Adanya smartphone dan acara menarik di televisi seringkali membuat orang lebih senang bersantai. Meski menyenangkan, hal ini malah membuat aktivitas seseorang berkurang dan membatasi kegiatan fisik mereka.
Walaupun sekilas tampak biasa saja, lama-kelamaan hal tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari pegal-pegal hingga meningkatkan potensi penyakit yang lebih parah.
Nah, supaya bunda tidak mager di rumah, kenali dulu yuk risiko bila tubuh bunda kurang banyak bergerak.
Gangguan Kesehatan yang Muncul Akibat Kurang Aktivitas Fisik
Mengutuip dari jurnal yang diterbitkan oleh Centers for Disesase Control and Preention, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut:
1. Diabetes Tipe 2
Kurang banyak bergerak dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit diabetes tipe 2. Kurangnya aktivitas dapat membuat kontrol gula darah berantakan sehingga tubuh akan cepat gemuk.
2. Hipertensi dan Risiko Penyakit Jantung
Bermasalas-malasan akan membuat tekanan darah dan kadar kolesterol meningkat. Hal ini seringkali menjadi penyebab tekanan darah tinggi yang berbahaya untuk kesehatan jantung.
Selain itu minimnya aktivitas fisik juga akan membuat jantung tidak terpelihara dengan baik. Dengan begitu jantung akan memiliki kondisi yang lebih lemah dibanding mereka yang lebih banyak bergerak.
3. Gangguan Pencernaan
Mungkin tidak banyak yang tahu bila kurang banyak bergerak akan mempengaruhi gerakan otot pada usus yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Jadi jika bunda ingin lebih lancar buang air, mengkonsumsi makanan kaya serat dan air, serta lebih banyak bergerak bisa jadi obat yang mujarab.
4. Gangguan Konsentrasi
Tidak banyak bergerak ternyata bisa mempengaruhi produksi hormon endorfin dalam tubuh lho bun! Hormon endorfin sendiri berperan penting dalam membuat tubuh lebih rileks dan mengatur mood.
Tidak hanya itu, kurang banyak beraktivitas pun akan membuat kadar oksigen dalam tubuh menurun, dengan begitu sirkulasi oksigen dalam tubuh dapat terganggun dan menimbulkan masalah pada otak seperti kurangnya konsentrasi dan fokus.
5. Kanker
Melakukan aktivitas fisik apapun dalam jumlah yang cukup diklaim dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker mulai dari kanker usus, payudara, rahim, tenggorokan, ginjal, dan masih banyak lagi.
6. Mudah Lelah
Tidak banyak bergerak danmelakukan aktivitas fisik setiap hari lama-kelamaan akan membuat tubuh mudah lelah. Makanya, bermalas-malasan malah akan membuat bunda sulit melakukan banyak hal serta kurang motivasi dalam melakukan sesuatu.
Meski terlihat sepele, kurang banyak bergerak lambat laun dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius pada tubuh, apalagi bila hal ini dibarengi dengan konsumsi makanan yang tidak terkontrol.
Makanya, yuk coba hidup lebih sehat dari sekarang dan lebih banyak bergerak agar tubuh sehat lebih lama. Tidak perlu dengan rajin berolahraga, menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan mudah dengan mengerjakan tugas di rumah sendiri atau bermain dengan si kecil.