Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS

BPJS Kesehatan adalah program pemerintah yang dibuat untuk memberikan jaminan kesehatan pada seluruh masyarakat Indonesia. Kinerjanya sendiri banyak mendapat acungan jempol mengingat beragamnya daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

Setiap orang yang sudah terdaftar BPJS dapat menikmati beragam pelayanan kesehatan pada fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS, mulai dari puskesmas, klinik, rumah sakit, dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya.

Daftar penyakit yang ditanggung BPJS

Daftar penyakit yang bisa di-cover oleh BPJS sendiri tertuang pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014. Pada tahap pertama, peserta dapat terlebih dahulu mendapat penanganan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau faskes terdekat.

Fasilitas Kesehatan yang dimaksud di sini meliputi puskesmas, klinik umum, rumah sakit kelas D Pratama, praktik dokter perorangan hingga praktik dokter gigi. Bunda pun bisa mendapatkan konsultasi psikolog gratis lewat BPJS. Dengan memiliki BPJS, maka Bunda bisa mendapatkan keringanan biaya rawat jalan, rawat inap, persalinan, operasi, ambulans, dan lainnya, untuk penyakit sebagai berikut:

No Nama Penyakit
1 Aborsi spontan komplet
2 Abses folikel rambut/kelj sebasea
3 Acne vulgaris ringan
4 Alergi makanan
5 Anemia defiensi besi
6 Anemia defisiensi besi pada kehamilan
7 Askariasis
8 Asma bronkial
9 Astigmatism ringan
10 Bell's Palsy
11 Benda asing
12 Benda asing di konjungtiva
13 Blefaritis
14 Bronkitis akut
15 Buta senja
16 Candidiasis mucocutan ringan
17 Cracked nipple
18 Cutaneus larvamigran
19 Defisiensi mineral
20 Defisiensi vitamin
21 Demam dengue, DHF
22 Demam tifoid
23 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
24 Dermatitis kontak iritan
25 Dermatitis numularis
26 Dermatitis perioral
27 Dermatitis seboroik
28 Diabetes melitus tipe 1
29 Diabetes melitus tipe 2
30 Disentri basiler, disentri amuba
31 Dislipidemia
32 Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
33 Episkleritis
34 Epistaksis
35 Erisipelas
36 Eritrasma
37 Faringitis
38 Filariasis
39 Fimosis
40 Folikulitis superfisialis
41 Furunkel, karbunkel
42 Furunkel pada hidung
43 Gangguan somatoform
44 Gastritis
45 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
46 Gonore
47 Hemoroid tingkat ½
48 Hepatitis A
49 Herpes simpleks tanpa komplikasi
50 Herpes zoster tanpa komplikasi
51 Hidradenitis supuratif
52 Hipermetropia ringan
53 Hipertensi esensial
54 Hiperurisemia
55 Hipoglikemi ringan
56 HIV AIDS tanpa komplikasi
57 Hordeolum
58 Impetigo
59 Impetigo ulseratif (ektima)
60 Infeksi pada umbilikus
61 Infeksi saluran kemih
62 Infeksi saluran kemih bagian bawah
63 Influenza
64 Insomnia
65 Intoleransi makanan
66 Inverted nipple
67 Kandidiasis mulut
68 Kehamilan normal
69 Kejang demam
70 Kekerasan tajam
71 Kekerasan tumpul
72 Keracunan makanan
73 Konjungtivitis
74 Laringitis
75 Lepra
76 Leptospirosis (tanpa komplikasi)
77 Lymphadenitis
78 Lipoma
79 Luka bakar derajat 1 dan 2
80 Mabuk perjalanan
81 Malaria
82 Malnutrisi energi protein
83 Mastitis
84 Mata kering
85 Migren
86 Miliaria
87 Miopia ringan
88 Moluskum kontangiosum
89 Morbili tanpa komplikasi
90 Napkin eczema
91 Obesitas
92 Otitis externa
93 Otitis media akut
94 Parafimosis
95 Parotitis
96 Pediculosis pubis
97 Pedikulosis kapitis
98 Penyakit cacing tambang
99 Perdarahan subkonjungtiva
100 Pertusis
101 Pielonefritis tanpa komplikasi
102 Pitiriasis rosea
103 Pitiriasis versicolor
104 Pneumonia, bronkopneumonia
105 Presbiopia
106 Reaksi anafilaktik
107 Reaksi gigitan serangga
108 Refluks gastroesofagus
109 Rinitis akut
110 Rinitis alergika
111 Rinitis vasomotor
112 Ruptur perineum tingkat ½
113 Salphingitis
114 Scabies
115 Serumen prop
116 Sifilis stadium 1 dan 2
117 Sindroma duh (discharge) genital (gonore dan nongonore)
118 Skistosomiasis
119 Skrofuloderma
120 Strongiloidiasis
121 Taeniasis
122 Tension headache
123 Tetanus
124 Tinea barbe
125 Tinea corporis
126 Tinea cruris
127 Tinea facialis
128 Tinea kapitis
129 Tinea manus
130 Tinea pedis
131 Tinea unguium
132 Tonsillitis
133 Trikiasis
134 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
135 Ulkus mulut (aptosa, herpes)
136 Ulkus pada tungkai
137 Urtikaria akut
138 Vaginitis
139 Vaginosis bakterialis
140 Varicella tanpa komplikasi
141 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo)
142 Veruka vulgaris
143 Vulnus laceratum, punctum
144 Vulvitis

Selain layanan di atas, BPJS juga dapat menanggung pasien yang membutuhkan Layanan Gawat Darurat. Selain itu BPSJ juga mampu menutupi biaya untuk beberapa operasi sebagai berikut.

  • Operasi amandel
  • Operasi batu empedu
  • Operasi bedah mulut
  • Operasi bedah vaskuler
  • Operasi caesar
  • Operasi hernia
  • Operasi jantung
  • Operasi kanker
  • Operasi katarak
  • Operasi kelenjar getah bening
  • Operasi kista
  • Operasi mata
  • Operasi miom
  • Operasi odontektomi atau operasi pencabutan graham bungsu
  • Operasi pencabutan pen
  • Operasi penggantian sendi lutut
  • Operasi tubektomi
  • Operasi tumor
  • Operasi usus buntu


Meski pernah mendapatkan sorotan, BPJS Kesehatan tetap menjadi solusi menarik bagi Bunda dan keluarga agar dapat terlindungi saat terkena musibah. Dengan banyaknya daftar penyakit yang bisa dikover BPJS, memilikinya bisa membantu dalam banyak hal, terutama dalam masalah keuangan.

Tapi perlu diingat pula bahwa ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung BPJS. Untuk melengkapinya, Bunda juga bisa menggunakan asuransi, terutama dengan mereka yang memiliki kerjasama dengan BPJS dalam program manfaat koordinasi (Coordination of Benefit).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama