9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Bumbu seperti kunyit adalah salah satu bumbu dapur yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain menambahkan rasa dan warna pada berbagai jenis makanan, kunyit ternyata memiliki banyak sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga mengobati kondisi kesehatan kronis yang sudah ada sebelumnya. Makanya tidak heran jika superfoods ini juga sering digunakan sebagai obat sejak dulu kala.

Salah satu senyawa terpenting dalam kunyit adalah kurkumin, yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan potensial kunyit. Mulai dari meningkatkan sistem imun tubuh hingga mengobati penyakit, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa bunda dapat dari kunyit.

manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh

1. Antioksidan dan anti-inflamasi

Selama beberapa dekade, kunyit telah digunakan untuk khasiat obatnya. Meskipun merupakan bumbu yang beraroma, kunyit mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membersihkan tubuh dari semua racun berbahaya dan mencegah peradangan.

Kurkumin dalam kunyit adalah salah satu bahan utama yang membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Dengan senyawa obat yang unik, kunyit membuat tubuh tetap sehat dan melawan patogen mematikan.

2. Mengobati infeksi virus

Menjaga kesehatan menjadi salah satu hal penting, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. Pilek dan flu adalah penyakit yang paling umum. Meskipun penyakit ini tidak seserius penyakit COVID-19, jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serupa dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Di beberapa negara, menyeruput teh kunyit atau menambahkan kunyit ke dalam susu dan meminumnya secara teratur dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan bunda. Ini dapat meningkatkan sistem kekebalan bunda dan menghindari semua kemungkinan bahaya infeksi virus.

3. Menurunkan risiko penyakit kronis

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mencegah penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes dan kanker.

Penyakit jantung adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap angka kematian di seluruh dunia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung.

Sehubungan dengan penyakit kronis seperti kanker, kurkumin dikatakan sebagai ramuan bermanfaat dalam pengobatan kanker dan telah ditemukan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan kanker. Selain membantu dalam pemberantasan sel kanker, senyawa tersebut juga dapat mengurangi metastasis, yaitu penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.

Mengingat bahwa kurkumin dapat mengontrol peradangan, kunyit juga memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah juga. Hal ini tentu baik untuk membantu orang mencegah diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.

4. Mencegah penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer atau demensia adalah kondisi neurologis yang melibatkan hilangnya memori. Meskipun masih butuh penelitian lebih lanjut, kunyit diklaim dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif umum, termasuk Alzheimer.

Mengingat bahwa kunyit menyebabkan peningkatan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), protein yang ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang yang memastikan sel-sel saraf yang sehat dan mengatur komunikasi antara sel-sel saraf, sehingga memungkinkan pembelajaran dan menghafal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian telah dilakukan pada tikus dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas kunyit dalam mencegah Alzheimer.

5. Membantu melawan depresi

Sibuknya kehidupan di kota besar saat ini membuat tingkat stres meningkat. Kesehatan mental yang buruk menjadi tantangan tersendiri yang perlu diatasi sejak dini.

Studi juga mengklaim bahwa kunyit memiliki kekuatan untuk mengobati depresi dan mengurangi stres dan kecemasan. Tingkat keampuhannya bahkan telah dibandingkan dengan antidepresan dan terbukti sama efektifnya. Meski masih butuh penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas kunyit dalam memerangi depresi, kunyit dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati penyakit lain.

6. Meringankan gejala Arthritis

Arthritis adalah masalah persendian yang disebabkan oleh peradangan kronis pada persendian. Karena kurkumin kaya akan sifat anti-inflamasi, kunyit bisa menjadi salah satu solusi alami terbaik untuk menyembuhkan radang sendi atau kondisi terkait sendi lainnya.

Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara kurkumin dan kemampuannya untuk mengobati radang sendi.

7. Mengurangi nyeri haid

Bunda mungkin sudah tidak asing dengan beragam produk herbal yang menggunakan kunyit untuk mengatasi masalah nyeri haid. Meski berasal dari resep yang sudah turun temurun, manfaat ini ternyata memang terbukti ampuh secara ilmiah.

Kandungan kurkumin pada kunyit berhasiat sebagai pereda nyeri alami yang dapat membuat rahim lebih rileks sehingga mampu meringankan perut kram saat ia berkontraksi. Tidak hanya itu, kurkumin juga mengurangi produksi prostaglandin yang bertanggung jawab pada munculnya rasa sakit dan peradangan.

8. Mengatasi masalah perut

manfaat kunyit lainnya adalah untuk mengatasi berbagai masalah pada perut seperti maag atau perut kembung.

Kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu mengobati iritasi pada lambung serta menekan produksi asam lambung berlebih penyebab maag. Selain itu kurkumin juga bisa membuat pergerakan organ pencernaan menjadi lancar sehingga mampu mengurangi tekanan gas penyebab perut kembung.

Tidak hanya itu, kunyit juga mampu mengatasi IBS (Irritabble Bowel Syndrime) yang merupakan peradangan pada usus besar berkat sifat anti inflamasi serta anti oksidann dari kurkumin. Kandungan magnesium dan kaliumnya pun membantu mengatasi dehidrasi agar tubuh terhindar dari diare.

9. Mengatasi gusi bengkak

Kandungan kurkumin yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi juga membuat kunyit baik untuk mengatasi gusi bengkak. Untuk menggunakannya, bunda bisa mencampur 1 sendok teh bubuk kunyit beserta 1/2 sendok teh garam dan mencampurnya dengan air untuk dioleskan pada gusi yang bengkak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama