7 Tips Mudah agar Anak Terhindar dari Bahaya Polusi Udara

Beberapa waktu lalu sempat beredar berita mengenai buruknya tingkat polusi di kota Jakarta. Berdasarkan data dari situs AirVisual, Jakarta masuk dalam tiga besar kota dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) terendah di dunia.

Hal ini membuat Jakarta masuk dalam kategori kota yang sangat tidak sehat untuk ditinggali. Buruknya kualitas udara di kota Jakarta tentu harus disikapi dengan baik, terutama bagi bunda yang anaknya masih rentan terhadap banyak hal.

Lalu bagaimana cara menghindarkan anak dari bahaya polusi udara? yuk simak tips berikut ini!

Cara Melindungi Anak dari Bahaya Polusi Udara

tips agar anak terhindar dari bahaya polusi udara

1. Banyak minum air putih

Meminum air putih adalah cara termudah untuk melindungi anak dari bahaya polusi udara yang mengintai. 

Salah satu khasiat air putih adalah untuk menetralisir racun serta mengusir radikal bebas di dalam tubuh. Tidak hanya itu, minum air putih secara rutin juga bisa merangsang proses regenerasi kulit yang rusak akibat paparan polusi udara.

Jadi jika si anak sering bepergian jauh, jangan lupa untuk membekalinya dengan botol berisi air putih yah bun!

2. Konsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan

Anak yang banyak mengkonsumsi makanan sehat memiliki daya tahan tubuh tinggi yang dapat membantu melawan efek dari polusi udara. Karena itulah, pastikan si kecil mendapat asupan makanan dan minuman kaya nutrisi dan vitamin.

Untuk melindungi anak dari bahaya udara kotor, bunda juga bisa memberi anak makanan yang kaya akan zat antioksidan seperti brokoli, tomat, apel, pir, anggur, atau kacang-kacangan.

3. Hindari daerah berpolusi tinggi

Jika tidak perlu sekali, usahakan untuk tidak mengajak anak melewati area yang polusi udaranya tinggi. 

Misalnya jika kita biasanya melewati jalan besar dengan banyak kendaraan bermotor, bunda bisa melewati area yang lebih sepi dengan tingkat polusi udara yang minim.

Tidak lupa juga, ajak anak untuk liburan di daerah yang masih memiliki kualitas udara yang baik saat akhir pekan. Tempat seperti taman besar, perkebunan, atau hutan kota, dapat membantu untuk membersihkan paru-paru dari udara kotor yang selama ini dihisap.

4. Gunakan masker bila perlu

gunakan masker saat bepergian untuk menghindari bahaya polusi udara

Jika si kecil sering bepergian dengan kendaraan roda dua, ada baiknya jika si kecil dilengkapi dengan masker. Dengan masker, udara kotor dapat tersaring sebelum dihirup oleh si kecil. Mungkin tidak semua partikel jahat akan tersaring oleh masker, namun setidaknya si kecil tidak menghirup semua udara kotor yang ada di sekitarnya.

Saat ini ada banyak pilihan masker untuk si kecil, mulai dari yang hanya sekali pakai sampai yang bisa dipakai berkali-kali. Modelnya juga menarik dan lucu-lucu, si kecil pun pasti senang memakainya.

5. Mandi setelah beraktivitas seharian

Aktif sepanjang hari dapat membuat si kecil lelah dan berkeringat. Sesampainya di rumah, jangan lupa untuk mandi agar tubuh bebas dari kotoran, debu, dan partikel jahat yang ada di polusi udara.

Bila perlu, gunakan sabun khusus dengan kandungan anti bakteri untuk menghilangkan kuman dan bakteri bandel yang menempel di kulit.

6. Gunakan Pembersih Udara

Langkah terakhir untuk melindungi anak dari bahaya polusi udara adalah dengan menggunakan air purifier.

Sesuai dengan namanya, air purifier akan menjernihkan udara di dalam ruangan agar lebih sehat saat dihirup. Tidak hanya membuat kualitas udara menjadi lebih baik, air purifier juga bisa membuat ruangan lebih sejuk dan segar untuk dipakai beristirahat.

Saat ini ada cukup banyak pilihan pembersih udara yung bisa kita gunakan sesuai dengan budget yang kita miliki. Beberapa air conditioner (AC) juga sudah memiliki fitur penjernih udara meski harganya lebih mahal.

7. Lakukan penghijauan di sekitar rumah

Setelah seharian menghirup udara kotor di luar rumah, kita bisa membuat kualitas udara di sekitar rumah lebih baik dengan melakukan penghijauan.

Beberapa tanaman yang bisa bunda tanam di rumah antara lain Lidah Mertua, Lili Paris, atau Pohon Dolar yang tidak hanya menyerap udara kotor, tetapi juga menetralkan senyawa berbahaya di udara.


Mudah bukan tips untuk melindungi anak dari bahaya polusi udara di atas? 

Ingat! efek dari terlalu sering menghisap udara kotor bisa cukup berbahaya, terutama bagi anak kecil yang masih rentan terhadap penyakit. Karena itulah sudah tugas orang tua untuk melindungi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan tips mudah di atas, mudah-mudahan anak kita bisa terhindar dari bahaya polusi udara yah bun!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama