Cara Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak

Smartphone atau handphone menjadi perangkat yang kini umum dimainkan oleh anak. Tidak jarang hal ini sengaja dilakukan agar si kecil tidak rewel dan memberi waktu pada orang tua untuk melakukan aktivitas rumah.

Sayangnya memberi anak gawai seperti pisau bermata dua. Jika dikontrol dengan baik, aplikasi smartphone bisa merangsang pertumbuhan otak si kecil. Namun yang sering terjadi, penggunaan gawai yang terlalu sering malah membuat si kecil kecanduan dan mengganggu kesehatannya.

Maka dari itu, ada baiknya jika bunda membatasi penggunaan smartphone pada anak sejak dini sebelum mereka ketagihan dan tidak mau lepas dari gadget mereka.

Untuk melakukannya, bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.

Cara membatasi penggunaan gadget pada anak

1. Jelaskan Alasannya

Langkah pertama yang bisa bunda lakukan adalah menjelaskan peraturan mengenai penggunaan smarpthone di rumah.

Bunda harus bisa memberi alasan yang tegas kenapa si kecil tidak boleh terlalu sering berada di depan layar ponsel.

2. Jangan Memberikan Ponsel Pribadi

Agar tidak mengganggu waktu penggunaan ponsel orang tua, si kecil seringkali mendapatkan ponselnya sendiri agar ia bebas untuk menggunakannya.

Namun ada baiknya jika bunda menghindari hal semacam ini karena si kecil akan merasa bahwa gadget yang dimilikinya akan bebas dimainkan di mana saja dan kapan saja.

Tidak hanya itu, tidak memberikannya gadget sendiri juga akan membantu orang tua untuk mengontrol apa saja yang dilakukannnya menggunakan perangkat tersebut.

3. Batasi Tempat Penggunaannya

Untuk membatasi penggunaanya, bunda bisa menerapkan peraturan agar gawai hanya bisa digunakan di tempat tertentu saja seperti ruang tamu dan ruang keluarga saja.

Hindari penggunaan gadget di tempat makan agar si kecil bisa fokus saat menyantap makanannya. Selain itu jangan sekali-kali memperbolehkan si kecil untuk memainkan gawainya di kamar tidur agar bunda bisa terus mengawasinya dan menjaga waktu pemakaiannya.

4. Batasi Waktu Pemakaiannya

Mengatur waktu pemakaiannya bisa jadi cara efektif lain untuk membatasi penggunaan smartphone pada anak.

Anak yang terlalu sering memainkan gawai lama-kelamaan akan kecanduan sehingga mereka akan lebih sulit untuk lepas dari gawai mereka.

Selain membahayakan kesehatannya, penggunaan gawai yang terlalu sering juga bisa mengganggu konsentrasi serta membuatnya sulit belajar.

Untuk membatasi penggunannya, bunda bisa menyimpan smartphone si kecil dan hanya memperbolehkannya main setelah jam sekolah saja.

Selain itu jangan bolehkan si kecil untuk main handphone sebelum tidur agar mereka lebih cepat terlelap dan tidak mudah terbangun di malam hari.

5. Bantu Anak Mencari Hobi Lain

Agar si kecil tidak terus-terusan mencari smarpthone, bunda bisa membantunya menemukan hobi baru, entah itu menggambar, mewarnai, bermain balok-balokan, atau olahraga.

Dengan begitu si kecil punya sesuatu yang tidak kalah serunya untuk dimainkan. Ia pun akan mengurangi sendiri waktu pemakaian gawainya.

6. Temani Si Kecil Bermain

Bila si kecil masih belum menemukan hobi atau hal menyenangkan lain sebagai pengganti gawainya, sebagai alternatif bunda juga bisa menjadi teman bermainnya.

Bermain bersama akan terasa berbeda dengan bermain sendirian. Selain itu interaksi antara orang tua dan anak membuat si kecil merasa nyaman dan tidak akan bosan bila harus berpisah dari smartphonenya.

7. Gunakan Aplikasi Parental Control

Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa membatasi waktu penggunaan smartphone untuk anak. Saat dijalankan, aplikasi ini akan secara otomatis mematikan gawai dalam waktu tertentu dan hanya bisa diakses kembali menggunakan password yang bunda atur sendiri.

Selain itu bunda juga bisa menggunakan aplikasi yang membatasi tontonan si kecil agar ia tidak salah mengakses konten untuk anak dewasa saat menonton Youtube.


Itu dia beberapa tips untuk membatasi penggunaaan gawai pada anak. Tidak hanya mengurangi bahaya sinar biru yang dapat merusak matanya, pembatasan tersebut juga akan berguna agar si kecil tidak kecanduan dan bisa melakukan aktivitas positif lainnya di rumah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama