7 Manfaat Blackberry untuk Kesehatan Tubuh

Blackberry jadi salah satu jenis buah beri yang mungkin tidak terlalu umum di Indonesia. Meski begitu buah ini umumnya dijadikan perasa pada banyak produk makanan dan minuman ringan.

Selain memiliki rasa yang enak, buah ini ternyata juga memiliki banyak manfaat. Seperti buah beri lainnya, blackberry adalah salah satu makanan yang kaya antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan melindunginya dari radikal bebas.

Tapi tidak cuma itu, masih ada banyak kandungan baik lainnya yang membuat buah ini cocok untuk selalu masuk dalam menu makan Bunda dan keluarga. Apalagi blackberry juga punya nilai kalori yang cukup rendah, jadi cocok juga deh untuk Bunda yang sedang dalam program diet!

Manfaat blackberry untuk kesehatan tubuh dan kulit

Kandungan Nutrisi Blackberry

Meski berukuran kecil, buah beri termasuk salah satu superfood yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Selain itu buah beri seperti blackberry juga termasuk makanan yang baik untuk jantung dan aman dikonsumsi setiap hari.

Untuk kandungannya sendiri, setiap cangkir (15-16 blackberry) mengandung nutrisi sebagai berikut.

  • Kalori: 62
  • Karbohidrat: 14,7 g
  • Protein: 2 g
  • Serat: 7,6 g
  • Tembaga: 0,2 mg
  • Mangan: 0,9 mg
  • Potasium: 233 mg
  • Magnesium: 28,8 mg
  • Zat besi: 0,8 mg
  • Kalsium: 41,8 mg

Tidak cuma itu, blackberry juga kaya akan vitamin C serta mengandung beragam vitamin lainnya seperti vitamin A, B5, E, dan K.

Manfaat Blackberry untuk Tubuh

1. Mencegah dan Menghambat Pertumbuhan Kanker

Salah satu manfaat kesehatan yang paling banyak diteliti dari blackberry adalah kemampuannya untuk bekerja sebagai makanan pelawan kanker. Hal ini dimungkinkan karena antioksidan yang ditemukan di blackberry.

Blackberry mengandung polifenol, antioksidan yang dikenal karena kemampuannya melawan kanker. Secara khusus, antosianin (polifenol tertentu) ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam buah ini. Antosianin dianggap sebagai senjata utama yang digunakan blackberry melawan perkembangan kanker.

Pada penelitian, ekstrak blackberry segar diklaim menunjukkan efek pencegahan tumor pada sel kanker paru-paru pada manusia. Tingginya tingkat stres oksidatif yang menyebabkan proliferasi (pertumbuhan) sel kanker diblokir oleh antosianin yang ditemukan dalam blackberry. Tidak cuma itu, setidaknya ada satu penelitian lain yang menunjukkan efektivitas cyanidin-3-glucoside, anthocyanin spesifik yang ditemukan dalam blackberry, pada pertumbuhan tumor kanker paru-paru.

Vitamin K juga dapat menjadi faktor dalam sifat anti-kanker blackberry. Satu porsi blackberry memiliki lebih dari sepertiga dari nilai vitamin K yang direkomendasikan setiap hari, yang berperan dalam membantu mencegah dan melawan kanker prostat, usus besar, perut, hidung, mulut, dan hati.

2. Menjaga Kesehatan Otak

Studi yang fokus pada keterampilan motorik dan retensi memori jangka pendek menemukan bahwa blackberry memiliki potensi besar dalam meningkatkan kinerja otak, seperti banyak buah beri lainnya yang kaya akan antioksidan. Menurut sebuah studi, emmori jangka pendek tampaknya meningkat drastis saat disandingkan dengan diet blackberry yang konsisten, .

Mangan adalah salah satu nutrisi yang ada dalam tingkat tinggi dalam blackberry yang penting untuk fungsi otak. Sebagian besar mangan dalam tubuh Bunda ditemukan di sinapsis otak Bunda. Karena pentingnya transmisi mangan di otak, kekurangan mangan terkait dengan kondisi otak seperti epilepsi. Mengkonsumsi blackberry bisa jadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan asupan mangan tersebut.

