Seledri jadi salah satu tanaman yang seringkali ditambahkan pada makanan agar memiliki citarasa serta bau yang khas. Namun tidak hanya itu saja, ternyata seledri memiliki banyak manfaat yang tidak kalah menariknya.
Kandungan Nutrisi Seledri
Berdasarkan data dari USDA Food Central Database, setiap 100 gram seledri mentah mengandung berbagai mancam nutrisi sebagai berikut:
- Air - 95.43 gram
- Protein - 0.69 gram
- Lemak - 0.17 gram
- karbohidrat: 2.97 gram
- Serat - 1.6 gram
- Gula - 1.34 gram
Selain itu pada seleri juga terdapat mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, zinc, potasium, serta vitamin A, B, C, E, dan K.
Manfaat Seledri
1. Mengatasi Peradangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa seledri berpotensi membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Pada penelitian tesebut ditemukan bahwa daun seledri dapat mempengaruhi sitokin, yang merupakan molekul pembawa pesan sistem kekebalan yang bertanggung jawab atas efek anti-inflamasi dalam tubuh.
Hal ini dimungkinkan karena daun seledri memiliki senyawa bioaktif tingkat tinggi seperti apigenin, luteolin, dan kaempferol. Para peneliti menyimpulkan bahwa zat tersebut bisa menjadi bahan potensial untuk pengobatan dan pencegahan penyakit peradangan.
2. Mencegah Hipertensi
Seledri jadi salah satu makanan yang dapat menurunkan tekanan darah. Seledri mengandung senyawa kimia organik yang disebut phthalides. Senyawa ini dapat membantu menurunkan tingkat hormon stres dalam darah bunda.
Dari sebuah penelitian tahun 2009 terungkap bahwa zat tersebut mungkin memiliki efek hipolipidemik pada tubuh yang memungkinkan pembuluh darah mengembang. Hal ini membuat aliran darah menjadi lancar sehingga mengurangi tekanan darah.
Selain itu seledri juga mengandung potasium, yang merupakan vasodilator dan dapat membantu mengurangi tekanan darah. Ketika tekanan darah berkurang, tekanan pada seluruh sistem kardiovaskular juga akan berkurang dan mengurangi kemungkinan aterosklerosis atau serangan jantung dan stroke.
3. Menjaga Kesehatan Saraf
Seledri kaya akan kalsium dan magnesium. Kedua mineral ini telah terbukti dapat mengurangi kecemasan dan stres secara signifikan. Selain itu, kandungan kalsium dalam seledri juga baik sebagai pemicu pelepasan neurotransmiter, yang memungkinkan otak untuk berkomunikasi dengan tubuh.
Selain itu seledri juga mengandung kumarin, yang diteliti dapat membantu mengobati gangguan neurodegeneratif termasuk Alzheimer, Parkinson, epilepsi, dan masih banyak lagi.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa serat dalam seledri dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) yang menyumbat arteri.
Kandungan Phthalides dalam sayuran ini juga dapat membantu merangsang sekresi cairan empedu, yang bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol. Lebih sedikit kolesterol berarti lebih sedikit plak pada dinding arteri. Hal ini secara tidak langsung akan membuat jantung lebih sehat.
Tidak hanya itu saja, serat yang ditemukan pada seledri juga dapat bekerja untuk mengikis kolesterol dari aliran darah dan menghilangkannya dari tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seledri kaya akan anti oksidan serta vitamin A dan C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya bekerja lebih efisien. Mengkonsumsi sayuran kaya vitamin C ini secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena flu biasa, serta melindungi bunda dan keluarga dari berbagai penyakit lainnya.
6. Meringankan Rasa Sakit Akibat Arthritis
Seledri sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menderita radang sendi, rematik, dan asam urat. Pada seledri terdapat zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri di sekitar sendi. Ekstrak seledri, yang mengandung 85% 3-n-butylphthalide (3nB), terbukti efektif dalam meredakan radang sendi dan nyeri otot.
Karena seledri bertindak sebagai diuretik, seledri juga dapat membantu menghilangkan kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi tubuh yang menambah rasa sakit dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
7. Mengurangi Gejala Asma
Vitamin C yang ada dalam seledri juga dapat membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas. In imembuat seledri juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi memburuknya kondisi peradangan seperti asma.
Bukti dari Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa vitamin C mungkin memiliki efek perlindungan pada saluran udara pasien dengan asma akibat olahraga.
8. Dapat Berpotensi Mencegah Kerusakan Oksidatif
Mengkonsumsi seledri mentah secara teratur dapat melindungi organ bunda dari kerusakan oksidatif dan membantu menghindari penyakit yang banyak menimpa ginjal, pankreas, hati, dan kantong empedu.
9. Baik untuk Penderita Diabetes
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Phytotherapy Research, bahan aktif dalam seledri ternyata menunjukkan sifat hipolipidemik, antidiabetik, dan hipotensi. Ini berarti bahwa memasukkan seledri ini ke dalam menu makanan dapat membantu bunda menekan diabetes.
10. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Ada studi yang menunjukkan bahwa ekstrak seledri memiliki efek antibakteri yang dapat membantu mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada pria.