Ketika memiliki anak berusia dini, kita harus siap pada beberapa perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang tua.
Salah satu perubahan kecil tersebut ada pada pola tidur yang umumnya berubah drastis. Pola tidur si kecil yang sulit diprediksi seringkali menjadi masalah yang memusingkan para orang tua, apalagi jika si anak tidur terlalu larut.
Untuk mengatasi agar anak tidak terlalu malam, bunda bisa mencoba beberapa tips berikut ini
Cara Agar Anak Tidak Tidur Terlalu Malam
1. Biarkan ia beraktivitas di siang hari
Cara terbaik untuk membuat si kecil tidak tidur terlalu larut adalah dengan membiarkan si anak menghabiskan seluruh energinya untuk bermain di siang hari.
Untuk anak yang sudah bersekolah, kita bisa menambahkan kegiatan lain yang bermanfaat tanpa mengganggu waktu istirahat siangnya. Bermain bersama teman-teman sebaya juga bisa menjadi alternatif yang baik agar si anak bisa aktif bergerak. Sebagai alternatif, bunda juga bisa memberikan beragam kegiatan agar anak tetap aktif meski di rumah.
Untuk balita, bunda bisa mengajaknya melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengajaknya berjalan untuk berbelanja di minimarket terdekat atau sekedar menyiaram dan merawat tanaman di rumah.
2. Atur waktu tidurnya dengan baik
Anak balita umumnya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibanding orang dewasa. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tidurnya adalah dengan memberinya tidur siang yang cukup. Tidak hanya membuatnya segar, manfaat tidur siang yang tidak kalah pentingnya adalah untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang dan daya tangkap si kecil.
Agar tidur siangnya tidak mengganggu pola tidurnya di malam hari, pastikan si anak tidak tidur terlalu lama di siang hari. Selain itu pastikan juga si kecil tidak tidur terlalu sore agar ia tidak tidur terlalu larut di malam harinya.
3. Buat rutinitas sebelum tidur
Agar si kecil memiliki pola tidur yang baik di malam hari, bunda bisa membuat rutinitas khusus sebelum tidur. Dengan melakukan kebiasaan tertentu, kita bisa membuat anak sadar akan waktu tidurnya di malam hari.
Bentuk rutinitas ini bisa berbagai macam, mulai dari menyikat gigi, mengganti baju tidur, meredupkan lampu kamar, hingga membacakan buku cerita kesayangan si anak.
4. Buat ia kenyang sebelum tidur
Bukan cuma kita saja yah bun yang sulit tidur dalam keadaan perut yang keroncongan, si kecil juga!
Agar si anak terhindar dari rasa lapar, kita bisa memberikannya cemilan sehat sebelum ia tidur. Jika anak tidak mau makan, bunda bisa memberikan susu hangat sebagai alternatif. Tidak hanya membuatnya mudah terlelap, perut yang kenyang juga bisa membuat si kecil tidur pulas sepanjang malam.
5. Biasakan bangun pagi dan mandi pagi
Bangun dan mandi di pagi hari adalah kebiasaan baik yang bisa dimulai sejak dini. Dengan kebiasaan ini si anak tidak akan kaget nanti jika ia sudah mulai bersekolah.
Tapi tidak hanya itu saja, bangun dan mandi di pagi hari akan membuat si kecil memulai kegiatannya lebih awal. Dengan begitu si anak akan lebih cepat terlelap di malam harinya.
6. Jangan menonton atau bermain gadget sebelum tidur
Jika anak bunda gemar menonton televisi atau bermain dengan ponsel atau tablet, pastikan barang-barang tersebut tidak ada saat ia akan tidur. Tontonan dan permainan yang ada pada ponsel akan membuat otak si kecil terus aktif dan membuatnya suit untuk diajak tidur.
Agar si anak tidak tidur terlalu larut, ajak si anak bermain bersama minimal setengah jam sebelum ia tidur. Tidak hanya membuatnya cepat terlelap, waktu sebelum tidur bisa digunakan untuk menciptakan waktu yang berkualitas antara orang tua dan anak.
7. Orangtua mengajak anak tidur
Orangtua adalah contoh bagi anak-anaknya. Pada beberapa kasus, ada anak yang sulit untuk diajak tidur kalau masih melihat orang lain bangun di sekelilingnya.
Jadi jika bunda atau ayah masih memiliki agenda lain di malam itu, pastikan si anak sudah tertidur terlebih dahulu yah!