Tidak cuma itu, blackberry dan hasil ekstraksinya juga memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel otak dari degenerasi. Sekali lagi, hal ini dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi polifenol dalam darah. Menariknya, satu studi khusus tentang fungsi blackberry ini mencatat bahwa varietas komersial blackberry tidak berpengaruh apa pun, sementara buah yang tumbuh liar menunjukkan kemampuan perlindungan yang signifikan.

3. Mengurangi Peradangan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Blackberry jadi salah satu makanan kaya antioksidan yang bisa Bunda konsumsi secara teratur untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan kronis yang bertanggung jawab atas sejumlah besar penyakit.

Peradangan sendiri merupakan akar dari kebanyakan penyakit. Proses alami peradangan adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap sel-sel berbahaya, tetapi pola makan yang buruk sangat rentan untuk mendorong peradangan kronis yang menyebabkan penyakit. Blackberry secara alami dapat mengurangi peradangan dan memungkinkan proses tubuh Bunda terjadi sebagaimana mestinya.

4. Melawan Radikal Bebas

Makanan anti-inflamasi sering kali sejalan dengan makanan tinggi antioksidan, dan blackberry tidak terkecuali. Secara keseluruhan, makanan kaya antioksidan seperti blackberry tidak hanya mampu melawan peradangan, tapi juga membantu mengekang kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh stres oksidatif di dalam tubuh Bunda.

Kerusakan ini terjadi ketika molekul yang tidak bermuatan (radikal bebas) yang bertanggung jawab untuk penuaan dan fungsi sistem kekebalan tubuh diproduksi secara berlebihan karena paparan sinar matahari, terlalu banyak makanan olahan atau penggunaan obat-obatan. Bunda dapat melawan stres oksidatif dengan antioksidan seperti yang ditemukan dalam blackberry dan buah beri lainnya. Dengan begitu Bunda bisa memperlambat timbulnya atau perkembangan penyakit dan penuaan dini.

5. Mengatur Kesehatan Menstruasi

Jika Bunda berjuang dengan gejala PMS yang menyakitkan, salah satu solusinya adalah dengan memasukkan lebih banyak blackberry ke dalam makanan Bunda. Kehadiran vitamin K dalam blackberry dapat membantu mengatur fungsi hormon dan dengan berpotensi mengurangi nyeri kram.

Sebagai vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, vitamin K juga dapat membantu mengatasi pendarahan yang berlebihan dan meredakan nyeri selama siklus menstruasi yang berat.

Tidak cuma itu, blackberry juga mengandung mangan dan kalsium yang sama-sama baik untuk meredakan gejala PMS.

6. Baik untuk Sistem Kardiovaskular

Vitamin K dalam blackberry penting untuk kesehatan seluruh sistem kardiovaskular Bunda. Vitamin K berfungsi untuk menghentikan pengerasan arteri dengan membawa kalsium keluar dan mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan penyakit serius.

Konsumsi vitamin K yang sehat juga terkait dengan tingkat tekanan darah yang sehat, pengurangan peradangan pada sel-sel yang melapisi pembuluh darah (baik vena dan arteri) serta kemungkinan serangan jantung yang lebih rendah.

Selain itu, fungsi lain dari antosianin dalam blackberry adalah efek perlindungannya terhadap disfungsi endotel dan gagal jantung. Disfungsi endotel menjadi salah satu faktor yang banyak mempengaruhi berbagai bentuk penyakit jantung dan terkait dengan risiko tinggi gagal jantung atau serangan.

Hal lain dari blackberry yang tidak kalah pentingnya adalah satu anthocyanin khusus, cyanidin-3-O-glucoside. Senyawa ini diklaim dapat melindungi pembuluh darah dan mengurangi risiko disfungsi endotel dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Ekstrak buah blackberry umumnya melindungi kulit dari kerusakan UVB melalui aktivitas antioksidan. Kandungan tersebut dapat melindungi lapisan pelindung keratinosit di kulit Bunda dari kerusakan UV.

Vitamin C yang ditemukan dalam nutrisi blackberry juga membantu menjaga kulit tetap sehat dan kuat. Nutrisi tersebut dapat meningkatkan produksi kolagen, mengurangi kulit kering dan bahkan dapat mencegah penuaan dini pada kulit.

Kesehatan kulit tidak melulu soal mencegah keriput. Nutrisi dalam blackberry juga memiliki efek antivirus pada infeksi yang mempengaruhi kulit, khususnya virus herpes yang menyebabkan luka pada kulit.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama