Jahe umumnya dikenal sebagai bumbu dapur yang memiliki rasa dan aroma yang khas. Namun tidak hanya membuat makanan lebih sedap, jahe juga banyak digunakan sebagai tanaman obat yang berfungsi untuk mengobati berbagai penyakit.
Praktik semacam ini tidak hanya populer di Indonesia saja, tetapi juga banyak negara lainnya. Dengan berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, jahe tidak hanya membuat tubuh terasa hangat tapi juga mendatangkan banyak manfaat lain yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Jahe
Tanaman yang masih berkerabat dengan kunyit dan lengkuas ini memiliki banyak nutrisi yang membuatnya tergolong sebagai superfoods.
Pada setiap satu sendok teh jahe segar terdapat berbagai nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 4.8 kalori
- Karbohidrat: 1.07 gram
- Serat: 0.12 gram
- Protein: 0.11 gram
- Lemak: 0.05 gram
- Gula: 0.1 gram
Selain itu jahe juga mangandung vitamin B3, B6 dan C, serta zat besi, potasium, magnesium, zinc, fosfor, folat, niasin, hingga riboflavin.
Satu kandungan unik pada jahe adalah gingerol. Selain memberi rasa yang unik pada jahe, senyawa ini juga memiliki sifat anti oksidan dan anti peradangan yang sangat baik sehingga jahe memiliki banyak khasiat yang kita kenal selama ini.
Manfaat Jahe
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Jahe jadi salah satu bahan alami yang sangat banyak dikonsumsi saat pandemi. Hal ini terjadi karena jahe dikenal lama dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jahe sendiri memang memiliki banyak kandungan yang baik untuk sistem imun seperti vitamin C dan magnesium. Selain itu jahe juga mengandung banyak anti oksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas seperti gingerols, shogaols, atau zingerones.
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
2. Meredakan mual dan morning sickness
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jahe juga acap kali digunakan untuk meredakan gejala mual yang berhubungan dengan mabuk perjalanan seperti pusing, muntah, dan keluar keringat dingin.
Namun tidak hanya itu, jahe jugabaik dikonsumsi untuk mengurangi morning sickness yang banyak dialami oleh ibu hamil muda. Hal ini sendiri diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Royal College of Obstetricians and Gynaecologists yang membuktikan bahwa ekstrak akar jahe dapat digunakan untuk mengobati rasa mual pada awal kehamilan.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Tidak hanya mual, jahe juga baik untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Dari sebuah studi bahkan ditemukan bahwa mengkonsumsi pil jahe sebelum makan dapat membantu melancarkan proses pencernaan.
Hal ini terjadi karena pada jahe terdapat phenolic yang berkhasiat untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi pada perut, serta membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di saluran pencernaan.
Tidak hanya itu, jahe juga dapat membantu mengeluarkan gas berlebih pada sistem pencernaan sehingga baik digunakan untuk mengatasi masalah kolik atau dispepsia.
4. Meredakan nyeri haid
Nyeri haid biasanya dapat dengan mudah diobati menggunakan ibuprofen atau asam mefenamat. Namun jika bunda ingin menggunakan bahan alami, jahe bisa jadi salah satu alternatif untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
Untuk melakukanannya, cobalah untuk minum air jahe selama dua hari awal menstruasi. Selain membuat perut terasa hangat, air jahe juga dapat membantu menenangkan dan meredakan rasa nyeri saat haid.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Siapa sangka jahe ternyata berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan kamu pria. Kandungan anti oksidan dan aktivitas androgenik pada jahe terbukti dapat meningkatkan jumlah hormon testoteron yang berhubungan langsung dengan tingkat kesuburan.
Dari sebuah penelitian ditemukan bahwa tikus yang diberikan ekstrak jahe dan seng ternyata mengalami peningkatan hormon testosteron serta jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan. Meski begitu masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek yang sama pada manusia.
6. Menurunkan gula darah dan kolesterol
Berdasarkan jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, rutin mengkonsumsi jahe terbukti dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Lebih lanjut lagi, dalam sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 ditemukan bahwa konsumsi 1600 mg bubuk jahe selama 12 minggu dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Tidak hanya itu, pada penelitian yang sama juga ditemukan bahwa konsumsi jahe dapat menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida dalam tubuh. Dengan begitu jahe juga berkhasiat untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
7. Mengurangi rasa sakit pada otot
Jahe jadi salah satu bahan dasar yang banyak digunakan pada obat pereda pegal dan linu, terutama pada jamu tradisional. Tidak heran karena jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat analgesik dan anti peradangan yang bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada otot.
Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan University of Georgia di mana 25% orang yang diberikan pil jahe merasakan rasa nyeri otot yang lebih ringan dibanding mereka yang hanya diberikan pil biasa berisi gula.
8. Mengurangi peradangan sendi
Jahe yang memiliki sifat anti inflamasi seringkali digunakan untuk mengurangi masalah peradangan pada sendi seperti arthritis atau osteoarthritis.
Pada sebuah studi ditemukan bahwa penderita osteoarthritis pada lutut yang mengkonsumsi ekstrak jahe mengalami rasa sakit yang lebih ringan. Hanya saja pengobatan ini menimbulkan efek samping seperti sakit perut akibat tingginya konsentrasi ekstrak jahe yang digunakan.
9. Mencegah kanker dan penuaan
Senyawa aktif gingerol pada jahe telah diteliti dan terbukti mampu melawan kanker. Selain itu kandungan anti oksidan di dalam jahe juga baik untuk menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh. Namun tidak hanya itu, kandungan anti oksidan tersebut ternyata juga baik untuk menangkal radikal bebas dan melawan penuaan dini.
Mudahnya menemukan jahe di Indonesia menjadi berkah tersendiri. Dengan banyaknya kandungan baik di dalamnya, jahe memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh agar tubuh terhindar dari penyakit dan akan sangat sayang untuk dilewatkan.