Salah satu langkah mudah untuk menjaga kesehatan keluarga adalah dengan mewaspadai tempat-tempat kotor tempat bersarangnya kuman. Dengan selalu menjaga kebersihan, bunda bisa meminimalisir perkembangan bakteri dan virus yang bisa menimbulkan penyakit.
Kamar mandi dan tempat sampah di rumah jadi beberapa tempat yang sudah jelas penuh dengan kuman. Tapi tahu gak sih bun kalau ada beberapa barang di rumah yang ternyata juga bisa jadi tempat bersarangnya kuman?
Nah, agar keluarga, terutama si kecil, bisa aman dari kuman dan mikroorganisme jahat lainnya, beberapa barang di rumah ini juga perlu dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman dan penyakit.
Barang Rumah yang Bisa Jadi Sarang Kuman
1. Sikat gigi
Barang rumah pertama yang harus Bunda perhatikan adalah sikat gigi. Meski sekilas terlihat bersih, sikat gigi bisa jadi tempat bersarangnya kuman dan penyakit. Apalagi jika sikat gigi diletakan di satu ruangan yang sama dengan toilet, meski tidak terkena langsung, bakteri dari feses bisa berpindah ke sikat gigi.
Untuk menghindari sikat gigi agar tidak menjadi sarang kuman, Bunda bisa menggunakan tutup sikat gigi untuk melindunginya dari udara kotor di kamar mandi. Selain itu Bunda juga perlu membersihkan sikat gigi secara rutin dan menggantinya setiap beberapa minggu.
Tidak kalah pentingya, letakan sikat gigi dengan sikat yang condong ke bawah agar air tidak mengendap pada dasar sikat gigi dan membuatnya jadi tempat bersarangnya kuman.
2. Handuk
Perlengkapan mandi lain yang perlu Bunda waspadai sebagai sarang kuman adalah handuk. Meski hanya dipakai untuk mengeringkan badan, handuk yang umumnya basah dan diletakan di tempat yang lembab bisa membuatnya cocok sebagai tempat tumbuh kembang bakteri.
Agar handuk dapat digunakan dengan aman, Bunda bisa meletakan handuk di tempat yang kering setelah selesai digunakan. Ada baiknya Bunda menggunakan lebih dari satu handuk agar handuk bisa kering dengan baik sebelum digunakan kembali.
3. Spons cuci piring
Spons cuci piring tidak seperti tempat yang akan disinggahi kuman, apalagi benda tersebut juga sering terkena sabun cuci piring. Tapi jangan salah Bun, spons cuci piring justru jadi salah satu benda paling kotor di rumah.
Tidak cuma itu saja, mencuci spons piring dengan bersih ternyata tidak mampu menghilangkan semua bakteri yang ada di dalamnya. Jadi bila spons cuci piring Bunda sudah tampak usang, segera ganti agar kuman di dalamnya tidak berpindah ke piring dan peralatan makan Bunda dan keluarga.
4. Perlengkapan tidur
Seluruh perlengkapan tidur mulai dari kasur, bantal, sprei, atau bed cover juga bisa jadi barang rumah yang penuh dengan debu dan kuman. Tidak jarang benda-benda ini juga menjadi sarang tungau yang bisa menyebabkan alergi, ruam, dan masalah pernapasan.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan vacuum cleaner khusus kasur yang sudah dilengkapi dengan sinar UV yang dapat mematikan kuman. Dan jangan lupa untuk mengganti sprei dan sarung bantal secara rutin yah Bun!
5. Cucian
Tempat lain yang bisa jadi sarang kuman di rumah Bunda adalah keranjang cucian. Baju yang telah digunakan seharian umumnya penuh dengan kuman, virus, debu, dan kotoran. Belum lagi bila baju kotor tersebut diletakan dalam kondisi basah karena keringat atau kehujanan, keranjang cucian bisa jadi medium yang sangat baik untuk bakteri.
Karena itulah, jangan letakan keranjang cucian sembarangan. Dan jangan menunggu sampai keranjang penuh untuk mencucinya. Untuk menghilangkan bakteri dan kuman, Bunda bisa mencuci pakaian menggunakan air panas/hangat. Setelah dicuci, segera keringkan pakaian karena pakaian yang lembab juga dapat menarik bakteri dan kuman.
6. Remote/Handphone/Keyboard/Gagang pintu
Di rumah pasti ada saja barang-barang yang lebih sering dipegang dibanding bagian lain di dalam rumah. Misalnya saja remote TV/AC, gagang pintu, gagang kulkas, saklar, atau keyboard dan laptop. Tidak hanya sering dipegang, benda-benda tersebut juga sering digunakan orang banyak dan luput dari pembersihan. Makanya berdasarkan sebuah studi, justru barang-barang tersebutlah yang seringkali menjadi sumber kuman di rumah.
Selain barang-barang tersebut, handphone Bunda juga bisa menjadi sarang kuman. Tidak jarang smartphone digunakan sambil berolahraga, makan, atau dibawa ke dalam toilet sehingga smartphone seringkali jadi benda yang memiliki lebih banyak bakteri dibanding tempat sampah Bunda.
7. Hewan peliharaan
Bunda yang memiliki hewan peliharaan patut waspada karena mereka bisa menjadi sumber kuman dan bakteri. Tidak hanya hewannya, tapi juga kandang, tempat makan, dan tempat buang air mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan NSF, tempat makan hewan jadi salah satu tempat yang paling banyak mengandung bakteri di rumah. Selain itu mainan hewan juga terkadang mengandung jamur dan berbagai mikroorganisme berbahaya lainnya.
Agar hewan peliharaan tidak mengotori rumah, pastikan Bunda selalu menjaga kebersihan hewan dan kandanganya. Selain itu letakan tempat buang air mereka di luar agar bakteri dari feses mereka tidak menyebar di dalam rumah.
8. Lap pel
Kain lap atau lap pel seharusnya digunakan untuk membersihkan rumah Bunda dan membuatnya lebih harum. Tapi bila tidak disimpan dengan baik, kain lap pel malah bisa menjadi sarang bakteri dan akan tersebar saat Bunda menggunakannya.
Jadi setelah memakainya, pastikan Bunda mencuci bersih lap pel dan mengeringkannya dengan baik agar kain pel tidak menjadi sarang kuman dan bakteri.
9. Karpet
Memiliki karpet di dalam rumah akan sangat menyenangkan. Selain membuat rumah tampak lebih indah, karpet juga membuat lantai empuk dan nyaman digunakan. Meski begitu, karpet juga bisa menjadi sarang debu dan penyakit sehingga harus lebih sering dibersihkan.
Berdasarkan penelitian, karpet bisa menyimpan debu hingga 8 kali berat aslinya. Belum lagi bila Bunda memiliki hewan peliharaan berbulu, karpet akan jauh lebih kotor lagi.
10. Talenan
Benda rumah lain yang juga bisa menjadi sarang kuman adalah talenan. Tidak mengherankan karena benda ini bersentuhan langsung dengan sayuran, ikan dan daging mentah.
Mencucinya dengan sabun setelah digunakan dapat menghilangkan sebagian besar kuman yang menempel pada talenan. Namun Bunda perlu mewaspadai guratan pada talenan akibat pisau karena sulit dibersihkan dan umumnya menjadi sarang kuman. Jadi bila talenan Bunda mulai rusak dan dipenuhi sayatan pisau, ada baiknya bila Bunda segera menggantinya dengan yang baru.
Itulah dia beberapa benda di rumah yang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Jadi ketika Bunda sedang membereskan rumah, jangan lupa untuk juga membersihkan barang-barang yang mungkin terlewatkan di atas.