Yogurt adalah salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi orang di seluruh dunia. Teksturnya yang kental dengan campuran rasa manis dan asam membuat yoghurt banyak dimakan sebagai hidangan pencuci mulut atau makanan pembuka yang sangat baik.
Yogurt sendiri adalah produk susu fermentasi yang proses pembuatannya melibatkan bakteri lactobacillus yang aman bagi manusia. Pertumbuhan spesies bakteri ini baik untuk sistem pencernaan dan melindungi kita dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri jahat lainnya.
Dan ternyata, manfaat kesehatan yogurt tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa saja lho Bun!
Kandungan Nutrisi dalam Yogurt
Menurut National Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, nutrisi yang ditemukan dalam yogurt adalah sebagai berikut.
NUTRISI | JUMLAH PER 100 g | NUTRISI | JUMLAH PER 100 g |
---|---|---|---|
Air | 87,9 g | Kalori | 61 kkal |
Protein | 3,47 g | Lipid | 3,25 g |
Karbohidrat | 4,66 g | Serat | 0 g |
Gula | 4,66 g | Kalsium | 121 mg |
Zat Besi | 0,05 mg | Magnesium | 12 mg |
Fosfor | 95 mg | Potasium | 155 mg |
Sodium | 46 g | Robiflavin | 0,142 mg |
Vitamin B6 | 0,0332 mg | Thiamin | 0,029 mg |
Vitamin B12 | 0,37 mg | Niasin | 0,075 mg |
Vitamin E | 0,06 mg | Vitamin A | 99 IU |
Kapan Anak Boleh Mengkonsumsi Yogurt?
Yogurt boleh dikonsumsi oleh bayi sejak berumur 7 bulan dimana ia sudah lulus ASI eksklusif 6 bulan. Pada masa ini, mengkonsumsi minuman selain ASI sebenarnya tidak direkomendasikan namun berbeda dengan yogurt. Ini karena bakteri baik pada yogurt membantu memecah protein susu yang biasanya sulit untuk dicerna oleh balita.
Tapi jangan sembarang memberi yoghurt pada bayi. Yogurt yang boleh diberikan untuk bayi adalah yogurt khusus anak yang mengandung Bifidobacterium sp. Jika bayi sudah berusia satu tahun, baru lah ia boleh mengkonsumsi semua jenis yogurt.
Manfaat Yogurt untuk Balita dan Anak Kecil
1. Menyehatkan saluran pencernaan
Pada yoghurt terdapat zat probiotik berisi bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang membantu menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Sehatnya usus akan memastikan penyerapan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Hal ini tentu akan menjadi fondasi yang baik untuk tubuh yang sehat dalam tumbuh kembang mereka.
2. Kaya akan kalsium
Yogurt bisa menjadi pilihan yang sehat dalam membantu anak memenuhi kebutuhan kalsium harian mereka.
Menurut tabel data nutrisi di atas, yogurt memiliki kandungan kalsium mencapai 121 mg dalam setiap 100gr. Jumlah ini ternyata lebih besar dibandng susu full-cream yang hanya berkisar antara 119-122 mg saja.
Kombinasi kandungan kalsium dan Vitamin D yang ada pada yogurt juga bisa membantu membangun tulang yang lebih kuat dan sehat, terutama di masa pertumbuhan sebelum masa pubertas anak.
3. Sumber Protein
Protein adalah komponen dasar yang bisa dijadikan sumber energi, membantu pembentukan sel-sel baru, dan juga penting dalam pembentukan otot dan otak si kecil.
Semua makanan berbahan dasar susu adalah sumber protein yang baik, termasuk yogurt. Dari penelitian ditemukan bahwa satu gelas yogurt (236 ml) memiliki jumlah protein yang sama dengan satu buah telur.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bakteri baik yang terkandung di dalam yogurt dapat membuat susu menjadi sehat dan secara tidak langsung memiliki peran penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh si kecil.
Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa 70-80% kekebalan tubuh terletak pada sistem pencernaan kita. Saluran pencernaan yang baik akan membantu tubuh menyerap nutrisi yang dibutuhkannya. Dengan begitu tubuh akan semakin sehat dan lebih kuat dalam mengatasi serangan dari kuman dan bakteri jahat.
5. Sumber Vitamin D
Selain berkontribusi terhadap populasi bakteri baik di perut, vitamin D yang ditemukan dalam makanan olahan susu seperti yogurt juga sangat penting untuk kesehatan kita. Vitamin D ini dapat membantu mencegah rakhitis pada anak-anak dan membantu penyerapan kalsium.
Selain menyehatkan detak jantung dan mendukung fungsi tiroid yang sehat pada anak yang sedang tumbuh, Vitamin D juga diklaim dapat membantu perkembangan bahasa pada anak-anak, menurut sebuah studi klinis besar di Australia.
6. Menikmati Kebaikan Susu Tanpa Laktosa
Intoleransi laktosa merupakan kondisi dimana seseorang tidak mampu mencerna laktosa yang terdapat pada susu dan produk turunannya karena kurangnya enzim laktase dalam tubuh. Hal ini berimbas pada gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, mulas, muntah dan diare.
Salah satu solusi untuk menikmati kebaikan susu tanpa khawatir akan masalah ini adalah dengan mengkonsumsi yogurt. Pada yogurt, laktosa dipecah menjadi glukosa dan galaktosa yang lebih mudah dicerna dan aman untuk usus.
7. Membuat Si Kecil Merasa Lebih Kenyang
Dibandingkan dengan susu, yogurt dapat dicerna oleh tubuh dalam jangka waktu yang lebih cepat. Bila 90% yogurt dapat diproses oleh tubuh hanya dalam 1 jam saja, susu dalam jumlah yang sama butuh waktu hingga tiga kali lipatnya.
Hal inilah yang membuat yogurt lebih cepat membuat kenyang dibandingkan susu.
Yogurt adalah makanan yang baik untuk diberikan kepada anak. Dengan semua manfaat yogurt, si kecil bisa mendapatkan banyak nutrisi yang dibutuhkannya. Jadi daripada memberi cemilan tidak sehat pada anak, coba yogurt saja bun!