Jantung pisang untuk ibu hamil jadi salah satu kontroversi di Indonesia. Ada mitos makan jantung pisang yang tidak baik saat dikonsumsi saat masa kehamilan.
Padahal pada jantung pisang terdapat banyak manfaat yang baik untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada ibu hamil lho!
Jantung Pisang untuk Ibu Hamil, Bolehkah?
Saat hamil ada banyak pantangan yang biasanya disampaikan kepada kita. Salah satunya adalah mitos makan jantung pisang untuk ibu hamil yang sering kali sangat tidak dianjurkan.
Ada penuturan bahwa mengkonsumsi jantung pisang dapat menyebabkan berbagai masalah kehamilan, mulai dari berat badan bayi yang kurang hingga keguguran.
Hal ini sendiri sebenarnya belum terbukti secara medis. Dari hasil penelitian justru ditemukan bahwa jantung pisang memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil.
Meski begitu Bunda perlu hati-hati dalam mengkonsumsinya. Salah satu bagian yang harus Bunda waspadai adalah getah pada jantung pisang.
Getah inilah yang dapat menyebabkan efek buruk bila dikonsumsi ibu hamil. Jadi sebelum mengkonsumsinya, pastikan Bunda sudah mencuci jantung pisang dengan sempurna sampai bersih dari getah.
Manfaat Jantung Pisang untuk Ibu Hamil
1. Melancarkan Pencernaan
Masalah lain yang sering terjadi pada ibu hamil adalah sulit buang air besar atau sembelit. Masalah ini dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari pola makan yang buruk, perubahan hormon, ukuran rahim yang membesar, atau karena Bunda terlalu banyak mengkonsumsi zat besi.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengkonsumsi jantung pisang yang mengandung banyak serat. Selain itu jantung pisang jugua memiliki sifat basa yang mampu mengurangi gas pada sistem pencernaan.
Agar lebih optimal, imbangi juga konsumsi air putih Bunda agar BAB jadi lebih lancar selaha masa kehamilan.
2. Mencegah Anemia
Zat besi adalah nutrisi penting dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin sendiri merupakan protein dalam darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh organ tubuh.
Saat kehamilan, Bunda akan menopang si kecil dan memproduksi lebih banyak darah dibandingkan saat normal. Bila kekurangan zat besi, maka pembentukan hemoglobin akan terhambat. Hal inilah yang membuat ibu hamil sering mengalami masalah anemia.
Kondisi anemia ini akan membuat ibu hamil merasa pusing dan cepat lelah. Pada beberapa kasus, gejala anemia bahkan cukup parah. Makanya, suplemen zat besi seringkali diberikan pada ibu hamil yang mengalami gejala tersebut.
Bila Bunda memilih untuk mendapatkan zat besi secara alami, jantung pisang adalah salah satu makanan sumber zat besi yang bisa jadi alternatif.
3. Mengurangi Kram Perut
Kram perut jadi hal lumrah yang biasanya terjadi pada ibu hamil. Kram perut ini sendiri memang tidak selalu muncul, namun bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman saat rasa sakitnya datang secara tiba-tiba.
Kram perut saat hamil sendiri dapat terjadi karena beberapa sebab, mulai dari masalah pada lambung, peningkatan aliran darah yang drastis, ukuran rahim yang bertambah besar, peregangan jaringan otot di sekitar perut, hingga orgasme.
Untuk mengatasi rasa kram ini, Bunda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium, salah satunya adalah jantung pisang.
Kalium tersebut dapat membantu tubuh memproduksi hormon progesteron yang dapat membantu memperlancar aliran darah di sekitar rahim. Dengan begitu perut Bunda akan lebih rileks dan terhindar dari risiko kram perut yang berlebihan.
4. Memperbaiki Mood
Sudah bukan rahasia bila kehamilan seringkali membuat mood bumil menjadi cukup labil, terutama di awal masa kehamilan trimester pertama dan ketiga.
Mood swing ini sendiri dapat terjadi karena beberapa hal, seperti perubahan hormon, perubahan bentuk tubuh, kelelahan, hingga munculnya rasa cemas dan stres.
Meski bisa diatasi dengan melakukan banyak hal yang positif atau curhat pada orang-orang terdekat, Bunda juga bisa memperbaiki mood dengan mengkonsumsi jantung pisang.
Pada jantung pisang terdapat kandungan magnesium yang dapat berfungsi sebagai anti depresan yang dapat membantu otak Bunda agar lebih rileks tanpa efek samping.
5. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Radikal bebas yang berasal dari polusi atau radiasi sinar ultraviolet dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Bila dibiarkan, tubuh dapat mengalami stres oksidatif yang menjadi sumber dari berbagai penyakit berbahaya seperti gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan kardiovaskular, hingga masalah kanker.
Untuk mencegah hal ini, Bunda bisa mengkonsumsi makanan kaya antioksidan.
Meski masih kalah dibandingkan buah berry, jantung pisang memiliki antioksidan polifenol dan flavanoid yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu jantung pisang juga memiliki kandungan vitamin C yang juga baik untuk meningkatkan sistem imun Bunda selama masa kehamilan.
6. Meningkatkan Produksi ASI
Mengkonsumsi jantung pisang bisa jadi solusi bagi Bunda yang ingin meningkatkan produksi ASI selama menyusui.
Dari banyak penelitian di berbagai daerah di Indonesia, konsumsi jantung pisang terbukti mampu mempengaruhi produksi ASI. Hal ini dapat terjadi karena kadar zat besi serta kalsium pada jantung pisang dapat menstimulasi sel dalam alveoli untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Mudah-mudahan artikel ini memberi sedikit pencerahan menganai mitos makan jantung pisang untuk ibu hamil. Jadi bila ada pertanyaan, Bolehkah Ibu Hamil Makan Jantung Pisang? maka jawabannya boleh selama bahan makanan tersebut dibersihkan secara menyeluruh terlebih dahulu.
Bila dikonsumsi dalam batas wajar, jantung pisang dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu selama masa kehamilan hingga menyusui.