Segera ke Dokter Gigi Bila Bunda Mengalami Gejala Ini!

Mengalami rasa sakit di gigi atau gusi pastinya jadi hal yang tidak menyenangkan yah Bun! Meski yang sakit gigi, rasa nyerinya kadang dapat dirasakan di seluruh tubuh. Tidak jarang, rasa sakit gigi akan membuat kita merasa sakit kepala hingga menggigil.

Di Indonesia sendiri, gigi mungkin kurang mendapatkan perhatian bila dibandingkan bagian tubuh lainnya. Padahal rasa sakit di dalam area mulut tidak boleh disepelekan agar tidak bertambah parah.

Nah, jadi jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapan harus ke dokter gigi?

1. Ketika Mengalami Rasa Sakit

Gejala pertama yang tentunya patut diwaspadai adalah adanya rasa sakit pada bagian gigi atau gusi. Selain itu Bunda juga harus mewaspadai rasa sakit pada rahang karena hal ini juga bisa menjadi indikasi adanya penyakit pada gusi atau gigi.

2. Gigi Menjadi Terlalu Sensitif

Rasa ngilu akibat gigi sensitif umumnya dapat dirasakan saat kita memakan atau minum sesuatu yang terlalu panas atau dingin. Ada kemungkinan kalau hal tersebut disebabkan oleh lapisan email yang aus, gigi yang retak, gigi yang berlubang, akar gigi yang terbuka akibat kolaps atau merosotnya gusi, atau tambalan yang aus.

Saat ini, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter gigi untuk diagnosis dan pemberian pilihan pengobatan. Perawatan untuk gigi sensitif didasarkan pada sumber masalahnya.

3. Gusi Berdarah

Adanya gingivitis dapat diketahui dengan gusi yang sakit atau mengeluarkan darah. Ini biasanya merupakan tahap awal dari penyakit gusi, atau bisa juga sebagai akibat dari menyikat gigi dengan keras atau memulai rutinitas baru flossing gigi.

Jika Bunda sering mengalami gusi berdarah secara teratur, pastikan tidak ada yang salah dengan rutinitas Bunda. Jika hal tersebut semakin mengkhawatirkan, tidak ada salahnya untuk langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

4. Halitosis atau Bau Mulut

Halitosis, atau bau mulut yang selalu muncul meski Bunda sudah mengosok gigi juga bisa jadi salah satu gejala penyakit gigi dan gusi yang harus diwaspadai.

Halitosis dapat disebabkan karena seringnya mengkonsumsi makanan penyebab bau mulut seperti daging merah, telur, keju, atau junk food. Selain itu bau mulut juga bisa disebabkan oleh pembersihan mulut yang tidak teratur, merokok atau keadaan atau kondisi medis lainnya.

Jika bau mulut terus berlanjut dan membuat Bunda khawatir, Bunda dapat mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan membuat rencana perawatan.

5. Noda pada Gigi

Noda pada gigi seringkali dianggap bukan masalah serius.

Seiring waktu, Bunda mungkin terkejut melihat bahwa salah satu gigi Bunda atau semuanya menjadi ternoda atau berubah warna. Hal ini biasanya terjadi akibat dari makan beberapa makanan tertentu dan minum beberapa minuman tertentu seperti teh atau kopi.

Tidak cuma itu, noda pada gigi juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti usia, merokok, genetika, cedera, dan obat-obatan tertentu. Noda pada gigi mungkin bukan hal yang bisa cukup serius, namun akan sangat mempengaruhi penampilan Bunda. Jika noda sudah terlalu pekat, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi agar Bunda bisa mengembalikan warna gigi seperti sedia kala.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama