Kembali memiliki berat badan yang ideal setelah melahirkan adalah impian bagi setiap wanita. Sayangnya hal ini tidaklah mudah, apalagi bagi Bunda yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis selama kehamilan.
Selama hamil, tubuh wanita mengalami perubahan drastis yang membuat berat badan mereka naik. Selain adanya calon bayi, tubuh bunda akan kelebihan lemak yang berasal dari jaringan payudara, suplai darah, rahim yang membesar, simpanan lemak.
Mengutip HelloSehat, rata-rata ibu hamil mengalami kenaikan berat badan antara 11,5-16 kg. Saat proses lahiran, wanita kehilangan sekitar 5-6 kg, tergantung pada ukuran bayi & berat yang tepat dari cairan ketuban dan plasenta.
Bagi sebagian orang, kelebihan berat badan akan membuat mereka kerepotan dalam melakukan berbagai aktivitas harian. Makanya banyak wanita yang ingin menurunkan berat badan secara melahirkan.
Nah, jika Bunda juga ingin melakukannya, berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda ikuti untuk mengurangi berat badan pasca melahirkan yang bisa dilakukan secara alami dan tanpa efek samping yang berlebihan.
1. Menyusui
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau enyusui dapat membantu Bunda untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sangat efektif. Kenyataannya, menyusui akan membakar sekitar 600 kalori dalam sehari. Jadi tidak hanya si kecil yang akan mendapatkan manfaatnya, tapi Bunda juga!
Tetapi jika Bunda melakukan ini, Bunda perlu memberikan semua nutrisi penting dan suplemen penting untuk tubuh Bunda. Diet selama hamil dan membatasi jumlah kalori dapat mengurangi produksi susu. Penurunan berat badan yang terlalu dratis malah dapat mengeluarkan dan melepaskan racun yang dapat mengurangi suplai ASI untuk si kecil.
2. Diet seimbang
Setelah melahirkan, wanita mana pun tidak dapat melanjutkan diet tetapi penting dan perlu untuk makan sehat apa pun yang mereka pilih untuk dimakan. Diet harus sangat seimbang dan harus mencakup sayuran, buah-buahan, susu, daging tanpa lemak dll.
Susu dan produk susu harus rendah lemak. makanan ringan Bunda harus mencakup buah-buahan & sayuran dibandingkan biskuit atau keripik. Sebagai gantinya, buah beri, apel, pisang, jeruk, lada, wortel, dll adalah makanan ringan yang baik karena rendah lemak dan kaya akan vitamin dan serat.
3. Mengkonsumsi lebih banyak air
Minum air putih minimal 8-10 gelas setiap hari dapat membantu membuang lemak tambahandari tubuh dan membantu dalam penurunan berat badan. Setelah melahirkan, urin beberapa wanita berwarna kuning yang umumnya merupakan indikasi dehidrasi. Minum air putih akan menyegarkan tubuh dan akan mengurangi gejala dehidrasi tersebut.
4. Perbanyak latihan
Olahraga teratur dengan diet sehat adalah campuran dan kombinasi terbaik untuk mengurangi berat badan berlebih. Pada wanita, hal ini akan membantu dalam menurunkan berat badan daripada membentuk otot.
Bunda bisa mulai dengan beberapa latihan ringan dan sederhana seperti jalan kaki, jogging, peregangan, yoga, berenang, bersepeda, dll. Selain itu, olahraga juga dapat dilakukan dengan bayi. Bunda dapat mengajak anak Bunda berjalan-jalan sambil mengajak si kecil di atas stroller, atau bermain-main dengan si kecil saat tubuhnya lebih kuat menahan kepalanya.
5. Latihan yoga
Latihan Yoga yang tepat, seperti pose pranayama akan membantu Bunda membakar lemak dan menurunkan berat badan lebih cepat dari yang Bunda kira. Bila Bunda belum pernah mencobanya, coba bergabung dengan kelas yoga agar Bunda bisa memulainya dari gerakan dasar.
Yoga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Yoga dapat memotiva Bundan untuk berolahraga dan menurunkan berat badan ekstra yang diperoleh selama kehamilan.
6. Kesabaran
Ini sangat diperlukan untuk semua ibu yang ingin menjadi bugar. Bunda tidak dapat menurunkan berat badan dengan waktu cepat. Butuh waktu dan jika Bunda mencoba menurunkan berat badan dengan sangat cepat maka itu akan mempengaruhi produksi ASI. Jadi bersabarlah dan Bunda akan segera kembali ke bentuk semula.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan memang jadi hal yang tidak mudah, namun bukan berarti sulit. Diet terlalu ekstrim dapat mempengaruhi kualitas ASI yang akan membahayakan si kecil. Namun dengan beberapa langkah sederhana di atas, Bunda tetap dapat menurunkan berat badan secara optimal tanpa efek samping yang berlebihan.