10 Efek Samping Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan

Akhir-akhir ini, semakin banyak orang yang memilih untuk menggunakan bahan alami dan organik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Meskipun sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, bukan berarti bahan tersebut aman tanpa adanya efek samping yang berbahaya.

Salah satu bahan alami yang banyak digunakan untuk kesehatan dan kecantikan adalah minyak zaitun (olive oil). Minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan, mulai dari mengatasi kulit kering hingga memanjangkan bulu mata secara alami.

Meski begitu minyak zaitun juga memiliki kekurangan tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kesehatan Bunda. Jadi sebelum menggunakannya, pastikan bunda mengetahui beberapa efek samping minyak zaitun berikut ini yah!

efek samping minyak zaitun untuk kesehatan dan kecantikan

Efek Samping Minyak Zaitun

1. Memiliki kalori yang tinggi

Kenaikan berat badan yang tidak perlu adalah salah satu efek samping utama dari terlalu banyak konsumsi minyak zaitun.

Minyak zaitun, seperti semua minyak dan lemak lainnya, adalah sumber utama kalori. Bunda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa setiap 16 ons minyak zaitun mengandung kalori yang sama dengan kebutuhan kalori Bunda selama dua hari (250 per ons); jauh lebih banyak daripada gula (108 kalori per ons).

Inilah sebabnya mengapa Bunda tidak boleh memasak seluruh hidangan Bunda dalam minyak zaitun. Dan jika Bunda sedang diet dan sering membuat salad dengan minyak zaitun, perhatikan takarannya agar tidak membuat berat badan bertambah.

2. Menyebabkan jerawat

Penggunaan minyak zaitun secara berlebihan dapat membahayakan kulit Bunda dan meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat. Minyak zaitun yang lebih berat tidak cepat menyerap ke dalam kulit Bunda. Hal ini menciptakan lapisan tebal pada kulit, dan bisa menyumbat pori-pori.

Jadi jika Bunda sering mengaplikasikan minyak zaitun pada kulit, hal itu bisa berubah menjadi perekat yang menjebak semua kotoran, debu, dan sebum ke dalamnya. Proses ini membuka jalan bagi munculnya jerawat yang tidak diinginkan.

Jadi, kami menyarankan Bunda untuk tidak berlebihan dalam mengaplikasikan minyak zaitun pada kulit Bunda—dua kali seminggu sudah cukup untuk mendapatkan kulit yang halus dan terhidrasi.

Namun jika Bunda memiliki kulit berminyak, sebaiknya hindari minyak zaitun sama sekali karena sifatnya yang lengket dan berminyak secara alami.

3. Menurunkan gula darah

Minyak zaitun dapat menurunkan gula darah Bunda di bawah tingkat normal. Minyak zaitun membuka jalan bagi peningkatan resistensi insulin; itulah alasan utama aktivitasnya melawan kadar gula darah.

Meski begitu konsumsi berlebihan dapat membuat Bunda rentan terhadap beberapa komplikasi kesehatan, seperti hipoglikemia, berkeringat, gemetar, lemas, dll.

4. Menurunkan tekanan darah

Minyak zaitun dikenal baik dalam menjaga kesehatan jantung kita. Namun, penelitian telah menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.

Hal ini justru dapat merusak kesehatan kita secara keseluruhan karena kita menjadi rentan terhadap banyak masalah seperti pusing, sakit kepala ringan, stroke, dan gagal ginjal

5. Menyebabkan alergi & ruam kulit

Beberapa orang menunjukkan reaksi alergi akut terhadap minyak zaitun. Dan jika Bunda salah satunya, ada baiknya bila Bunda menjauhinya, karena minyak ini hanya akan memperburuk kondisi Bunda.

Kulit berminyak adalah hasil dari sekresi sebum yang tidak terkontrol. Ketika minyak zaitun tercampur dengan kulit berminyak alami Bunda, itu dapat menyebabkan iritasi parah, ruam, dan kemerahan pada kulit Bunda. Ini belum termasuk alergi parah lainnya, seperti dermatitis kontak, eksim, alergi pernafasan, dan sebagainya.

Hal ini umumnya terjadi selama atau setelah aplikasi minyak secara topikal. Mereka yang rentan terhadap alergi juga dapat menghadapi masalah ini setelah mereka mengkonsumsi sesuatu yang memiliki minyak zaitun sebagai salah satu bahan dalam makanan mereka.

6. Tidak aman untuk kulit bayi

Bayi memiliki kulit yang paling sensitif, dan menggunakan minyak zaitun pada si kecil bisa sedikit berisiko. Hal ini dapat menyebabkan ruam, kemerahan dan iritasi pada kulit.

Pasalnya, terutama pada bayi yang baru lahir, kita belum mengetahui apakah bayi tersebut alergi terhadap minyak ini atau tidak. Jadi, mengapa mengambil risiko ketika Bunda dapat memiliki pilihan lain yang aman, seperti minyak kelapa, untuk memijat buah hati Bunda?

Namun, jika Bunda ingin menggunakan minyak zaitun, selalu gunakan minyak zaitun extra virgin berkualitas baik untuk kulit bayi Bunda.

7. Tidak cocok untuk kulit kering

Minyak zaitun juga bukan pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki kulit sangat kering. Banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa asam oleat yang ada dalam minyak zaitun bertanggung jawab dalam merusak kemampuan pelembab alami kulit jika terjadi kulit kering.

8. Dapat menyebabkan komedo

Dengan sifatnya yang sangat lengket dan berminyak, minyak zaitun dapat membuka jalan bagi pertumbuhan komedo di wajah Bunda.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, minyak zaitun yang berminyak membentuk lapisan pada kulit Bunda yang menjebak kotoran dan kulit mati ke dalamnya. Jadi penggunaan minyak zaitun malah bisa membuka jalan bagi pembentukan komedo.

9. Menyebabkan batu empedu / penyumbatan

Ini adalah salah satu efek samping minyak zaitun yang paling berbahaya. Bunda harus menghindari terlalu banyak mengonsumsi minyak zaitun karena dapat menyumbat kantong empedu atau menyebabkan batu empedu yang menyakitkan.

Hati kita menghasilkan residu, yang terakumulasi di dalam kantong empedu. Tapi, ketika tubuh kita menyimpan lemak berlebih, dan kita memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan kita sehari-hari, empedu yang disimpan ini mulai mengeluarkan dan mengemulsi lemak. Ini akhirnya menghasilkan batu atau penyumbatan.

10. Menyebabkan diare

Kandungan minyak zaitun yang tinggi lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memicu masalah pencernaan seperti diare.

Kita semua tahu sifat pencahar yang kuat dari minyak zaitun. Jadi ketika kita mengkonsumsinya dalam jumlah besar, sistem kita menjadi tidak dapat mencernanya dengan sempurna. Akibatnya, kita mengalami diare ringan hingga sedang


Seperti yang baru saja Bunda pelajari, minyak zaitun adalah pilihan yang sangat baik dan sehat. Namun agar tidak terkena efek samping minyak zaitun, pastikan bunda mengkonsumsi atau memakainya sesuai dengan kadar yang direkomendasikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama