Bahaya Jambu Biji untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

Adanya bahaya jambu biji untuk ibu hamil membuat buah lezat ini seringkali dihindari oleh bumil. Padahal sudah ada banyak penelitian yang menepis anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi jambu biji.

Justru sebaliknya, jambu biji kaya akan nutrisi yang diperlukan bumil dan janin dalam kandungan. Jadi selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, jambu biji bisa jadi salah satu sumber nutrisi bagi Bunda dan janin selama masa kehamilan.

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jambu Biji Merah/Putih?

Jadi apakah ibu hamil boleh makan jambu biji merah? jawabannya tentu boleh! Meski begitu ada beberapa efek samping yang perlu Bunda waspadai sebelum mengkonsumsi jambu biji merah atau jamu kristal selama masa kehamilan.

Bahaya Jambu Biji untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

Dapat menyebabkan diare

Jambu biji dikenal kaya akan serat dan seringkali dijadikan makanan untuk mengatasi sembelit. Namun jika dikonsumsi berlebihan, hal iini justru akan membuat bumil mengalami masalah diare.

Agar saluran pencernaan tetap sehat dan normal, batasi konsumsi jambu biji hingga 150 g per hari untuk mengoptimalkan nutrisi yang Bunda dapat dari buah tersebut.

Mengandung bahan kimia dan parasit

Seperti kebanyakan tanaman lain, jambu biji juga seringkali dirawat menggunakan pestisida untuk melindunginya dari hama. Bila tidak dicuci dengan baik, bahan kimia tersebut dapat masuk ke dalam tubuh dan membahayakan kehamilan.

Karena itulah, pastikan jambu biji sudah dicuci dengan baik sebelum dikonsumsi. Bila perlu, Bunda bisa memotong bagian kulit luarnya agar bahan kimia serta bakteri dan parasit yang berbahaya tidak masuk ke dalam tubuh.

Menyebabkan sakit gigi

Banyaknya biji dengan tekstur keras pada jambu biji membuatnya berisiko melukai gusi atau bagian dalam mulut lainnya. Jadi hati-hati dalam mengkonsumsinya agar Bunda tidak sakit gigi atau sariawan setelah mengkonsumsi jamu biji.

Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil

1. Mengatasi Masalah Pencernaan

Sembeli, susah buang air besar, dan konstipasi adalah masalah umum yang dialami banyak ibu hamil. Hal ini bisa terjadi karena membesarnya rahim atau masalah hormon.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengkonsumsi lebih banyak serat. Bunda bisa mendapatkan serat ini dari jambu biji yang mengandung 9 gram serat per penyajiannya (165 g).

2. Mencegah Tekanan Darah TInggi

Pada banyak kasus, beberapa wanita mengalami kondisi tekanan darah tinggi setelah kehamilan berusia 20 minggu. Kondisi bernama preeclampsia belum diketahui pasti penyebabnya, meski diduga terjadi akibat kelainan pada perkembangan plasenta.

Penderita ini biasanya ditandai dengan gejala tekanan darah yang lebih tinggi dari normal, yang kadang menyebabkan kerusakan pada hati atau ginjal. Selain itu penderitanya juga akan merasakan sakit kepala, gangguan penglihatan, rasa sakit pada perut bagian atas, hingga kenaikan berat badan.

Untuk membantu menurunkan tekanan darah tersebut, Bunda bisa mengkonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti jambu biji. Pada jambu biji terdapat potasium yang dapat membantu menjaga tekanan darah serta membantu menjaga kestabilan PH dalam perut Bunda.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Buah jambu biji memiliki beragam kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral dan asam esensial yang penting dalam membantu menjaga kesehatan serta meningkatkan kekebalan tubuh selama kehamilan.

4. Menjaga Kadar Gula dalam Darah

Gestational diabetes adalah penyakit gula yang dapat menyerang ibu hamil dan dapat menyebabkan resistansi insulin selama kehamilah. Bila tidak ditangani segera, penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah lain seperti preeclampsia atau bahkan kelahiran yang prematur.

Agar kadar gula dalam darah tetap terjaga normal, Bunda bisa membatasi konsumsi gula buatan, dan lebih banyak mengkonsumsi makanan alami yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks seperti jambu biji.

5. Mendukung Perkembangan Otak Janin

Asam folat jadi salah satu nutrisi penting pada masa kehamilan, terutama untuk janin dalam kandungan. Kekurangan asam folat di awal masa kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir yang tentunya tidak diinginkan.

Agar asupan asam folat terjaga, Bunda bisa mengkonsumsi jambu biji. Pada setiap cangkir (165g) jambu biji terdapat kandunga asam folat yang mampu memenuhi lebih dari 20% asam folat harian selama kehamilan.

6. Meningkatkan Berat Badan Bayi saat Lahir

Selain baik sebagai sumber asam folat, jambu biji juga bisa jadi makanan sumber zat besi yang sama baiknya untuk janin dalam kandungan.

Za besi sendiri sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin dalam darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh organ tubuh.

Pada saat kehamilan, produksi darah dan hemoglobin akan meningkat dan membuat Bunda butuh lebih banyak zat besi. Dengan mencukupi kebutuhan zat besi, bumil bisa terhindar dari anemia sekaligus mencegah berat badan rendah saat bayi lahir.

7. Meningkatkan Kesuburan Wanita

Bagi Bunda yang sedang menjalankan program kehamilan, mengkonsumsi jambu biji bisa menjadi alternatif untuk mempercepat hal tersebut.

Dari beberapa penelitian, wanita yang mengkonsumsi lebih banyak makanan bervitamin C akan lebih cepat hamil dibanding mereka yang kekurangan zat tersebut.

Jambu biji sendiri memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dibanding buah lainnya, termasuk jeruk. Selain itu buah ini juga memiliki kandungan asam folat yang sama-sama baik untuk meningkatkan kesuburan wanita.


Itulah dia beberapa manfaat jambu biji yang bisa didapat oleh ibu hamil dan janin dalam kandungan meraka. Jadi jangan khawatir akan bahaya jambu biji untuk ibu hamil selama Bunda mencuci buah tersebut dengan bersih sebelum dikonsumsi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama