak estrogen yang membantu melindungi tulang.

Untuk membantu mendukung kesehatan tulang Bunda selama kehamilan dan menyusui, penting untuk memasukkan setidaknya dua hingga tiga porsi produk susu atau makanan berkalsium tinggi yang setara setiap harinya

Kalsium juga penting untuk perkembangan tulang bayi Bunda, jadi jika Bunda menyusui, penting bagi Bunda untuk makan makanan yang sehat dan bervariasi dengan makanan tinggi kalsium yang akan membantu membuat ASI Bunda padat nutrisi.

Setiap massa tulang yang hilang selama kehamilan atau menyusui biasanya dipulihkan dalam beberapa bulan setelah bayi lahir (atau beberapa bulan setelah menyusui dihentikan). Ada kondisi langka yang disebut osteoporosis terkait kehamilan di mana tulang wanita mudah patah selama kehamilan, atau pada minggu-minggu setelah melahirkan. Penting bagi Bunda untuk berbicara dengan dokter Bunda jika Bunda memiliki tanda atau gejala apa pun.

4. Menopause

Menopause bukan hanya tentang berhentinya siklus menstruasi Bunda, karena ada banyak perubahan lain yang terjadi pada tubuh wanita saat mengalami hal ini.

Menopause sendiri terjadi ketika produksi estrogen dan progesteron Bunda mulai melambat, yang dapat memengaruhi kesehatan tulang Bunda. Estrogen berperan dalam kesehatan tulang, dan selama menopause kadar estrogen Bunda menurun dengan cepat. Ketika kadar estrogen menurun, tulang kehilangan kalsium dan mineral lainnya pada tingkat yang jauh lebih cepat.

Tulang wanita dapat menjadi lebih kerops sekitar 2% per tahun selama beberapa tahun setelah menopause. Makanya, wanita sebenarnya berisiko lebih besar terkena osteoporosis daripada pria karena hilangnya kalsium dan mineral lainnya.

5. Penuaan

Usia jad faktor penting lain yang juga berpengaruh pada kesehatan tulang Bunda. Sebagian besar pertumbuhan tulang Bunda akan terjadi ketika Bunda masih anak-anak dan remaja. Lalu tulang Bunda akan berhenti tumbuh dan bertambah kuat di usia dua puluhan, dan dari usia 30 ke atas Bunda hanya bisa mempertahankan massa tulang Bunda.

Karena itulah, semakin bertambahnya usia membuat wanita memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena osteoporosis dan patah tulang.

6. Makanan

Makan makanan yang lebih sehat dan menjaga berat badan yang sehat penting dalam mengurangi risiko gangguan tulang. Tidak melulu tentang kalsium dan produk susu; Bunda juga harus memasukkan makanan yang mengandung banyak nutrisi baik lainnya.

Makanan sumber protein seperti susu atau keju menjadi makanan yang penting bagi tulang karena tubuh tidak bisa memproduksi kalisum sendiri. Padahal kalsium dapat terus berkurang dan hilang melalui rambut, kulit, dan kuku Bunda.

Selain pada susu dan produk olahannya, kalsium juga bisa ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, ikan kaleng, kacang panggang, dan kacang-kacangan. National Osteoporosis Foundation merekomendasikan agar wanita usia di bawah 50 tahun mendapatkan 1.000 mg kalsium, dan 1.200 mg untuk wanita di atas usia tersebut.

Asam amino yang ditemukan dalam protein juga penting untuk menjaga struktur tulang Bunda. Susu, daging, ikan, lentil, buncis, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik. Bunda juga harus memasukkan sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam yang mengandung vitamin K dan magnesium. Vitamin K adalah protein paling melimpah kedua di tulang setelah kolagen sedangkan magnesium berperan penting dalam pembentukan tulang.

Tidak cuma itu, Bunda juga harus memenuhi kebutuhan seng yang berperan dalam pembaruan dan mineralisasi jaringan tulang. Sumber seng yang baik antara lain daging merah tanpa lemak, sereal gandum utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan.

7. Tingkat Vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi yang diperlukan tubuh Bunda untuk menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tulang seperti kepadatan tulang yang rendah, hingga bentuk tulang yang tidak wajar.

Berjemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang

Vitamin D sendiri jarang dijumpai secara alami pada makanan. Namun Bunda bisa mendapatkan sebagian vitamin D dari makanan seperti ikan salmon, susu, atau yogurt. Bila ingin cara yang mudah, Bunda bisa berjemur di bawah sinar matahari pagi saja.

8. Masalah tiroid

Kondisi tiroid lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Konsentrasi hormon tiroid yang tinggi akan membuat kerusakan tulang berjalan lebih cepat dibandingproses pembentukan tulang baru. Karena itulah hal ini bisa mempengaruhi kepadatan tulang dan menyebabkan osteoporosis.

9. Merokok dan alkohol

Merokok jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang yang signifikan. Jika Bunda seorang perokok, Bunda mungkin juga mengalami menopause 1,5-2 tahun lebih awal dari rata-rata wanita, dan ini akan meningkatkan risiko Bunda terkena osteoporosis lebih awal daripada kebanyakan wanita.

Konsumsi alkohol tinggi yang berulang dan teratur dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius seperti kerusakan otot dan tulang.

10. Pengobatan dan perawatan

Beberapa perawatan dan pengobatan dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Misalnya, obat-obatan untuk kanker payudara, kanker prostat, epilepsi, dan beberapa antidepresan dapat memengaruhi kesehatan tulang Bunda.

Penggunaan terapi kortikosteroid jangka panjang (lebih dari dua bulan) juga dapat mengurangi pembentukan dan kepadatan tulang. Bunda mungkin akan diberi resep obat-obatan ini untuk kondisi seperti penyakit saluran udara kronis, rheumatoid arthritis, penyakit radang usus atau beberapa kondisi kulit.


Itulah dia beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang Bunda. Struktur tubuh serta beberapa hal unik pada wanita yang berbeda membuatnya rentan terhadap penyakit tulang seperti osteoporosis. Jadi agar tulang Bunda tetap sehat hingga tua, pastikan Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang penting untuk tulang dan rajin beraktivitas untuk mencegah keropos tulang lebih dini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama