Meski terasa menyenangkan, mengkonsumi yang manis-manis bisa membawa masalah kesehatan tersendiri bagi tubuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, gula bisa membawa dampak negatif seperti kegemukan, diabetes, meningkatkan risiko penyakit jantung, hingga menyebabkan kanker.
Menurut anjuran Kementrian Kesehatan RI, asupan gula harian baiknya dibatasi hingga 4 sdm atau sekitar 50 gram saja. Dan patut diperhatikan bahwa gula tidak hanya bersumber dari gula itu sendiri, tapi juga dari nasi, buah-buahan, hingga makanan dan minuman kalengan.
Jika bunda mengkonsumsi terlalu banyak gula, tubuh biasanya akan menunjukan gejala tertentu. Jadi kenali gejalanya agar bunda bisa segera men-stop konsumsi gula secara berlebihan.
1. Mulut Kering
Ciri-ciri umum pada orang yang sudah terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis adalah kondisi mulut yang kering. Hal ini dapat terjadi karena terganggunya kelenjar ludah dalam memproduksi air liur.
Mulut yang kering nantinya bisa membawa masalah baru karena hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri pada mulut dan menimbulkan bau mulut yang tak sedap atau masalah kesehatan oral lainnya.
2. Berat Badan Naik
Mungkin sudah bukan rahasia lagi jika mengkonsumi makanan dan minuman manis seringkali identik dengan berat badan yang berlebih.
Hal ini bisa terjadi karena kelebihan glukosa akan diubah menjadi glikogen dan disimpan di dalam otot dan organ dalam seperti hati. saat glikogen tidak lagi dapat ditampung, glukosa yang masih tersisa akan diubah menjadi trigliserida atau lemak. Jika terjadi terus-menerus, lemak akan bertumpuk dan menyebabkan masalah berat badan.
3. Cepat Lelah
Glukosa bisa menjadi salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun tidak seperti 'bahan bakar' lainnya, glukosa akan dicerna jauh lebih cepat. Inilah yang membuat orang yang mengkonsumi gula akan mengalami sugar rush di mana terjadi peningkatan energi yang tiba-tiba namun hanya bertahan dalam waktu singkat saja sebelum akhirnya membuat tubuh menjadi lemas.
4. Makan Lebih Banyak
Berdasarkan penelitian, makanan manis bisa membuat seseorang merasa kecanduan. Makanan yang kadar gulanya tinggi dapat memicu otak untuk melepaskan dopamine yang mirip dengan beberapa jenis obat terlarang.
Selain itu energi yang lebih cepat habis membuat pecinta makanan manis tidak akan pernah berhenti untuk mengkonsumsi makanan kegemaran mereka.
5. Jerawat
Siapa sangka konsumsi gula berlebih juga ternyata bisa menjadi penyebab munculnya jerawat yang membandel. Berdasarkan artikel dari Medical News Today, hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang mengkonsumsi minuman dengan pemanis hingga tujuh kali per minggu memiliki risiko berjerawat yang lebih besar dibanding mereka yang tidak mengkonsumi minuman tersebut.
6. Penuaan Dini
Mengkonsumsi gula secara berlebih dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada protein kulit, koagen, dan elastin yang dapat menimbulkan keriput dan menyebabkan penuaan dini.
Selain itu konsumsi gula berlebih juga bisa membuat hormon menstrual menjadi tidak seimbang dan menyebabkan beragam masalah pada kulit.
7. Perut Kembung
Terlalu banyak konsumsi gula juga bisa ditandai dengan perut kembung. Mengutip dari Harpers Bazaar, bakteri jahat dapat memakan gula yang masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan efek samping berupa gas. Produksi gas berlebihan bisa menimbulkan perut kembung dan membuat penderitanya merasa sakit dan tidak nyaman.
8. Sulit Tidur
Memakan makanan yang kaya gula sebelum tidur akan membuat kita memiliki banyak energi. Jadi alih-alih membuat tubuh lebih santai, bunda malah bisa terjaga dan kesulitan untuk tidur lebih cepat. Jadi jika bunda mengalami sulit tidur, coba deh kurangi asupan gula sebelum tidur.
itu dia beberapa gejala yang muncul saat bunda mengkonsumsi gula dalam jumlah yang lebih tinggi dibanding asupan harian yang dianjurkan. Gejala-gejala di atas termasuk ringan dan bisa diobati dengan segera. Namun jika dibiarkan, gula bisa mendatangkan banyak penyakit yang akan lebih sulit untuk diobati.