8 Tips Aman Menggunakan Stroller di Perjalanan

Berjalan-jalan bersama buah hati adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bukan? Tidak hanya membawa kebahagiaan pada si kecil, jalan-jalan juga bisa menjadi sarana refreshing bagi para orang tua.

Saat ini sudah mulai banyak tempat dan kegiatan yang memungkinkan kita untuk bepergian bersama keluarga tercinta. Mulai dari acara rutin seperti Car Free Day hingga pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sekarang banyak digalakkan. Hal ini membuat bunda memiliki banyak opsi untuk meluangkan waktu bersama buah hati tercinta.

Memiliki sebuah stroller yang bisa diandalkan untuk membawa anak bepergian tentunya akan membuat perjalanan tersebut menjadi lebih nyaman sehingga bunda dan si kecil bisa sama-sama menikmati perjalanan.

Namun jangan lupa, pastikan hal-hal berikut untuk memastikan perjalanan dengan si kecil menggunakan kereta dorong berjalan dengan aman.

tips aman menggunakan stroller di perjalanan

1. Gunakan sabuk pengaman

Salah satu poin yang harus diperhatikan sebelum membeli stroller adalah faktor keamanannya. Dan satu elemen yang menjadi poin penting adalah sabuk pengaman yang kini sudah menjadi standar dan ada pada setiap kereta dorong bayi.

Namun sayangnya banyak orang tua yang masih meremehkan keberadaan sabuk pengaman ini. Padahal fungsi dari sabuk pengaman ini adalah untuk melindungi si anak agar tidak terjatuh dari kereta bayi.

Pemakaian sabuk pengaman menjadi jauh lebih penting ketika bayi menghadap ke depan dan kita tidak bisa mengawasinya langsung. Tentu akan sangat berbahaya kalau anak tiba-tiba terjatuh dari kereta dorong tanpa kita sadari.

Jadi pastikan sabuk pengaman terpasang sempurna sebelum bunda menggunakan stroller yah!

2. Jauhkan bayi ketika melipat atau membuka lipatan stroller

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, usahakan untuk selalu menjauhkan bayi ketika kita sedang melipat ataupun membuka lipatan kereta dorong bayi yang akan digunakan.

Adanya bayi dan barang lainnya ketika kita sedang melipat atau membuka stroller akan menambah beban pada kereta dorong dan bisa membuat proses tersebut menjadi lebih sulit.

Ada banyak kasus di mana tangan bayi terjepit ketika si orangtua sedang mengutak-atik dudukan bayi. Bahkan ada kasus jari tangan bayi yang teramputasi karena tangan si bayi masuk ke dalam lipatan frame kereta bayi yang membuat salah satu produsen kereta bayi ternama, Maclaren, menarik ratusan ribu produknya dari pasaran.

Mudah-mudahan hal ini tidak sampai terjadi pada anak kita yah bun!

3. Pastikan setiap sambungan stroller terkunci dengan sempurna

Setiap kali kita membuka lipatan kereta bayi, pastikan semua sambungan terkunci dengan sempurna dan jangan sampai kereta dorong bayi rusak/rubuh ketika diduduki oleh bayi.

Saat ini hampir semua produk kereta dorong bayi memiliki sistem penguncian yang akan berbunyi 'klik' ketika sambungan terkunci dengan sempurna. Bahkan produk termurah pun biasanya memiliki mekanisme yang memberitahu kita kalau sambungan sudah ada dalam posisi yang pas. Dengan begitu kita bisa tahu kalau sambungan sudah terkunci dengan baik.

4. Periksa rem sebelum berhenti

Keberadaan rem adalah salah satu faktor penting yang membuat kereta dorong aman untuk digunakan. Rem yang baik akan membuat kereta dorong bayi tetap berada di tempatnya selama kita melakukan aktifitas lainnya.

Pastikan rem terkunci dengan sempurna sebelum kita melepaskan pegangan pada kereta dorong. Cara yang paling mudah adalah dengan menggoyangkan stroller untuk mengetahui apakah kereta dorong sudah berhenti dengan baik atau belum.

tips agar stroller aman digunakan saat perjalanan

5. Jangan pernah meletakan benda berbahaya pada cup holder

Cup holder atau wadah gelas adalah salah satu fitur yang ada pada beberapa jenis kereta dorong. Dengan adanya wadah ini, kita bisa meletakan barang-barang dan tidak perlu repot memegangnya ketika harus mendorong kereta bayi.

Namun jangan sekali-kali meletakan benda-benda berbahaya seperti benda tajam dan gelas/botol berisi air panas ke dalam wadah tersebut. Meskipun menikmati pemandangan pagi bersama buah hati sambil menikmati segelas teh/kopi hangat nampak sangat mengasyikan yah bun!

Letak cup holder yang mudah dijangkau oleh bayi membuatnya sangat beresiko bila kita meletakkan sesuatu yang dapat membahayakan si bayi di wadah tersebut.

6. Angkat bayi bila melewati lift atau eskalator

Ukuran kereta dorong bayi yang cukup besar kadang membuatnya sulit untuk digunakan bermanuver pada ruangan sempit seperti lift ataupun untuk digunakan menaiki tangga eskalator. Banyaknya ornamen pada kereta dorong bayi juga dikhawatirkan akan membuat stroller tersangkut/terjepit dan berpotensi membahayakan bayi yang berada di dalamnya.

Jadi untuk pengamanan ekstra, ada baiknya kalau bunda mengangkat bayi terlebih dahulu sebelum menaiki eskalator atau elevator.

7. Jangan digunakan untuk berlari kecuali tipe jogger

Jangan pernah menggunakan stroller jenis lainnya untuk berlari kecuali tipe jogger stroller. Selain akan membuat bunda dan bayi tidak merasa nyaman, penggunaan stroller yang tidak sesuai dengan fungsinya juga bisa membahayakan si bayi dan membuat stroller cepat rusak.

Satu hal menarik ketika saya mencari stroller tipe jogger di beberapa situs online ternyata tidak menampilkan tipe jogger yang sebenarnya. Model jogger stroller seharusnya memiliki ban besar yang biasanya berupa ban angin dan memiliki suspensi agar dapat menyerap guncangan terhadap kereta dorong.

Jenis stroller jogger yang beredar di pasaran, terutama yang berharga murah, tidak jauh berbeda dengan stroller reguler ataupun jenis umbrella stroller. Meski berukuran cukup besar, ban yang digunakan biasanya berbahan foam/busa dan tidak dilengkapi dengan suspensi sehingga akan kurang nyaman dipakai lari dengan si buah hati.

Untuk ayah dan bunda yang mencari stroller tipe ini harus lebih berhati-hati dan pastikan bunda sudah mencobanya terlebih dahulu sebelum membeli.

8. Jangan menggantungkan beban yang terlalu berat

Lihat spesifikasi produk untuk melihat beban maksimum yang bisa diangkat oleh kereta dorong yang kita gunakan. Jangan terlalu sering memberikan beban yang terlalu berat agar bunda dapat memakai kereta dorong dalam jangka waktu yang lama, kalau perlu sampai punya anak lagi bun!

Selain itu jangan sering-sering menggantungkan beban pada gagang kereta dorong. Beban yang tidak seimbang pada salah satu sisi stroller akan membuat kereta dorong bayi sulit bermanuver dan sulit dikendalikan.


Bagaimana, mudah bukan? Setelah bunda mengetahui tips-tips di atas, mudah-mudahan perjalanan dengan keluarga dapat berjalan dengan aman dan lancar yah bun!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama