Salak adalah salah satu buah yang mudah dijumpai di Indonesia. Rasanya yang enak dan harganya yang murah pun membuatnya jadi buah yang digemari. Tapi di balik itu, salak pun memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan kandungan seperti serat dan vitamin, salak dapat membantu Bunda dan keluarga dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum. Selain itu salak pun mengandung anti oksidan yang memberikan efek jangka panjang.
Buat Bunda yang penasaran, simak dulu yuk apa saja kandungan nutrisi pada buah salak dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Buah Salak
Berdasarkan data dari Tabel Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 g buah salak memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Karbohidrat: 12.8 g
- Kalori: 55
- Serat: 3.2 g
- Zat Besi: 0.5 mg
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 46 mg
- Kalium: 113 mg
- Protein: 0.4 g
- Zinc: 0.3 mg
Di luar itu, salak memiliki kandungan air yang cukup tinggi, hingga 78.1 g per 100 gram-nya. Selain itu buah salak pun memiliki beberapa kandungan vitamin seperti Vitamin C serta Vitamin B1 dan B2.
Manfaat Buah Salak
1. Melancarkan pencernaan
Ada anggapan di masyarakat Indonesia bahwa mengonsumsi salah bisa membuat seseorang sulit buang air besar. Faktanya, hal ini justru berbanding terbalik karena salak memiliki kandungan serat yang cukup baik dalam membantu Bunda melancarkan pencernaan.
Memakan buah salak akan lebih baik bila dilakukan tanpa membuang kulit ari atau lapisan tipis pada buah salah. Pada keduanya, terdapat sersat serta beberapa kandungan lain yang baik untuk sistem pencernaan.
Selain itu, salak juga mengandung tanin. Senyawa polifenol ini memiliki efek antidiare karena sifat astringennya yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan diare.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Salak kaya akan vitamin C yang dapat berpran sebagai antioksidan. Dengan begitu vitamin C dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Kandungan kalium dalam salak pun dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh Bunda dan keluarga.
3. Membantu menjaga berat badan
Selain baik untuk pencernaan, serat pada salak juga memiliki peranan penting dalam membantu mengurangi rasa lapar dan memberikan efek kenyang yang lebih lama. Kandungan air yang tinggi pada salah pun membuatnya terasa lebih memuaskan dan dapat membantu Bunda mengendalikan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Dan buat Bunda yang sedang dalam program diet, salak juga bisa jadi salah satu camilan sehat yang aman dikonsumsi. Rendahnya kalori pada salah dapat membantu Bunda mengurangi risiko kelebihan asupan kalori yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
4. Menjaga kesehatan kulit
Khasiat alami salak selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Antioksidan dalam salak, seperti vitamin C dan senyawa polifenol, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu kandungan vitamin C pada salak juga memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang memberikan kekencangan, elastisitas, dan kelembapan.
Kandungan air yang tinggi pada salah pun dapat membuat kulit tetap terhidrasi. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung terlihat lebih sehat, bersinar, dan kurang rentan terhadap masalah kulit seperti kering, pecah-pecah, atau bersisik.
5. Menjaga kesehatan jantung
Meningkatkan asupan kalium, misalnya dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti salak, dapat membantu Bunda menjaga kesehatan jantung.
Kalium atau Potasium sendiri memiliki peran penting dalam regulasi tekanan darah. Tingkat kalium yang seimbang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini tentunya baik untuk kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Menjaga kesehatan otak
Selain baik untuk jantung, kandungan Kalium pada salak juga memainkan peran dalam regulasi fungsi vaskular dan aliran darah di otak. Keadaan sirkulasi darah yang baik adalah faktor penting untuk kesehatan otak karena otak sangat tergantung pada pasokan oksigen. Hal ini pun secara tidak langsung membuat salak baik untuk meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan.
Tidak cuma itu, kandungan antioksidan pada buah salah pun dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada jaringan tubuh, termasuk otak. Hal ini pun membuat salak baik untuk menurunkan risiko penyakit degeneratif pada otak.
7. Menjaga kesehatan mata
Di luar kandungan vitamin A itu sendiri, salak juga mengandung beta-karoten yang nantinya dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Kekurangan beta-karoten diteliti dapat meningkatkan risiko masalah penglihatan, dan konsumsi yang cukup dapat membantu melindungi mata dari stres oksidatif.
8. Mengatasi mual pada ibu hamil
Bagi ibu hamil yang sedang merasakan mual, mengkonsumsi salak bisa jadi salah satu solusi. Kandungan tanin dalam salak dapat membantu mengatasi masalah lambung seperti mual dan muntah dengan meredakan peradangan dan memberikan efek menenangkan pada lambung.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai kandungan nutrisi salak dan manfaat salak bagi kesehatan secara keseluruhan. Meski memiliki banyak khasiat, Bunda tetap perlu mengontrol konsumsi salak agar tidak malah merugikan.